Halodoc, Jakarta – Bidan adalah profesional kesehatan yang membantu ibu hamil selama kehamilan, persalinan, dan setelah kelahiran bayi. Peran bidan dapat membantu persalinan di rumah bidan, fasilitas kesehatan, atau di rumah pribadi ibu hamil. Bidan dapat membantu ibu hamil selama tidak ada komplikasi kehamilan. 

Bidan bukan seorang dokter, berarti mereka tidak dapat melakukan operasi persalinan. Namun mereka dapat menulis resep untuk epidural dan obat-obatan pemicu persalinan. Perlu diketahui juga bahwa peran bidan akan bergantung pada sertifikasi dan kredensial lisensi yang mereka miliki. 

Peran Penting Bidan dalam Persalinan

Kehamilan dapat dilihat sebagai kondisi kesehatan dibandingkan masalah medis. Peran bidan selama persalinan yaitu mendorong persalinan dan kelahiran sesuai rencana yang dipilih ibu hamil. Entah itu persalinan di rumah, persalinan di dalam air, dan di mana pun yang dianggap nyaman oleh ibu hamil.

Umumnya persalinan dengan bidan menghindari intervensi dengan obat-obatan atau hal-hal lain. Misalnya memecahkan air ketuban, kecuali ada petunjuk yang jelas dan alasan kesehatan untuk melakukannya. Karena itu, ibu yang melahirkan dengan bidan sering memilih untuk menggunakan obat pereda nyeri dan induksi persalinan jika diperlukan secara medis. 

Berikut ini peran bidan saat persalinan:

• Memberikan informasi, dorongan, dan dukungan emosional.
• Memantau kemajuan kehamilan dan memberi saran strategi untuk membantu persalinan.
• Memantau detak jantung bayi dan tanda-tanda lainnya.
• Menawarkan obat penghilang rasa sakit, atau mengatur agar dokter memberikannya.
• Memberikan bantuan medis tambahan jika diperlukan. 

Bidan juga bekerja di rumah sakit bersalin atau rumah sakit umum yang memiliki poli kandungan. Ia bertugas memberi tahu dokter kandungan tentang kemajuan seorang ibu hamil dan bekerja sama dengan dokter kandungan dalam proses persalinan.

Jika ibu melahirkan tanpa komplikasi di rumah sakit umum atau rumah sakit bersalin, bidan biasanya akan membantu persalinan dan kelahiran bayi. Bidan juga dapat memanggil ambulans untuk membawa ibu ke rumah sakit jika timbul komplikasi yang memerlukan intervensi medis. Bidan pun tidak dapat memberikan epidural, karena ini hanya dapat diberikan di rumah sakit oleh ahli anestesi. 

Yang Dilakukan Bidan setelah Bayi Lahir

Bidan juga akan membantu merawat ibu dan bayi setelah persalinan. Ia akan memeriksa apakah ibu kehilangan terlalu banyak darah atau perlu dijahit. Perawatan pasca persalinan yang ditawarkan bidan antara lain:

• Membantu ibu menyusui dan menenangkan bayi.
• Menunjukkan cara memandikan bayi dan mengganti popok.
• Memberikan pereda nyeri jika diperlukan.
• Melakukan beberapa tes kesehatan rutin, seperti skrining bayi baru lahir.
• Saat ibu sudah pulang, bidan mungkin mengunjungi ibu di rumah. 

Setelah melahirkan di rumah, bidan biasanya akan mengunjungi ibu setiap hari selama beberapa hari. Beberapa bidan juga akan bersedia untuk memberikan saran dan dukungan melalui telepon selama beberapa minggu pertama. Terutama pada periode perawatan pasca kelahiran, yang umumnya merupakan periode tepat setelah kelahiran dan selama enam minggu pertama.

Mau tahu lebih jauh mengenai tugas dan peran bidan? Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenal Tugas dan Peran Bidan di Rumah Sakit“.

Bidan juga berfokus pada kesehatan tubuh wanita. Seperti misalnya memiliki keterampilan untuk mendiagnosis dan merawat wanita dengan masalah ginekologi atau seksual. Hal tersebut berupa pemasangan IUD (alat kontrasepsi dalam rahim), mengelola keluhan ginekologi, menopause, nyeri seksual, dan banyak lagi. 

Itulah yang perlu diketahui mengenai peran bidan dalam persalinan. Jika ibu berencana untuk melakukan persalinan dengan bantuan bidan, ibu bisa cek rekomendasi bidan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Pregnancy Birth and Baby. Diakses pada 2022. What do midwives do?

American Pregnancy. Diakses pada 2022. Midwives

WebMD. Diakses pada 2022. What Is a Midwife?