DAFTAR ISI

• Mengapa Perhatikan Pantangan Makanan Setelah Operasi Caesar?
• Buah yang Sebaiknya Dihindari Setelah Operasi Caesar
• Buah yang Dianjurkan Setelah Operasi Caesar
• Tips Memilih dan Mengonsumsi Buah Setelah Operasi Caesar
• Kapan Harus ke Dokter

---

Operasi caesar adalah prosedur bedah besar yang memerlukan waktu pemulihan.

Setelah operasi, tubuh ibu membutuhkan nutrisi yang tepat untuk membantu penyembuhan luka, memulihkan energi, dan mencegah komplikasi.

Beberapa jenis makanan, termasuk buah-buahan tertentu, dapat mengganggu proses pemulihan ini.

Buah-buahan tertentu dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti perut kembung, diare, atau sembelit.

Kondisi ini dapat memperburuk rasa tidak nyaman setelah operasi.

Selain itu, kandungan gula yang tinggi dalam beberapa buah dapat meningkatkan risiko infeksi dan menghambat penyembuhan luka.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui buah yang tidak boleh dimakan pasca operasi caesar dan memilih buah yang tepat untuk mendukung pemulihan.

Buah yang Sebaiknya Dihindari Setelah Operasi Caesar

Berikut adalah beberapa buah yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya setelah operasi caesar:

Durian

Durian memiliki kandungan gula dan gas yang tinggi. Konsumsi durian setelah operasi caesar dapat menyebabkan perut kembung, begah, dan rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan.

Para ahli juga menemukan bahwa konsumsi durian setelah operasi caesar dapat memperlambat pemulihan fungsi gastrointestinal.

Nanas

Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat memicu perdarahan.

Penelitian dari Journal of Surgical Research menemukan bahwa bromelain dapat meningkatkan risiko perdarahan pasca operasi.

Mangga Muda

Mangga muda memiliki rasa asam yang kuat dan sulit dicerna. Konsumsi mangga muda dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut dan diare.

Anggur

Beberapa jenis anggur mengandung gas yang dapat menyebabkan perut kembung. Selain itu, kulit anggur sulit dicerna oleh sebagian orang, terutama setelah operasi.

Buah Beri

Beberapa jenis buah beri, seperti stroberi dan raspberry, dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Reaksi alergi dapat memperlambat proses pemulihan setelah operasi.

Pisang Mentah

Pisang mentah mengandung pati resisten yang sulit dicerna. Konsumsi pisang mentah dapat menyebabkan sembelit dan rasa tidak nyaman pada perut.

Journal of Gastrointestinal Surgery juga menyebutkan bahwa konsumsi pisang mentah dapat memperburuk konstipasi pasca operasi.

Nangka

Nangka, terutama nangka muda, dapat menghasilkan gas berlebih dalam perut dan menyebabkan kembung.

Para ahli juga menemukan bahwa konsumsi nangka dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada ibu pasca operasi caesar.

Jeruk dan Lemon

Jeruk dan lemon memiliki kandungan asam yang tinggi. Konsumsi buah-buahan asam ini dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan rasa tidak nyaman pada area luka operasi.

Konsumsi buah sitrus dapat memperburuk iritasi lambung pada pasien pasca operasi.

Tomat

Tomat juga memiliki kandungan asam yang dapat memicu masalah pencernaan pada sebagian orang. Sebaiknya batasi konsumsi tomat, terutama jika kamu memiliki riwayat masalah asam lambung.

Lantas, Benarkah Operasi Caesar Lebih Berisiko daripada Persalinan Normal?

Buah yang Dianjurkan Setelah Operasi Caesar

Setelah mengetahui buah yang tidak boleh dimakan pasca operasi caesar, penting juga untuk mengetahui buah yang dianjurkan.

Beberapa buah yang baik dikonsumsi setelah operasi caesar antara lain:

• Alpukat: Kaya akan lemak sehat, vitamin, dan mineral yang mendukung penyembuhan luka dan memulihkan energi.
• Pepaya: Mengandung enzim papain yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Pastikan pepaya sudah matang sempurna.
• Buah Naga: Kaya akan serat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
• Apel: Sumber serat yang baik dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Pilih apel yang tidak terlalu asam.
• Pir: Mirip dengan apel, pir juga kaya serat dan lembut di perut.

Tips Memilih dan Mengonsumsi Buah Setelah Operasi Caesar

Berikut adalah beberapa tips memilih dan mengonsumsi buah setelah operasi caesar:

• Pilih buah yang matang sempurna: Buah yang matang lebih mudah dicerna dan kandungan nutrisinya lebih optimal.
• Cuci bersih sebelum dikonsumsi: Pastikan buah dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran dan pestisida.
• Konsumsi dalam jumlah sedang: Jangan mengonsumsi buah secara berlebihan, terutama jika kamu baru pertama kali mencoba buah tersebut setelah operasi.
• Perhatikan reaksi tubuh: Jika setelah mengonsumsi buah tertentu kamu merasakan gejala yang tidak nyaman, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.
• Variasikan jenis buah: Konsumsi berbagai jenis buah untuk mendapatkan nutrisi yang lengkap.

Nah, Ini Cara Ampuh Mengatasi Bekas Luka Caesar usai Melahirkan.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami gejala berikut setelah mengonsumsi buah-buahan:

• Nyeri perut yang parah
• Diare atau sembelit yang tidak membaik
• Mual dan muntah
• Ruam atau gatal-gatal
• Sesak napas

Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan atau ahli gizi di Halodoc untuk mendapatkan saran yang lebih personal dan sesuai dengan kondisimu.

Kesimpulan

Memerhatikan asupan makanan, termasuk buah-buahan, sangat penting setelah operasi caesar.

Hindari buah yang tidak boleh dimakan pasca operasi caesar seperti durian, nanas, dan buah-buahan asam. Pilih buah yang dianjurkan dan konsumsi dalam jumlah sedang.

Jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang makanan yang tepat setelah operasi caesar, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc.

Dengan penanganan yang tepat, kamu dapat mempercepat pemulihan dan kembali beraktivitas seperti biasa.

Referensi:
PEM Confinement. Diakses pada 2025. What Fruits to Avoid After C-Section?
C Section UK. Diakses pada 2025. Top Foods To Avoid After A Cesarean: Definitive List.
FirstCry Parenting. Diakses pada 2025. Diet After C Section Delivery – Foods to Eat and Avoid