Kapan Pengidap Demam Berdarah Perlu Menemui Dokter?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   12 November 2021

"Demam berdarah adalah penyakit yang tidak boleh disepelekan. Pemeriksaan dokter harus segera dilakukan jika mengalami gejala yang menyerupai penyakit ini. Dengan begitu, risiko komplikasi berbahaya bisa dihindari."

Kapan Pengidap Demam Berdarah Perlu Menemui Dokter?Kapan Pengidap Demam Berdarah Perlu Menemui Dokter?

Halodoc, Jakarta – Demam berdarah dengue alias DBD disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kedua jenis nyamuk ini paling sering menggigit dan menularkan penyakit di pagi hingga sore hari menjelang petang. Saat terserang demam berdarah, seseorang biasanya akan mengalami beberapa gejala khas. 

Sayangnya, hingga kini masih belum ditemukan jenis pengobatan yang bisa mengatasi penyakit ini. Namun, bukan berarti DBD boleh disepelekan begitu saja, sebab bisa memicu komplikasi. Pada kondisi yang parah, penyakit ini bahkan bisa berakibat fatal. Lantas, kapan pengidap penyakit demam berdarah perlu menemui dokter? 

Pengobatan untuk Pengidap Demam Berdarah

Jawabannya segera. Saat mengalami gejala-gejala yang menyerupai penyakit ini, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan pemeriksaan. Secara umum, demam berdarah ditandai dengan gejala ringan dan akan muncul pada 4–7 hari setelah gigitan nyamuk. Gejala penyakit ini biasanya menyerupai flu, tetapi bisa berkembang dan menjadi semakin parah jika tidak ditangani. 

Penyakit ini bisa ditandai dengan gejala demam tinggi hingga 40 derajat Celsius, nyeri kepala berat, nyeri di belakang mata, nyeri pada sendi, otot, dan tulang. Demam berdarah juga menyebabkan penurunan nafsu makan, mual dan muntah, muncul mual kemerahan, pembengkakan kelenjar getah bening, hingga perdarahan yang keluar dari hidung, gusi, dan bawah kulit. 

Segera hubungi dokter jika mengalami gejala-gejala di atas. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menanyakan seputar gejala yang muncul pada ahlinya. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat di aplikasi Halodoc. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan saran pengobatan yang tepat. Download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play. 

Seperti dikatakan sebelumnya, pengobatan pasti untuk penyakit ini belum diketahui. Namun, langkah pengobatan perlu dilakukan untuk mengatasi gejala yang muncul dan mencegah infeksi semakin parah. Setelah melakukan pemeriksaan ke dokter dan mendapatkan diagnosis, dokter biasanya akan menilai apakah pengidap harus mendapat perawatan di rumah sakit atau cukup perawatan mandiri di rumah. 

Pada kondisi yang ringan, dokter mungkin tidak akan menyarankan perawatan di rumah sakit. Namun, pastikan pengidap demam berdarah mendapatkan perawatan berikut: 

  • Cukup minum air putih untuk mencegah dehidrasi. 
  • Istirahat yang banyak. 
  • Mengonsumsi obat penurun panas yang diberikan dokter.
  • Selalu pantau frekuensi buang air kecil dan jumlah urine yang keluar.

Jika kondisi tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, disarankan untuk kembali mengunjungi dokter. Penanganan medis segera mungkin perlu dilakukan untuk mencegah kondisi semakin memburuk serta menurunkan risiko komplikasi. 

Bisakah Penyakit Ini Dicegah? 

Nyatanya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah demam berdarah. Salah satunya adalah dengan pemberian vaksin dengue, yaitu pada anak berusia 9–16 tahun. Mencegah penyakit ini juga bisa dilakukan dengan memberantas sarang nyamuk di rumah, menguras tempat penampungan air, membuang sampah secara rutin, serta menutup tempat penyimpanan air. 

Pencegahan juga bisa dilakukan dengan melakukan daur ulang barang yang berpotensi menjadi tempat nyamuk Aedes aegypti berkembang biak. Mengatur cahaya di dalam rumah, memasang kawat anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, menanam tumbuhan pengusir nyamuk, serta mengenakan losion antinyamuk juga bisa dilakukan untuk mencegah demam berdarah. Selain itu, hindari kebiasaan menggantung atau menumpuk pakaian karena bisa menjadi “tempat bersembunyi” nyamuk. 

Referensi: 
WebMD. Diakses pada 2021. Dengue Fever: Causes and Symptoms.
WHO. Diakses pada 2021. Dengue and severe dengue.
CDC. Diakses pada 2021. Dengue.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan