halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Coparcetin

REVIEWED_BY  dr. Fauzan Azhari SpPD  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  • Coparcetin Obat Apa? 
  • Produk Coparcetin
  • Manfaat Coparcetin
  • Peringatan Sebelum Menggunakan Coparcetin
  • Dosis dan Aturan Pakai Coparcetin
  • Apa Kata Studi Tentang Kandungan Paracetamol?
  • Cara Menggunakan Coparcetin dengan Benar
  • Efek Samping Coparcetin
  • Interaksi Coparcetin
  • Kontraindikasi Coparcetin

Coparcetin Obat Apa?

Coparcetin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin, dan batuk berdahak. Obat ini terdiri dari beberapa kombinasi kandungan bahan aktif seperti paracetamol, guaifenesin, ephedrin, hingga chlorphenamine maleate. 

  • Golongan: Obat bebas terbatas. 
  • Dapat digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak. 
  • Coparcetin untuk ibu hamil: Penggunaan selama kehamilan sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter.
  • Coparcetin untuk ibu menyusui: Tidak disarankan dikonsumsi oleh ibu menyusui karena bisa memengaruhi produksi ASI.
  • Bentuk obat: Tablet dan sirup. 

Produk Coparcetin

Coparcetin tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Berikut produk Coparcetin yang bisa kamu konsumsi: 

  • Coparcetin 10 Tablet. Obat ini digunakan untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung, dan bersin-bersin yang disertai batuk. 
  • Coparcetin Sirup 60 ml. Bekerja sebagai analgetik, antipiretik, antihistamin, ekspektoran, dan dekongestan hidung. Obat ini merupakan obat flu untuk anak dengan rentang usia 6 sampai 12 tahun. 
  • Coparcetin Kid Cough 60 ml. Obat ini dapat digunakan untuk meredakan berbagai gejala flu untuk anak-anak berusia mulai dari 2 hingga 12 tahun. Dengan bentuk sirup, orang tua dapat memberikannya dengan mudah kepada si kecil. 
  • Coparcetin Rasa Orange Sirup 60 ml. Dengan variasi rasa jeruk, obat flu anak ini dapat diberikan untuk membantu meringankan gejala-gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, hingga bersin-bersin yang disertai batuk. 
Hal yang Perlu Dihindari Ketika Mengalami Flu

1. Makan makanan pedas, bergula tinggi, dan berlemak. 
2. Minum minuman beralkohol. 
3. Makanan yang menghasilkan gas. 

Manfaat Coparcetin

. Berikut ini manfaat utama dari Coparcetin: 

1. Penurun demam

Dengan kandungan bahan aktif paracetamol di dalamnya, Coparcetin bertindak sebagai pereda nyeri (analgetik) dan penurun demam (antipiretik). 

Penting untuk mengetahui informasi medis mengenai demam, cek di sini: Demam – Gejala, Penyebab, dan Pengobatan. 

2. Mengencerkan dahak

Karena memiliki kandungan guaifenesin, obat ini dapat digunakan sebagai ekspektoran yang membantu mengencerkan dahak dan memudahkannya untuk keluar ketika batuk. 

3. Melegakan hidung tersumbat

Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi gejala flu berupa hidung tersumbat karena mengandung bahan aktif berupa pseudoepedrin. 

Alami hidung tersumbat? Cek 5 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat dengan Cepat dan Efektif. 

4. Mengurangi bersin-bersin

Coparcetin memberikan efek antihistamin ketika dikonsumsi, sehingga membantu mengurangi gejala alergi seperti bersin-bersin dan hidung meler. 

Peringatan Sebelum Menggunakan Coparcetin

Berikut peringatan sebelum menggunakan Coparcetin yang perlu diperhatikan agar penggunaannya aman dan efektif:

  • Konsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika kamu ingin menggunakan Coparcetin dalam keadaan hamil dan menyusui. 
  • Tidak dianjurkan untuk dikonsumsi untuk individu yang alergi terhadap kandungan yang terdapat dalam obat ini. 
  • Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping yang tidak wajar dan segera hubungi dokter. 
  • Coparcetin bisa menyebabkan rasa ngantuk. Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin. 
  • Perhatikan dosis dan aturan pakai, jangan melebihi dosis yang dianjurkan. 

Dosis dan Aturan Pakai Coparcetin

Berikut adalah informasi mengenai dosis dan aturan pakai Coparcetin, baik untuk dewasa maupun anak-anak:

Coparcetin Tablet: 

  • Dewasa: 3 kali sehari, 1 tablet. 
  • Anak usia 6-12 tahun: 3 kali sehari, 0.5 tablet. 

Coparcetin sirup: 

  • Anak usia 6-12 tahun: 3 kali sehari, 1 sendok takar (5 ml). 

Ibu, Ini Cara Mudah Mengajari Anak Minum Obat Pil atau Tablet. 

Apa Kata Studi Tentang Kandungan Paracetamol?

Salah satu kandungan utama dalam Coparcetin adalah paracetamol yang memiliki efek analgesik dan antipiretik. Menurut  penelitian yang diterbitkan oleh The BMJ Journal: 

  • Paracetamol secara signifikan mengurangi tingkat keparahan penyakit yang terkait dengan influenza tanpa mengganggu perkembangan respons imun adaptif. 
  • Para peneliti mendukung penggunaan paracetamol untuk meredakan gejala klinis yang berkaitan dengan infeksi virus influenza. 

Cara Menggunakan Coparcetin dengan Benar

Berikut cara menggunakan Coparcetin dengan benar agar manfaat obat maksimal dan risiko efek samping bisa diminimalkan:

  • Gunakan sesuai petunjuk pada kemasan atau sesuai resep dokter.
  • Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa arahan dokter.
  • Baik Coparcetin kaplet maupun sirup sebaiknya diminum setelah makan untuk menghindari iritasi lambung.
  • Gunakan sendok takar atau cup yang disediakan agar dosis tepat.
  • Hindari minum obat ini dengan minuman lain seperti susu, teh, atau jus yang bisa memengaruhi penyerapan obat.
  • Jika gejala flu tidak membaik setelah 3 hari, segera periksa ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
  • Simpan di tempat sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung dan jangkauan anak-anak.

Efek Samping Coparcetin 

Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat mengonsumsi Coparcetin:

  • Mengantuk. 
  • Rasa tidak enak pada perut. 

Jika terjadi efek samping yang tidak wajar dan berlebihan, segera konsultasikan dengan dokter. 

Interaksi Coparcetin 

Coparcetin dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya, seperti:

  • Warfarin. 
  • Obat penurun tekanan darah. 
  • Antihistamin. 
  • Antidepresan. 
  • Alkohol. 

Kontraindikasi Coparcetin 

Obat ini tidak direkomendasikan pada orang dengan kondisi di bawah ini:

  • Gangguan jantung. 
  • Diabetes mellitus. 
  • Gangguan fungsi hati. 
  • Hipersensitif terhadap kandungan obat pada Coparcetin. 

Jika kamu perlu penjelasan lebih lanjut atau ingin berkonsultasi mengenai masalah kesehatan lain, kamu bisa hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc!

Dapatkan Coparcetin atau produk kesehatan lainnya secara praktis tanpa perlu repot keluar rumah di Toko Kesehatan Halodoc. Cukup tunggu selama 1 jam, produk pesanan akan sampai dalam genggamanmu. 

Referensi: 
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Influenza (Flu) – Symptoms and Causes. 
Sampharindo.com. Diakses pada 2025. Coparcetin. 
The BMJ Journal. Diakses pada 2025. Paracetamol reduces influenza-induced immunopathology in a mouse model of infection without compromising virus clearance or the generation of protective immunity 

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp