Ini Pentingnya Memberitahu Anak tentang Kanker

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Februari 2021
Ini Pentingnya Memberitahu Anak tentang Kanker Ini Pentingnya Memberitahu Anak tentang Kanker

Halodoc, Jakarta - Mengetahui diagnosis kanker pada anak membuat perasaan setiap orangtua sedih. Terutama jika harus menjelaskan diagnosis kanker kepada anak, tentu akan menambah stres, ketakutan, dan kecemasan orangtua di situasi yang sudah sulit. Namun, bagaimanapun anak yang mengidap kanker harus tahu tentang penyakit yang dideritanya. 

Tergantung pada usia, anak-anak mungkin tidak sepenuhnya memahami apa itu kanker yang dialaminya. Tapi, mereka bisa merasakan ketika ada sesuatu yang salah di tubuhnya, dan ini bisa menyebabkan ketakutan, kebingungan, kecemasan, dan bahkan membuat anak menyalahkan dirinya sendiri. Lantas, bagaimana cara memberi tahun anak soal kanker?

Baca juga: Ini 4 Jenis Kanker Tulang yang Perlu Diketahui

 1. Jelaskan Penyakit Kanker dalam Istilah yang Bisa Dipahami Anak

Gunakan kata, frasa, dan contoh sederhana untuk menjelaskan penyakit kanker. Jujurlah tentang tujuan ayah dan ibu mengajak Si Kecil ke rumah sakit, dan jelaskan bahwa ia akan mengalami beberapa proses pemeriksaan yang menyakitkan.

Beri tahu juga bahwa suntikan jamur hanya memberikan rasa saat untuk sesaat, dan jika anak tidak bisa menahan sakit, katakan bahwa ia boleh menangis sekuat dan sepuasnya. Dengan mengatakan yang sejujurnya akan membuat anak mengetahui bahwa ayah dan ibu mengerti akan perasaannya. 

2. Minta Nasihat Dari Dokter

Sebelum berbicara pada anak, mungkin akan sangat membantu jika meminta bimbingan dokter atau psikolog anak tentang bagaimana menjelaskan penyakit kanker pada anak. Dokter, psikolog anak, atau guru bisa memberikan arahan mengenai cara mendeskripsikan penyakit kanker dengan cara yang bisa dipahami anak. 

Baca juga: Sering Menyerang Wanita, Ketahui Jenis Kanker Ini

3. Selalu Beritahu Informasi Terbaru

Perjalanan kanker akan menghadapi banyak lika-liku yang tidak terduga. Berikan informasi terbaru pada anak sehingga mereka tidak merasa tersisih atau terisolasi saat harus menghadapi pengobatan. 

4. Bersikap Jujur pada Anak

Katakan yang sebenarnya dan jawab pertanyaan Si Kecil. Seiring berjalan waktu, anak akan membutuhkan waktu untuk memproses informasi. Dalam menjelaskan secara jujur, gunakan pilihan kata yang sederhana dan bahasa yang bisa dipahami anak. 

5. Jawab Pertanyaan Anak dan Berikan Penghiburan

Wajar jika anak merasa kesal atau takut selama menghadapi penyakit kanker. Dengan menjawab pertanyaan, akan membantu anak memproses apa yang terjadi. Tunjukkan rasa kasih sayang untuk menenangkan ketakutan Si Kecil. Tegaskan kekhawatiran dan ketakutan Si Kecil. Berikan pelukan dan ciuman, serta tetaplah selalu ada untuk Si Kecil. 

Baca juga: Waspadai Beberapa Jenis Kanker yang Sering Menyerang Pria Ini

Kapan Harus Memberitahu Anak tentang Kanker?

Ayah dan ibu adalah orang yang lebih tahu tentang suasana hati anak. Maka, ayah dan ibu yang harus bisa memutuskan kapan waktu yang paling tepat. Sebaiknya anak mengetahui penyakit yang dialaminya sebelum pengobatan dimulai.

Jika terasa sulit menyampaikannya, mintalah bantuan psikolog anak melalui aplikasi Halodoc bagaimana cara yang baik untuk menyampaikannya. Minta jugalah bantuan anggota keluarga yang lain, dokter, suster, atau orang lain yang dirasa mampu. 

Anak tentu membutuhkan kasih sayang dan dukungan saat harus mendengar tentang penyakit yang dialaminya. Ketika dokter atau siapa saja menjelaskan tentang penyakit kanker yang dialami Si Kecil, seseorang yang ia percayai dan sayangi diharapkan berada disisinya. Dukungan dari anggota keluarga tentu sangat membantu. 

Ayah dan ibu juga perlu mengantisipasi kemungkinan respon anak setelah mengetahui bahwa dirinya memiliki penyakit. Hal yang wajar jika situasi menjadi sangat emosional dan terasa sulit. Mungkin diperlukan waktu agar Si Kecil, ayah, ibu, dan anggota keluarga lainnya dalam memahami tentang pikiran dan perasaan masing-masing. Namun, jangan lupa untuk optimis untuk sembuh saat menghadapi pengobatan.

Referensi:
City of Hope. Diakses pada 2021. How Do You Explain Cancer to Children?
Dana Farber: Cancer Institute. Diakses pada 2021. For Parents: Talking with Children About Cancer

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan