Jauh-Jauh dari Tinea Cruris, Ikut Healthy Lifestyle Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 Februari 2019
Jauh-Jauh dari Tinea Cruris, Ikut Healthy Lifestyle IniJauh-Jauh dari Tinea Cruris, Ikut Healthy Lifestyle Ini

Halodoc, Jakarta – Sering berolahraga itu baik. Tapi, bila kamu tidak memerhatikan kebersihan tubuh dengan baik setelah berolahraga, kamu bisa terkena tinea cruris, lho. Tinea cruris adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur atau fungi. Jamur penyebab tinea cruris paling senang tinggal di bagian tubuh yang hangat apalagi lembap karena keringat.

Walaupun bukan penyakit yang serius, tapi tinea cruris bisa menimbulkan rasa gatal yang sangat mengganggu dan bikin kamu enggak nyaman selama beraktivitas. Sebenarnya mudah saja bila ingin mencegah tinea cruris, ikuti saja gaya hidup sehat berikut ini.  

Tinea cruris atau yang disebut juga dengan jock itch merupakan infeksi jamur yang biasanya terjadi pada kulit di bagian paha dalam, sekitar kelamin dan bokong. Jenis jamur yang menjadi penyebab tinea cruris adalah Trichophyton rubrum dan Epidermophyton floccosum. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam berwarna merah yang biasanya berbentuk setengah lingkaran yang menyebar dari lipatan pangkal paha sampai paha bagian atas.

Orang-orang yang berisiko tinggi mengalami tinea cruris adalah mereka yang sering mengeluarkan keringat berlebih, seperti para atlet dan orang yang suka berolahraga. Tapi, tinea cruris juga sering terjadi pada orang yang memiliki berat badan berlebih dan pada pengidap diabetes. Berikut faktor lainnya yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena tinea cruris:

  • Mengidap penyakit kulit lain, seperti tinea pedis atau kutu air. Ini karena fungi penyebab tinea pedis juga bisa menyebar dari kaku ke pangkal paha.

  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya pengidap diabetes mellitus, pengguna obat-obatan kortikosteroid, ataupun pengidap kanker.

  • Berjenis kelamin pria, walaupun wanita juga bisa mengalami penyakit ini.

  • Sering memakai celana dalam yang ketat.

Tinea cruris bisa menular. Kamu bisa tertular jamur penyebab tinea cruris bila menggunakan handuk maupun pakaian yang sudah terkontaminasi atau melalui kontak langsung dengan pengidap. Jarang berganti pakaian atau memakai pakaian yang sudah basah dan belum dicuci juga bisa menyebabkan kamu terkena penyakit kulit ini. Kamu juga mungkin terinfeksi jamur dari permukaan yang basah, seperti lantai di kamar mandi umum atau kamar ganti.

Baca juga: Atasi Keringat Berlebihan pada Ketiak dengan Cara Ini!

Cara Mencegah Tinea Cruris

Tinea cruris bisa dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat berikut:

  • Mandi secara teratur untuk menjaga kebersihan pribadi.

  • Biasakan mandi setelah berolahraga atau berkeringat.

Baca juga: Inilah 2 Dampak Mandi Setelah Olahraga

  • Keringkan paha bagian dalam dan alat kelamin secara menyeluruh setelah mandi. Selain itu, gunakan bedak tabur di sekitar pangkal paha untuk menjaga kondisinya tetap kering.

  • Saat cuaca panas dan lembap, hindari menggunakan pakaian yang tebal atau ketat dalam jangka waktu yang lama.

  • Hindari berbagi peralatan pribadi, seperti handuk atau pakaian dengan orang lain.

  • Cuci pakaian yang telah digunakan untuk berolahraga dan selalu gunakan pakaian yang bersih dan kering.

  • Ganti celana dalam yang digunakan setidaknya sekali sehari atau bila kamu banyak berkeringat bisa lebih sering mengganti celana dalam.

  • Hindari memakai pakaian yang ketat, terutama celana dalam dan pakaian olahraga agar kulit tidak tergesek dan lecet. Ini karena lecet dapat menyebabkan kulit lebih rentan terkena tinea cruris.

  • Untuk para pria, kamu dianjurkan untuk memakai celana pendek boxer dibandingkan celana dalam yang ketat.

Baca juga: Sibuk Liburan, Ini 5 Bahaya Tidak Rutin Ganti Celana Dalam

Itulah gaya hidup sehat yang sebaiknya kamu lakukan kalau enggak mau terkena tinea cruris. Bila kamu sudah terlanjur terkena tinea cruris, kamu bisa mengatasi infeksi jamur tersebut dengan menggunakan obat-obatan yang dijual bebas, seperti bedak, salep, obat semprot, ataupun losion. Nah, beli obatnya di Halodoc saja. Enggak usah repot-repot keluar rumah, tinggal order melalui aplikasi dan obat pesanan kamu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan