Halodoc, Jakarta – Memasuki usia 5 tahun Si Kecil mungkin sudah jauh lebih mandiri dari sebelumnya karena telah banyak hal yang bisa Ia lakukan. Tubuhnya semakin besar dengan berat sekitar 14,5-17,2 kilogram. Bukan hanya bobotnya saja, tinggi badannya pun semakin bertambah menjadi sekitar 101,6-114 sentimeter.

Tidak hanya fisiknya saja yang berkembang, kemampuan motorik Si Kecil pun menjadi lebih stabil dan terkoordinasi, sehingga ia mampu melakukan berbagai macam hal tanpa bantuan ibu lagi. Berikut perkembangan motorik anak di usia 5 tahun yang perlu ibu ketahui.

Baca juga: Kenali Perkembangan Emosi Anak Usia 1-5 Tahun

Perkembangan Motorik Anak Usia 5 Tahun

Kemampuan motorik dibagi menjadi dua jenis, yakni motorik kasar dan motorik halus. Kemampuan motorik kasar anak lima tahun biasanya sudah mampu berlari dan melompat anak dengan lancar. Keseimbangannya pun juga lebih baik, sehingga telah mampu berjalan pada garis lurus dan melompat dengan satu kaki. Tak hanya itu, Si Kecil juga telah mahir menaiki tangga dengan kaki kanan dan kiri secara bergantian tanpa dibantu.

Anak usia lima tahun juga sudah mampu melompat dari ketinggian 15 sentimeter, melompat ke depan 10 kali tanpa terjatuh serta berlari, lalu menikung, dan berhenti secara terkontrol. Selain melompat, Si Kecil juga sudah bisa berjalan ke belakang, jungkir balik dan berjalan di balok keseimbangan.

Sedangkan untuk motorik halusnya, anak sudah mampu menulis namanya sendiri, mewarnai gambar lebih rapi, menggambar dan menggunting sesuai pola, serta menempel stiker secara tepat tanpa melewati garis.

Baca juga: 4 Tips Ajarkan Anak Usia 5 Tahun Belajar Membaca

Cara Menstimulasi Kemampuan Motorik Anak 5 Tahun

Meski kemampuan motorik kasarnya sudah jauh lebih berkembang, ibu tetap perlu memberi stimulasi kepada Si Kecil. Ibu dapat melatihnya berjalan lurus pada baris-baris ubin ke depan dan kebelakang atau ibu juga bisa menyusun batu bata berjejer memanjang, lalu minta Si Kecil berjalan di atasnya. Stimulasi ini bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan anak.

Ibu juga dapat mengajak Si Kecil bermain menjadi pesawat terbang. Caranya, minta Si Kecil mengangkat satu kakinya dan melompat menuju ke suatu tempat. Ibu bisa sambil memegangi tangan Si Kecil supaya tidak terjatuh. Namun, bila ia terlihat berani dan mampu menyeimbangkan tubuhnya, cobalah melepas tangannya.

Nah, untuk menstimulasi motorik halusnya. Ibu dapat memberikan buku mewarnai, sehingga Si Kecil bisa berlatih mewarnai dan menulis namanya sendiri. Ibu juga bisa memberikan kertas origami dan mengajarinya membuat bentuk binatang dengan origami. Saat sedang menyetrika baju, ibu juga dapat mengajarkannya untuk melipat bajunya sendiri.

Baca juga: Mengajarkan Kedisiplinan pada Anak Usia 5-10 Tahun

Selain menstimulasi kemampuan motoriknya, ibu juga perlu memberi vitamin untuk Si Kecil guna menunjang pertumbuhannya. Ibu bisa membeli kebutuhan vitamin Si Kecil di toko kesehatan Halodoc. Tidak usah repot keluar rumah, tinggal klik lalu pesanan ibu akan segera di antar ke tempat tujuan.

Referensi :

WebMD. Diakses pada 2020. 4- to 5-Year-Olds: Developmental Milestones.

Raising Children. Diakses pada 2020. 4-5 years: preschooler development.