Jangan Anggap Sepele Bersin di Pagi Hari, Jangan-Jangan Rhinitis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   07 Desember 2018
Jangan Anggap Sepele Bersin di Pagi Hari, Jangan-Jangan RhinitisJangan Anggap Sepele Bersin di Pagi Hari, Jangan-Jangan Rhinitis

Halodoc, Jakarta - Pernah mendengar istilah rhinitis? Kondisi ini merupakan sebuah peradangan atau iritasi yang terjadi di membran mukosa dalam hidung. Secara garis besar, rhinitis dibagi menjadi dua, yaitu rhinitis alergi dan rhinitis non-alergi.

Rhinitis alergi merupakan peradangan yang terjadi pada rongga hidung akibat reaksi alergi. Sedangkan rhinitis non-alergi merupakan peradangan pada mukosa hidung yang meliputi bersin-bersin kronis atau hidung tersumbat, atau mengeluarkan ingus tanpa penyebab pasti.

Jika kamu tiba-tiba mengalami bersin-bersin di pagi hari, jangan anggap sepele. Bisa jadi kamu mengidap rhinitis. Gejala rhinitis yang timbul pada peradangan yang terjadi pada membran mukosa yang diakibatkan oleh bakteri, alergen, dan virus dapat menyebabkan gejala-gejala rhinitis. Berikut ini gejala yang umum terjadi pada pengidap rhinitis, yaitu:

  • Sakit tenggorokan.

  • Sering sakit kepala.

  • Hidung tersumbat dan berair.

  • Rasa kelelahan yang berlebihan.

  • Berkurangnya sensitivitas hidung.

  • Hidung terasa gatal dan bersin-bersin.

  • Lingkaran bawah mata menjadi lebih gelap.

  • Rasa tidak nyaman atau iritasi ringan di daerah sekitar hidung.

  • Kulit kering, gatal, dan sering lecet. Kondisi ini disebut dengan eksim.

Pengidap kondisi ini memiliki risiko terjadinya gejala lain, seperti mudah marah, mengantuk di siang hari dan gangguan konsentrasi. Hal-hal ini terjadi karena tidur malam yang terganggu oleh hidung tersumbat atau berair. Jika rhinitis terjadi pada penderita asma, asmanya bisa bertambah parah atau menjadi sering kambuh.

Penyebab rhinitis alergi antara lain adalah kelupasan kulit mati atau rambut hewan, terpapar suatu bahan kimia, tungau debu rumah, serta serta serbuk sari dan spora. Sedangkan penyebab rhinitis non-alergi antara lain karena faktor lingkungan, kerusakan jaringan di dalam hidung, penggunaan dekongestan hidung berlebih, dan infeksi. Penyebab terjadinya rhinitis yang lainnya, antara lain:

  • Perubahan cuaca.

  • Infeksi virus yang terkait dengan pilek dan flu.

  • Konsumsi makanan atau minuman panas dan pedas.

  • Perubahan hormon akibat kehamilan, menstruasi, penggunaan alat kontrasepsi oral, atau kondisi hormonal lainnya seperti hipotiroidisme. Hipotiroidisme sendiri merupakan suatu kelainan pada kelenjar tiroid yang mengakibatkan kelenjar tersebut tidak dapat menghasilkan hormon dalam jumlah yang cukup.

Rhinitis merupakan suatu kondisi yang dapat dicegah dengan menghindari pemicu yang dapat menyebabkan timbulnya gejala rhinitis. Misalnya seperti menghindari lingkungan yang berpolusi atau terpapar asap rokok.

Apa saja yang dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan rhinitis?

  • Gunakan penyedot yang menghisap udara keluar dan buka jendela. Jangan lupa untuk menutup pintu saat masak atau mandi agar udara yang lembap tidak menyebar ke seluruh ruangan di dalam rumah.

  • Jangan mengelap permukaan barang dengan kain lap kering, karena bisa menyebarkan alergen. Gunakan lah kain lap bersih yang lembap untuk membersihkan debu.

  • Sebaiknya hindari penggunaan karpet untuk melapisi lantai, karena penggunaan karpet yang jarang dibersihkan dapat menjadi tempat bersarangnya debu. Sebaiknya pilih bahan vinil keras atau kayu sebagai lapisan lantai.

  • Untuk barang-barang seperti tirai, bantal, kain pelapis furnitur, dan boneka anak, bersihkan dengan cara mencuci atau menggunakan alat penyedot debu secara rutin.

  • Atasi masalah pengembunan dan kelembapan di dalam rumah dengan memiliki ventilasi yang baik, dan selalu jaga rumah dalam kondisi kering.

Jika kamu mempunyai masalah lain terkait dengan kesehatanmu, segera diskusikan dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc. Kamu bisa ngobrol langsung di mana pun dan kapan pun melalui Chat atau Voice/Video Call. Selain itu, dengan aplikasi Halodoc kamu bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan, dan pesanan kamu akan sampai dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya segera di Google Play atau App Store!

Baca juga:

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan