Ingin Anak Aktif Bergerak, Asupan Protein itu Perlu

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 Agustus 2019
Ingin Anak Aktif Bergerak, Asupan Protein itu PerluIngin Anak Aktif Bergerak, Asupan Protein itu Perlu

Halodoc, Jakarta - Berbicara makanan penambah energi, mungkin pikiran kita langsung tertuju pada atlet, orang dewasa, atau pekerja kantoran yang sering bekerja lembur. Padahal, makanan penambah energi bukanlah monopoli mereka saja. Faktanya, anak-anak juga boleh kok mengonsumsi makanan ini.

“Jangan pecicilan, jangan lari ke sana-sini”, hmm mungkin kata-kata ini sering ibu katakan ketika anak tak bisa diam. Padahal, ibu seharusnya lebih merasa senang ketika melihat Si Kecil aktif bergerak. Alasannya simpel, aktif bergerak lebih baik daripada diam. Enggak percaya?

Coba simak penjelasan singkat dalam buku Spark: The Revolutionary New Science of Exercise and the Brain, yang ditulis Dr. John Ratey, pakar klinis dan psikiatri dari Harvard Medical School.

Menurut ahli ini, aktivitas fisik yang dilakukan anak-anak, seperti melompat-lompat, dan lari kesana-kemari dapat membantu melepaskan protein yang disebut Brain Derived Neurotrophic Factor. Nah, protein ini bisa membantu memelihara sel otak sekaligus meningkatkan kecepatan sinyal sel otak serta kesehatan neuron. Alhasil, anak jadi lebih mudah untuk berkonsentrasi, cepat memproses informasi, dan memiliki kemampuan memori yang lebih baik.

Pertanyaannya, apa sih makanan penambah energi yang baik dikonsumsi oleh anak?

  1. Oatmeal

Oatmeal bisa menjadi salah satu sumber energi terbaik yang bisa dipilih. Makanan penambah energi ini cocok untuk anak yang masih dalam pertumbuhan. Serat dan karbohidrat dalam oatmeal menyediakan sumber energi yang konsisten dan tahan lama.

Di samping itu, kandungan kalsium, protein, zat besi, asam folat, zink, dan magnesium di dalam oatmeal, mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan tubuhnya. Menariknya lagi, oatmeal bisa diolah menjadi makanan utama ataupun pendamping. 

  1. Pisang

Ternyata banyak anak yang tubuhnya kekurangan kalium. Mau tahu dampaknya? Kurangnya kalium dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai masalah, umumnya tubuh mudah terasa lelah dan timbulnya masalah ingatan. Nutrisi penting yang banyak terkandung dalam pisang ini, bisa membantu tubuh untuk mengatur sistem saraf dan otot tubuh.

  1. Susu

Susu boleh dibilang menjadi cara yang paling mudah untuk menambah energi anak agar dirinya tetap aktif. Di samping itu, dalam masa pertumbuhan anak wajib diberikan asupan makanan dengan gizi seimbang. Nah, susu sendiri bisa melengkapi kebutuhan asupan tersebut.

Susu mengandung karbohidrat sebagai sumber energi yang dibutuhkan anak untuk menjalani aktivitasnya. Nah, dari banyaknya produk susu di pasaran, susu Nestle - Nutren Junior merupakan susu yang bisa ibu pilih. Nutren Junior kaya akan protein dan berbagai macam vitamin yang bisa memberikan energi tambahan, sekaligus melengkapi kebutuhan gizi anak.

  1. Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian

Kacang dan biji-bijian juga bisa ibu pilih sebagai makanan penambah energi untuk anak. Kedua makanan ini bisa menyingkirkan rasa lelah dan mengatasi rasa lapar. Kacang dan biji-bijian mengandung banyak nutrisi sekaligus sumber energi yang menyehatkan. Oleh sebab itu, cobalah masukkan kedua makanan ini dalam menu harian anak.

Ibu bisa kok memilih kacang almond sebagai, contohnya. Almond banyak mengandung nutrisi penting, seperti magnesium dan vitamin B. Kedua nutrisi ini bisa membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Awas, kekurangan vitamin B pada anak bisa membuat tubuhnya cepat lelah dan menurunkan tingkat konsentrasi.

Baca juga: 5 Cara untuk Membiasakan Anak Mengonsumsi Makanan Sehat

 Lebih Bertenaga dengan Whey Protein

Dari beragam jenis protein, whey protein merupakan salah satu jenis protein yang berkualitas tinggi. Whey protein mengandung asam amino lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh. Ingat, protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh anak.

Bingung mendapatkan asupan whey protein? Gampang kok, ibu bisa mendapatkan nutrisi ini dari berbagai makanan atau susu. Misalnya, Nestle-Nutren Junior yang banyak mengandung whey protein dan nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh anak. Mulai dari protein, omega 3, hingga berbagai macam vitamin.

Nutren Junior cocok dimasukan ke dalam menu harian untuk melengkapi gizi dan nutrisi yang dibutuhkan anak dalam masa pertumbuhannya. Menariknya lagi, Nutren Junior juga bisa dijadikan alternatif sebagai asupan penambah energi untuk Si Kecil.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai produk ini, kamu bisa langsung cek ke Website Nestle Health Science Indonesia atau pada kemasan Nestle-Nutren Junior, ya.

Jika ibu punya keluhan kesehatan lainnya, ibu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, ibu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Baca juga: Inilah 5 Makanan Sehat untuk Si Kecil yang Masih Balita

Referensi:
Harvard Health Publishing Harvard Medical School. Diakses pada 2019.   Boost your energy naturally with breakfast.
WebMD.  Diakses pada 2019. 5 Ways to Boost Your Stamina.
Reedbook. Diakses pada 2019. 5 Healthy Foods for Instant Energy Health.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan