Kenali Gejala Kanker Usus yang Bikin Sulit Buang Air Besar

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 Oktober 2021
Kenali Gejala Kanker Usus yang Bikin Sulit Buang Air BesarKenali Gejala Kanker Usus yang Bikin Sulit Buang Air Besar

“Kanker usus bisa terjadi pada siapa saja, tanpa pandang usia. Salah satu gejala yang bisa dialami adalah kesulitan buang air besar atau sembelit. Namun, gejala bisa bervariasi, tergantung lokasi sel kanker berkembang.”

Halodoc, Jakarta – Kabar kurang mengenakkan datang dari pelawak kondang, Nurul Qomar. Personel grup lawak Empat Sekawan ini sedang menjalani pengobatan untuk kanker usus stadium 4C. Akibat kondisi ini, Qomar mengaku mengalami kesulitan buang air besar atau konstipasi.

Akhirnya, alat bantu bernama stoma pun dipasang untuk mengeluarkan kotoran dari dinding perut. Hal ini karena sel kanker yang berkembang di usus, membuat proses pengeluaran feses dari tubuh jadi sulit. Ingin tahu lebih lanjut tentang kanker ini? Yuk simak pembahasannya!

Baca juga: Hati-Hati dengan 8 Gejala Kanker Usus Halus Ini

Gejala Kanker Usus Berdasarkan Jenisnya

Usus adalah bagian dari sistem pencernaan yang sangat penting. Itulah sebabnya ketika sel kanker menyerang, seluruh sistem pencernaan bisa jadi terganggu. 

Sayangnya, pada tahap awal, kanker usus seringkali tidak menunjukkan gejala yang signifikan. Gejala biasanya baru benar-benar terasa saat kanker sudah menyebar atau masuk ke stadium lebih lanjut. 

Kanker usus sebenarnya ada beberapa jenis, yang terbagi berdasarkan lokasi di mana sel kanker pertama kali berkembang. Ada yang di usus kecil, usus besar, dan ada juga yang menyebar hingga ke rektum.

Berikut ini gejala kanker usus berdasarkan jenisnya:

  1. Kanker Usus Kecil

Disebut juga small intestine, usus kecil punya peran penting, yaitu untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan, serta melawan kuman yang masuk ke pencernaan. Gejala yang dapat dialami ketika mengidap kanker usus kecil adalah:

  • Nyeri di perut.
  • Mual dan muntah.
  • Kulit, kuku, dan mata menguning.
  • Tubuh terasa lemah.
  • Buang air besar menghitam karena perdarahan di usus.
  1. Kanker Usus Besar

Usus besar tersambung dengan rektum dan anus. Fungsinya adalah menyerap air pada feses yang akan dikeluarkan. Pada kondisi ini, awalnya terbentuk polip atau gumpalan kecil jinak, yang kemudian berkembang menjadi kanker. 

Beberapa gejala yang dialami ketika mengidap kanker jenis ini adalah:

  • Buang air besar berdarah.
  • Kesulitan atau justru lebih sering buang air besar.
  • Perut kembung dan kram.
  • Tubuh terasa lemah dan berat badan menurun.

Baca juga: Inilah 4 Pengobatan untuk Atasi Kanker Usus Besar

  1. Kanker Kolorektal

Ini adalah kondisi ketika kanker usus besar sudah menyebar hingga ke rektum. Namun, pada beberapa kasus, sel kanker bisa juga dimulai di rektum, lalu menyebar ke usus besar. 

Rektum adalah bagian akhir dari usus besar, yang membawa feses dari usus ke anus. Gejala yang bisa dialami ketika mengidap kanker kolorektal adalah:

  • Buang air besar berdarah.
  • Sering mengalami sembelit atau diare.
  • Perut kembung.
  • Ada benjolan di perut yang terasa ketika ditekan.
  • Mudah kenyang meski hanya makan sedikit.
  • Kekurangan zat besi.

Apa Penyebabnya?

Hingga saat ini, penyebab pastinya tidak diketahui. Para ahli meyakini perkembangan sel kanker terjadi akibat adanya mutasi DNA dalam sel-sel yang sehat. 

Meski berfungsi menjaga tubuh bekerja optimal, sel-sel sehat yang rusak akibat mutasi bisa membelah secara ganas dan membentuk tumor. Seiring waktu, sel-sel tersebut berkembang dan menyebar, menghancurkan sel-sel dan jaringan lain di sekitarnya. Inilah yang disebut kanker. 

Walau penyebab pastinya sulit diketahui, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko, seperti genetik, gaya hidup kurang aktif, dan kebiasaan merokok. 

Untuk kanker usus besar dan kolorektal, pola makan rendah serat juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan risiko. Hal ini diungkapkan dalam ulasan pada 2019 di jurnal Nutrients

Dalam ulasan tersebut, disebutkan bahwa karena usus besar merupakan bagian dari sistem pencernaan, diet dan nutrisi berperan dalam perkembangannya. 

Orang yang memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, daging merah, daging olahan, dan alkohol secara berlebihan, memiliki risiko tinggi untuk mengidap kanker usus besar dan kolorektal

Baca juga: Usus Besar Terganggu, Pemeriksaan Apa yang Diperlukan?

Nah, itulah pembahasan mengenai kanker usus, gejala yang bisa dialami, dan kemungkinan penyebabnya. Ingat, jika masalah pencernaan yang kamu alami tak kunjung membaik, sebaiknya periksakan diri ke dokter

Deteksi dini penyakit ini, atau masalah kesehatan lainnya, sangat penting agar bisa ditangani secepat mungkin.  Selain itu, bila kamu mengalami gejala gangguan pencernaan, download aplikasi Halodoc untuk beli obat yang kamu butuhkan, ya.

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi:
Nutrients. Diakses pada 2021. Colorectal Cancer and Nutrition.
WebMD. Diakses pada 2021. What Is Small Intestine Cancer?
WebMD. Diakses pada 2021. Colorectal Cancer
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Small Bowel Cancer.
Medical News Today. Diakses pada 2021. Everything You Need To Know About Colon Cancer.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan