halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Baclofen

REVIEWED_BY  dr. Fadhli Rizal Makarim  
undefinedundefined

Deskripsi Baclofen

Baclofen merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi rasa sakit akibat kekakuan otot dari multiple sclerosis, seperti cedera tulang belakang. Obat ini termasuk dalam jenis obat relaksan otot rangka. Sebab, baclofen  bekerja pada saraf sumsum tulang belakang dan mengurangi tingkat keparahan kejang otot, yang disebabkan oleh multiple sclerosis atau penyakit sumsum tulang belakang. 

Manfaat Baclofen

Baclofen bermanfaat untuk pengobatan beberapa kondisi, seperti:

  • Multiple sclerosis.
  • Penyakit saraf motorik.
  • Serebral palsy.
  • Meningitis.

Obat ini bekerja dengan cara:

  • Mengurangi ketegangan dan kekakuan otot.
  • Mengurangi keparahan dan frekuensi kejang otot.
  • Meningkatkan gerakan otot. 
  • Mengurangi rasa sakit.

Dosis Baclofen

Baclofen diberikan secara oral dalam bentuk tablet atau cair. Bentuk obat cair mungkin sangat cocok untuk anak-anak atau orang dewasa yang kesulitan minum tablet. Dosis pengobatan biasanya tergantung penilaian dokter terhadap tingkat keparahan penyakit yang dialami. Biasanya dokter akan memberikan dosis terendah yang sesuai dengan respon optimal tubuh. 

Pada orang dewasa, biasanya dosis dimulai dengan 15 mg setiap hari, tapi dibagi dalam tiga waktu. Jika dokter memberikan dosis maksimum, maka efek terapeutik bisa muncul dan bisa tidak. Hal tersebut akan menentukan keputusan apakan pengobatan dengan baclofen harus dilanjutkan atau dihentikan. 

Namun, penghentian pengobatan tidak boleh mendadak, melainkan secara bertahap. Misalnya dengan mengurangi dosis berturut-turut selama 1 atau 2 minggu. Dalam hal dosis penggunaan obat, sebaiknya patuhi anjuran dari dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Cara Penggunaan Baclofen

Obat ini diminum melalui mulut dengan atau tanpa makanan sebanyak 3 kali sehari, tapi sebaiknya ikuti cara yang diarahkan oleh dokter. Untuk mengurangi efek samping, dokter akan memberikan dosis rendah dan secara bertahap akan meningkatkan dosis. Maka ikuti instruksi dokter secara hati-hati.

Jika kamu menggunakan obat baclofen dalam bentuk cair, ukur dosisnya dengan hati-hati menggunakan alat ukur atau sendok khusus. Hindari menggunakan sendok makan, karena mungkin ukurannya tidak sesuai dengan dosis. Jika obat cair merupakan suspensi, maka kocok botol dengan baik sebelum meminumnya. 

Apabila kamu menggunakan obat dalam bentuk kapsul, kocok kapsul secara perlahan sebelum digunakan. Buka cangkang kapsul dan masukkan isinya ke dalam mulut, kemudian telan. Kamu juga dapat mencampurkan isi kapsul dengan makanan lunak atau cairan, seperti yogurt, puding, atau jus. Setelah dicampur, habiskan makanan atau minuman dalam waktu selambatnya 2 jam. 

Dosis yang diberikan dokter berdasarkan pada kondisi medis dan respon tubuh terhadap pengobatan. Jangan pernah menambah dosis atau meminumnya terlalu sering daring yang ditentukan dokter. Gunakan obat secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimal. 

Jika kamu tiba-tiba berhenti menggunakan obat ini, maka gejala penarikan (halusinasi dan kejang) dapat muncul. Untuk mencegah hal tersebut, dokter akan menurunkan dosis secara perlahan. Gejala efek samping lebih mungkin terjadi jika kamu sudah menggunakan baclofen dalam waktu lama atau dalam dosis tinggi. Beri tahu dokter atau apoteker segera jika kamu mengalami efek samping tertentu. Beritahu juga jika kondisi kamu tidak membaik atau memburuk.

