Ini yang Perlu Diketahui tentang Golongan Darah

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   19 Desember 2019
Ini yang Perlu Diketahui tentang Golongan DarahIni yang Perlu Diketahui tentang Golongan Darah

Halodoc, Jakarta – Setiap orang memiliki golongan darah yang berbeda-beda. Seperti yang sudah diketahui banyak orang, ada empat tipe golongan darah, yaitu A, B, O dan AB.

Empat golongan darah tersebut dibedakan berdasarkan ada tidaknya antigen pada sel darah merah dan plasma darah. Selain itu, status rhesus (Rh) darah dibagi menjadi dua, yaitu negatif dan positif. Darah berperan penting bagi tubuh, maka penting bagi untuk mengetahui lebih lanjut tentang karakteristik golongan darah.

Baca juga: Inilah Kepribadian Menurut Golongan Darah

Dilansir dari American Society of Hematology, darah yang mengalir di dalam tubuh manusia umumnya mengandung komponen dasar yang sama, yaitu sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma. Sel darah merah diproduksi di sumsum tulang belakang dan bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Di permukaan sel darah merah dan plasma darah, terdapat zat antigen yang berfungsi seperti tanda pengenal sel tubuh, sehingga tubuh membedakan yang mana sel tubuh sendiri dan yang berasal dari luar tubuh. Bila sel dengan antigen yang berbeda masuk ke dalam tubuh, maka sistem kekebalan tubuh secara otomatis akan melawan sel yang dianggap asing ini dengan memproduksi antibodi.

Inilah Cara Pengelompokan Golongan Darah

Pengelompokan darah bisa dilakukan dengan menggunakan sistem ABO maupun rhesus (Rh). Bila menggunakan sistem ABO, maka golongan darah dibagi menjadi 4 jenis golongan darah. Dilansir dari American Red Cross, berikut ini penjelasan tiap jenis golongan darah:

  • Golongan darah A: memiliki antigen A pada sel darah merah dan memproduksi antibodi B dalam plasma darah.

  • Golongan darah B: memiliki antigen B pada sel darah merah dan memproduksi antibodi A dalam plasma darah.

  • Golongan darah AB: memiliki antigen A dan B pada sel darah merah, namun tidak memiliki antibodi A dan B pada plasma darah.

  • Golongan darah O: tidak memiliki antigen A atau B pada sel darah merah, namun memproduksi antibodi A dan B di plasma darah.

Baca juga: Inilah Kepribadian Menurut Golongan Darah

Jika menggunakan rhesus (Rh), golongan darah yang memiliki faktor Rh dikatakan rhesus positif, dan golongan darah yang tidak memiliki faktor Rh dikatakan rhesus negatif. Faktor rhesus merupakan jenis antigen yang ada pada sel darah merah.

Ketentuan Transfusi Darah Setiap Golongan Darah

Mengetahui golongan darah penting untuk memudahkan kamu bila suatu saat butuh untuk melakukan transfusi atau donor darah. Pasalnya, menerima darah yang tidak cocok dengan golongan darah yang dimiliki bisa menimbulkan reaksi berbahaya. Dilansir dari American Red Cross, berikut ini ketentuannya:

  • Berdasarkan ABO

Pemilik golongan darah O dulu disebut sebagai pendonor universal, karena bisa mendonorkan darahnya kepada siapa saja, namun sekarang sudah tidak dianjurkan lagi. Pasalnya, golongan darah O negatif mungkin memiliki antibodi yang bisa memicu reaksi serius selama transfusi darah berlangsung. Sedangkan golongan darah O positif hanya boleh diberikan bila situasi sudah mendesak, seperti sudah tidak ada lagi persediaan darah yang sesuai atau pasien sedang terancam jiwanya.

Pemilik golongan darah AB disebut juga sebagai penerima universal, karena ia bisa menerima transfusi darah dari A, B, AB, dan O. Namun, pemilik golongan darah AB hanya bisa mendonorkan darahnya ke orang yang memiliki golongan darah AB saja.

Umumnya, sebelum melakukan transfusi darah, tim medis akan melakukan pengecekan ulang terhadap jenis golongan darah penerima donor darah, kesalahan jenis darah yang didonorkan dapat sebabkan berbagai gangguan kesehatan, salah satunya inkompatibiltas ABO. Inkompatibilitas ABO yang tidak diatasi dapat sebabkan penggumpalan darah, gagal jantung serta penurunan tekanan darah.

  • Berdasarkan Faktor Rhesus (Rh)

Orang yang memiliki rhesus negatif bisa mendonorkan darahnya kepada orang yang memiliki rhesus negatif dan rhesus positif. Namun, orang yang memiliki rhesus positif hanya bisa mendonorkan darah ke orang yang rhesusnya positif juga.

Baca juga: Ingin Jadi Pendonor Darah? Cek Syaratnya Di sini

Kamu juga bisa melakukan pemeriksaan golongan darah melalui fitur Lab Service di aplikasi Halodoc, lho. Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
American Red Cross. Diakses pada 2019. Facts About Blood and Blood Types
American Society of Hematology. Diakses pada 2019. Blood Basics

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan