
Daftar Isi:
- Apa itu Licokalk?
- Manfaat Licokalk bagi Kesehatan
- Dosis dan Cara Konsumsi Licokalk
- Efek Samping dan Peringatan Penggunaan Licokalk
- Interaksi Licokalk dengan Obat Lain
- Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
- Cara Penyimpanan Licokalk yang Tepat
- Kesimpulan
Apa itu Licokalk?
Licokalk adalah suplemen makanan yang mengandung kombinasi nutrisi penting untuk kesehatan tulang dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Kalsium adalah mineral utama yang penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat, sementara vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan.
Beberapa formula Licokalk juga dapat mengandung vitamin dan mineral tambahan, seperti magnesium dan vitamin K, yang juga berperan dalam kesehatan tulang.
Dapatkan Licokalk di Toko Kesehatan Halodoc.
Manfaat Licokalk bagi Kesehatan
Licokalk menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan, terutama terkait dengan kesehatan tulang dan fungsi tubuh. Secara umum, Licokalk berfungsi untuk mencegah defisiensi kalsium pada dewasa dan anak. Berikut beberapa manfaat konsumsi Licokalk:
- Mendukung kesehatan tulang: Kalsium dan vitamin D dalam Licokalk bekerja sama untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
- Meningkatkan fungsi otot dan saraf: Kalsium berperan penting dalam kontraksi otot dan transmisi saraf. Suplementasi dengan Licokalk dapat membantu menjaga fungsi otot dan saraf yang optimal.
- Mendukung kesehatan jantung: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan kalsium yang cukup dapat berkontribusi pada kesehatan jantung dengan membantu mengatur tekanan darah.
Apa saja vitamin D yang bagus? Ini daftarnya: Rekomendasi Suplemen Vitamin D yang Bagus di Apotek
Dosis dan Cara Konsumsi Licokalk
Dosis Licokalk dapat bervariasi tergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan kebutuhan individu. Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada label produk atau sesuai anjuran dokter. Secara umum, berikut adalah panduan dosis umum Licokalk:
- Dewasa: 1-2 tablet sehari, diminum dengan makanan.
- Anak-anak: Dosis harus ditentukan oleh dokter atau profesional kesehatan.
Licokalk sebaiknya diminum dengan makanan untuk meningkatkan penyerapan kalsium. Telan tablet dengan air putih dan hindari mengonsumsi bersamaan dengan obat-obatan lain, kecuali atas petunjuk dokter.
Efek Samping dan Peringatan Penggunaan Licokalk
Meskipun umumnya aman, konsumsi Licokalk dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang. Efek samping yang umum meliputi:
- Sembelit.
- Kembung.
- Mual.
Peringatan:
- Orang dengan riwayat batu ginjal atau hiperkalsemia harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Licokalk.
- Wanita hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apapun.
- Jangan melebihi dosis yang dianjurkan.
Apa saja vitamin yang bagus untuk kesehatan tulang? Baca di sini: Ini 7 Rekomendasi Vitamin Tulang untuk Lansia agar Tetap Aktif dan Produktif
Interaksi Licokalk dengan Obat Lain
Licokalk dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, termasuk:
- Antibiotik: Kalsium dapat mengganggu penyerapan beberapa antibiotik, seperti tetrasiklin dan kuinolon.
- Obat Jantung: Kalsium dapat berinteraksi dengan digoxin, obat yang digunakan untuk mengobati masalah jantung.
- Diuretik tiazid: Obat ini dapat meningkatkan kadar kalsium dalam darah dan meningkatkan risiko hiperkalsemia.
Informasikan kepada dokter tentang semua obat dan suplemen yang sedang dikonsumsi sebelum memulai suplementasi Licokalk.
Bagaimana Licokalk Bekerja dalam Tubuh?
Kalsium dalam Licokalk diserap di usus kecil dengan bantuan vitamin D. Vitamin D meningkatkan produksi protein pengikat kalsium, yang memfasilitasi penyerapan kalsium ke dalam aliran darah. Setelah diserap, kalsium digunakan untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk pembentukan tulang, kontraksi otot, dan transmisi saraf.
Apa saja gejala osteoporosis yang perlu diperhatikan? Baca di sini: Ini Gejala Osteoporosis yang Tak Boleh Disepelekan
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala berikut setelah mengonsumsi Licokalk:
- Nyeri perut yang parah.
- Mual dan muntah yang terus-menerus.
- Kelelahan yang tidak biasa.
- Perubahan dalam buang air kecil.
Licokalk untuk Siapa?
Licokalk umumnya direkomendasikan untuk individu yang berisiko kekurangan kalsium dan vitamin D, seperti:
- Orang dewasa yang lebih tua.
- Wanita pascamenopause.
- Orang dengan diet terbatas atau malabsorpsi.
- Individu yang jarang terpapar sinar matahari.
Cara Penyimpanan Licokalk yang Tepat
Berikut cara menyimpan obat agar aman dan kualitasnya terjaga:
- Simpan Licokalk di tempat yang kering dan sejuk.
- Jauh dari jangkauan anak-anak.
- Hindari menyimpan di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau lembap.
- Pastikan kemasan tertutup rapat setelah digunakan.
Kesimpulan
Licokalk adalah suplemen yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan tulang dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Konsumsi sesuai dosis yang dianjurkan dan konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Untuk konsultasi lebih lanjut mengenai kebutuhan suplemen dan kesehatan tulang, konsultasikan saja langsung pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.
Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