Perhatian Penggunaan Baclofen

Baclofen tidak cocok untuk semua orang, karena dapat berinteraksi dengan obat tertentu atau memperburuk kondisi yang sudah ada. Berikut ini beberapa perhatian penggunaan baclofen:

  • Beri tahu dokter jika kamu alergi terhadap baclofen, obat lain, atau salah satu bahan dalam obat.
  • Beri tahu dokter tentang obat resep dan nonresep lainnya, vitamin, suplemen nutrisi, dan produk herbal yang sedang kamu konsumsi atau rencanakan. Jika kamu mengonsumsi antidepresan, obat anti kecemasan, obat untuk kondisi mental, obat untuk kejang, obat penenang, obat tidur, maka dokter mungkin perlu mengubah dosis obat atau memantau kamu dengan hati-hati untuk melihat efek sampingnya, 
  • Beri tahu dokter jika kamu pernah mengidap epilepsi, stroke, penyakit rematik, kelumpuhan otak, penyakit parkinson, kondisi kejiwaan seperti skizofrenia, atau penyakit ginjal.
  • Beri tahu dokter jika kamu sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Jika kamu hamil saat menggunakan baclofen, segera hubungi dokter.
  • Perlu diketahui bahwa baclofen dapat membuat kamu mengantuk. Hindari mengendarai mobil atau mengoperasikan mesin sampai kamu tahu bagaimana pengaruh obat pada tubuhmu.

Efek Samping Baclofen

Baclofen dapat menyebabkan efek samping yang serius, termasuk:

  • Perubahan suasana hati.
  • Kebingungan.
  • Depresi.
  • Halusinasi.

Efek samping yang paling umum dari baclofen yaitu:

  • Kantuk.
  • Pusing.
  • Lemah.
  • Lelah.
  • Sakit kepala.
  • Kesulitan tidur atau insomnia.
  • Mual.
  • Peningkatan buang air kecil.
  • Sembelit.

Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang mungkin mengalami reaksi alergi serius yang disebut anafilaksis saat menggunakan baclofen. Gejala anafilaksis meliputi:

  • Ruam kulit atau gatal-gatal.
  • Pucat atau perubahan warna pada wajah atau tubuh.
  • Pembengkakan tenggorokan atau bagian tubuh lainnya.
  • Sesak dada.
  • Mengi atau batuk.
  • Suara serak.
  • Kesulitan bernapas atau menelan.
  • Kram perut.
  • Diare.
  • Muntah.

Seseorang yang mengalami salah satu gejala efek samping di atas setelah minum baclofen harus mencari perhatian medis darurat. 

Interaksi Baclofen

Baclofen dapat berinteraksi dengan obat lain. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko efek samping. Obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan baclofen yaitu:

  • Obat pelemas otot lainnya.
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), termasuk ibuprofen.
  • Obat untuk mengobati tekanan darah tinggi.
  • Lithium penstabil suasana hati.
  • Obat antidepresan amitriptyline.
  • Obat penyakit parkinson.

Kamu juga harus memberi tahu dokter jika sedang mengonsumsi suplemen makanan atau herbal, karena beberapa produk dapat berinteraksi dengan obat-obatan seperti baclofen.

Kontraindikasi Baclofen

Kontraindikasi dapat terjadi pada seseorang yang hipersensitivitas terhadap baclofen. 

Itulah yang perlu diketahui tentang obat baclofen. Jika memerlukan obat baclofen atau obat lainnya yang diresepkan dokter, kamu bisa cek kebutuhan medis di toko kesehatan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. What is baclofen?
RxList. Diakses pada 2022. BACLOFEN
Drugs. Diakses pada 2022. BACLOFEN
Medline Plus. Diakses pada 2022. BACLOFEN
WebMD. Diakses pada 2022. BACLOFEN

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp