Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Self-Image

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   12 Juni 2020
Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Self-ImageIni 4 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Self-Image

Halodoc, Jakarta - Self-image atau citra diri adalah pandangan pribadi yang dimiliki tentang diri sendiri. Hal ini bisa dibilang merupakan “kamus internal” yang menggambarkan karakteristik diri, seperti cantik, cerdas, jelek, berbakat, baik hati, atau egois. Karakteristik tersebut kemudian membantu representasi kolektif dari kelebihan dan kelemahan seperti yang dilihat oleh diri sendiri.

Banyak yang mungkin masih belum paham soal self-image, atau mungkin menganggapnya sama dengan self-esteem. Padahal, keduanya berbeda, karena self-image bisa dibilang merupakan akar yang akan menumbuhkan self-esteem pada diri seseorang. Lebih jelasnya, setelah ini akan dibahas beberapa hal yang perlu diketahui tentang self-image.

Baca juga: Tingkat Percaya Diri Pengaruhi Kesehatan Mental

Self-image: Produk Pembelajaran hingga Cara Memandang Diri

Self-image adalah hal yang perlu dibangun secara positif. Namun, penting untuk mengetahui terlebih dahulu hal-hal tentang self-image, berikut ini:

1. Self-image Adalah Produk Pembelajaran

Pada dasarnya, self-image adalah produk pembelajaran. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai hal sejak usia dini, seperti misalnya pola asuh orangtua, yang bagaikan bisa menjadi cermin yang memantulkan citra diri sendiri. Selain itu, berbagai pengalaman dengan orang lain seperti guru, teman, dan keluarga, juga bisa memperkuat apa yang kamu pikir dan rasakan tentang diri kamu sendiri.

2. Pentingnya Membangun Self-image yang Positif

Membangun self-image yang positif sangatlah penting, karena bagaimana kamu berpikir tentang dirimu sendiri dapat memengaruhi bagaimana kamu berinteraksi dengan orang lain di sekitar kamu. Self-image yang positif dapat meningkatkan kesejahteraan secara fisik, mental, sosial, emosional, dan spiritual.

Self-image yang positif juga bisa membantu kamu mengenali kelebihan dan potensi diri, sembari bersikap realistis tentang kewajiban dan keterbatasan yang dimiliki. Sebaliknya, self-image yang negatif hanya akan membuat kamu fokus pada kesalahan dan kelemahanmu, sehingga mendistorsi kegagalan dan ketidaksempurnaan yang dimiliki.

Baca juga: Pentingnya Self Love untuk Kesehatan Mental 

3. Self-image Positif Bisa Dibangun dengan Belajar Menerima

Perlu diketahui bahwa self-image tidaklah bisa diperbaiki secara permanen, karena sebagian besar darinya dinamis dan selalu berubah. Self-image yang sehat bisa dibangun dengan belajar untuk menerima dan mencintai diri sendiri. Berikut beberapa tips untuk membangun self-image positif:

  • Buatlah daftar tentang hal-hal positif yang kamu miliki.
  • Mintalah bantuan orang terdekat untuk mengungkapkan apa saja kelebihan dan hal-hal positif yang kamu miliki.
  • Tetapkan tujuan hidup yang masuk akal dan realistis.
  • Identifikasi hal-hal traumatis di masa lalu.
  • Jangan bandingkan diri dengan orang lain.
  • Kembangkan apa yang menjadi kekuatan atau kelebihan kamu.
  • Belajar cintai diri sendiri.
  • Berikan afirmasi positif pada diri sendiri.
  • Ingatlah bahwa setiap orang punya keunikan, termasuk kamu.
  • Ingatlah sudah seberapa jauh kamu mengarungi hidup dan apa saja hal-hal berat yang telah dilalui.

4. Memiliki Body-image yang Positif Tak Kalah Penting

Selain self-image, ada juga istilah body-image atau citra tubuh. Keduanya adalah hal yang berbeda, tetapi saling berkaitan. Body-image mencakup lebih dari apa yang kamu lihat atau bagaimana orang lain melihat diri kamu. Ini juga merujuk pada bagaimana kamu berpikir, merasakan, dan bereaksi terhadap persepsi diri sendiri tentang atribut fisik.

Perkembangan body-image dipengaruhi oleh citra budaya dan pengaruh keluarga, teman sebaya, dan lainnya. Body-image yang positif berkontribusi pada peningkatan penyesuaian psikologis (lebih sedikit depresi, harga diri positif, kepuasan hidup, lebih sedikit kecemasan interpersonal, lebih sedikit gangguan makan). Distorsi dalam pemikiran berkontribusi pada citra tubuh yang negatif.

Baca juga: 9 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental

Body-image hampir sama seperti self-image. Memiliki body-image yang positif dapat membuat kamu lebih fokus pada apa yang jadi kelebihan, mencintai tubuh sendiri, yang secara tidak langsung juga membuat mental menjadi sehat. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membangun body-image yang positif adalah:

  • Jelajahi body-image pribadi dengan kekuatan dan keterbatasannya.
  • Hadapi distorsi berpikir terkait dengan tubuh.
  • Menolak asumsi menyesatkan tentang penampilan tubuh.
  • Terima dan cintai siapa dirimu.
  • Nyaman dengan tubuh sendiri.
  • Memiliki pengalaman positif dengan tubuh.
  • Jadilah teman bagi tubuh dengan afirmasi positif.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang self-image. Jika kamu butuh saran atau pendampingan untuk membangun self-image yang positif, jangan ragu untuk bicarakan dengan psikolog di aplikasi Halodoc, yang siap bantu kamu kapan dan di mana saja. 

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Fostering a Positive Self-Image.
Positive Psychology. Diakses pada 2020. What is Self-Image and How Do We Improve it? Definition + Quotes.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan