halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

Brazilian Waxing

REVIEWED_BY  dr. Erlian Dimas SpDVE  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Brazilian Waxing?
  2. Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Melakukan Brazilian Waxing
  3. Kelebihan Brazilian Waxing
  4. Apa Kata Riset?
  5. Kapan Harus Melakukan Brazilian Waxing
  6. Sebelum Brazilian Waxing
  7. Selama Brazilian Waxing
  8. Sesudah Brazilian Waxing
  9. Efek Samping Brazilian Waxing
  10. Tempat Melakukan Brazilian Waxing
  11. Biaya Brazilian Waxing
  12. Kapan Harus ke Dokter?
  13. FAQ

Apa Itu Brazilian Waxing?

Brazilian waxing merupakan metode perawatan kecantikan yang pertama kali dikenal luas di Brazil. Perawatan ini merujuk pada perawatan untuk menghilangkan rambut di area intim, termasuk area bikini dan sekitar alat kelamin. 

Proses ini melibatkan penggunaan lilin panas yang dioleskan pada kulit, kemudian rambut dicabut dengan cepat menggunakan kain atau strip, meninggalkan area yang halus dan bersih. 

Prosedur ini dimulai dengan pembersihan area yang akan dibersihkan, diikuti dengan pengolesan lilin panas. 

Setelah itu, strip kain ditempelkan pada lilin yang sudah mengeras, lalu dicabut dengan cepat, mengangkat rambut dari akar. 

Proses ini dapat sedikit menimbulkan rasa sakit karena rambut dicabut dari akarnya, tetapi hasilnya dapat bertahan hingga beberapa minggu. 

Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Melakukan Brazilian Waxing

Sebelum melakukan Brazilian waxing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar prosedur berjalan lancar dan hasilnya memuaskan. 

  • Pastikan panjang rambut minimal 0,5 cm, karena lilin akan lebih efektif mencabut rambut jika panjangnya cukup. 
  • Hindari melakukan waxing saat kulit sedang iritasi, terkelupas, atau sensitif, misalnya setelah berjemur atau baru mencukur rambut.
  • Hindari penggunaan produk yang mengandung retinol atau eksfolian beberapa hari sebelum waxing, karena kulit bisa menjadi lebih sensitif. 
  • Jangan lupa untuk memberi informasi jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau alergi terhadap bahan tertentu.
  • Pastikan kamu merasa nyaman dan rileks selama prosedur untuk mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Kelebihan Brazilian Waxing

Brazilian waxing menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin menghilangkan rambut di area intim secara efektif. 

Metode ini menawarkan beberapa kelebihan, antara lain:

  • Hasil yang Lebih Tahan Lama

Rambut yang dicabut dengan waxing diangkat hingga ke akarnya, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk tumbuh kembali lebih lama dibandingkan mencukur. 

Biasanya, hasilnya bisa bertahan hingga 3–6 minggu, tergantung pada kecepatan pertumbuhan rambut masing-masing individu. 

Ini membuat waxing menjadi solusi yang praktis bagi mereka yang ingin kulit tetap halus tanpa perlu mencukur setiap hari.

  • Kulit Lebih Halus

Selain menghilangkan rambut, proses waxing juga mengangkat lapisan sel kulit mati di area tersebut. 

Hasilnya, kulit tidak hanya bebas dari rambut, tetapi juga terasa lebih lembut dan tampak lebih bersih. 

Hal ini memberikan efek ganda yang tidak didapatkan dari metode penghilangan rambut lainnya, seperti mencukur atau menggunakan krim penghilang rambut.

  • Rambut Tumbuh Lebih Halus

Rambut yang tumbuh kembali setelah waxing cenderung lebih tipis, halus, dan tidak kasar seperti setelah mencukur. 

Hal ini terjadi karena rambut tumbuh kembali dari folikel baru, bukan dari ujung rambut yang terpotong. 

Dengan pemakaian rutin, banyak orang melaporkan bahwa rambut mereka tumbuh semakin jarang dan lebih mudah dikelola.

  • Bebas dari Risiko Luka Cukur

Mencukur rambut sering kali dapat menyebabkan luka kecil, iritasi, atau benjolan akibat rambut yang tumbuh ke dalam. 

Dengan waxing, risiko ini bisa diminimalkan, karena rambut dicabut dari akar tanpa melibatkan pisau tajam yang bersentuhan langsung dengan kulit. 

Ini membuat Brazilian waxing menjadi pilihan yang lebih aman, terutama untuk area yang sensitif.

Dengan berbagai kelebihannya, Brazilian waxing adalah solusi yang cocok bagi kamu yang ingin mendapatkan kulit halus, bersih, dan bebas rambut untuk waktu yang lebih lama.

Apa Kata Riset?

Sebuah studi yang dirilis oleh American Journal of Obstetrics and Gynecology telah menyelidiki prevalensi dan faktor-faktor yang terkait dengan komplikasi penghilangan rambut kemaluan pada wanita yang mengunjungi klinik publik. 

Dari 333 wanita yang berpartisipasi, 87 persen melaporkan melakukan penghilangan rambut kemaluan, dan 60 persen mengalami setidaknya satu komplikasi kesehatan, seperti abrasi epidermal dan rambut yang tumbuh ke dalam. 

Wanita dengan berat badan berlebih juga cenderung mengalami komplikasi, terutama ketika melakukan penghilangan rambut secara total. 

Penelitian ini menunjukkan bahwa komplikasi kecil sering terjadi akibat penghilangan rambut kemaluan.

Oleh karena itu, disarankan bagi wanita untuk mendiskusikan prosedur waxing yang aman terlebih dahulu dengan dokter spesialis ginekologi.

Fakta Unik
1. Brazilian waxing pertama kali dikenal di Brazil pada 1987 oleh sekelompok wanita yang ingin tampil lebih rapi saat mengenakan bikini.
2. Meski bisa terasa sakit, Brazilian waxing dapat bertahan hingga 4-6 minggu, lebih lama dibandingkan metode pencabutan rambut lainnya.

Kapan Harus Melakukan Brazilian Waxing?

Brazilian waxing sebaiknya dilakukan ketika rambut di area yang akan di-wax sudah tumbuh dengan panjang minimal 0,5 cm, agar lilin dapat mencabut rambut dengan efektif. 

Biasanya, waxing dilakukan setiap 4 hingga 6 minggu, tergantung pada kecepatan pertumbuhan rambut.

Hindari melakukan waxing jika kulit sedang iritasi, luka, atau baru saja terpapar sinar matahari secara berlebihan, karena ini dapat meningkatkan risiko rasa sakit atau iritasi. 

Sebelum Brazilian Waxing

Sebelum melakukan Brazilian waxing, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar prosedurnya dapat berjalan dengan baik dan memperoleh hasil maksimal:

  • Pastikan panjang rambut minimal 0,5 cm, agar lilin dapat mencabut rambut hingga ke akarnya dengan efektif.
  • Eksfoliasi kulit sehari sebelumnya, untuk mengangkat sel kulit mati dan mencegah rambut tumbuh ke dalam.
  • Hindari mencukur rambut beberapa hari sebelumnya, karena hal ini membuat waxing kurang maksimal.
  • Jangan gunakan losion atau krim pada hari waxing, karena dapat membuat lilin sulit menempel pada rambut.
  • Konsumsi obat pereda nyeri jika perlu, sekitar 30 menit sebelum waxing untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman.

Dengan persiapan yang tepat, prosedur waxing terasa lebih nyaman dan memberikan hasil yang optimal.

Selama Brazilian Waxing

Selama prosedur Brazilian waxing berlangsung, terapis akan membersihkan area yang akan di-wax, kemudian mengoleskan lilin hangat pada permukaan kulit. 

Lilin ini akan diangkat dengan cepat menggunakan kain atau strip khusus untuk mencabut rambut hingga ke akarnya.

Cobalah untuk tetap rileks selama prosedur, karena otot yang tegang dapat meningkatkan rasa sakit. 

Jika merasa tidak nyaman atau terlalu sakit, jangan ragu untuk memberi tahu terapis agar mereka bisa menyesuaikan tekniknya. 

Setelah selesai, area yang di-wax biasanya dibersihkan dan diberi krim untuk memberikan efek menenangkan kulit.

Sesudah Brazilian Waxing

Setelah melakukan prosedur Brazilian waxing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kulit dari risiko efek samping:

  • Hindari pakaian ketat selama 24 jam, agar kulit bisa bernapas dan tidak teriritasi.
  • Jangan gunakan produk berbahan kimia kuat, seperti losion wangi atau deodoran pada area yang baru saja di-wax.
  • Hindari aktivitas yang membuat kulit berkeringat berlebihan, seperti olahraga intens atau sauna.
  • Jangan berendam di dalam air selama berjam-jam, disarankan untuk menggunakan shower ketika mandi.
  • Tidak melakukan hubungan seksual di masa penyembuhan.

Kamu juga bisa menggunakan gel lidah buaya atau krim pelembap tanpa pewangi, untuk menenangkan kulit jika muncul kemerahan atau terasa perih.

Dengan mengikuti langkah perawatan yang tepat, kulit akan pulih lebih cepat dan tetap sehat setelah waxing.

Efek Samping Brazilian Waxing

Brazilian waxing termasuk dalam prosedur perawatan yang aman, namun tetap berpotensi menyebabkan beberapa efek samping, terutama jika kulit sensitif atau perawatan tidak dilakukan dengan benar. 

Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi:

  • Kemerahan: Kemerahan adalah efek samping yang umum terjadi setelah waxing dan biasanya akan hilang dalam beberapa jam.
  • Iritasi: Iritasi ringan juga bisa terjadi, terutama pada kulit sensitif.
  • Ingrown Hair: Rambut yang tumbuh ke dalam dapat terjadi jika rambut tidak tumbuh lurus keluar dari folikel.
  • Infeksi: Meskipun jarang, infeksi dapat terjadi jika peralatan waxing tidak steril atau jika perawatan setelah waxing tidak tepat.
  • Perubahan Pigmentasi: Pada beberapa kasus, waxing dapat menyebabkan perubahan pigmentasi kulit.

Untuk mengurangi risiko ini, pastikan prosedur dilakukan oleh terapis profesional dan ikuti perawatan kulit yang disarankan setelah waxing.

Tempat Melakukan Brazilian Waxing

Brazilian waxing sebaiknya dilakukan di tempat yang profesional, seperti salon kecantikan atau klinik perawatan kulit terpercaya. 

Pastikan tempat tersebut memiliki terapis berpengalaman dan mematuhi standar kebersihan, seperti menggunakan alat sekali pakai dan menjaga kebersihan ruang perawatan.

Sebelum memilih tempat, kamu juga bisa membaca ulasan pelanggan atau berkonsultasi untuk memastikan kualitas layanan yang ditawarkan.

Biaya Brazilian Waxing

Biaya Brazilian waxing bervariasi tergantung pada tempat dan lokasinya. Secara umum, harga untuk satu sesi waxing bisa berkisar antara 200 ribu hingga 500 ribu rupiah.

Faktor yang memengaruhi biaya meliputi reputasi salon atau klinik, jenis lilin yang digunakan, dan wilayah tempat layanan. 

Sebaiknya, periksa harga terlebih dahulu sebelum membuat janji untuk memastikan layanan sesuai dengan anggaranmu.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami tanda-tanda infeksi setelah brazilian waxing, seperti:

  • Nyeri yang parah.
  • Kemerahan yang meluas.
  • Pembengkakan.
  • Nanah.
  • Demam.

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait perawatan kecantikan seperti Brazilian waxing, kamu bisa berkonsultasi pada dokter di Halodoc.

Mereka mampu memberikan layanan konsultasi seputar perawatan kulit dan kecantikan, termasuk prosedur Brazilian waxing.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Kamu tetap bisa memesan jadwal konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Diperbarui pada 8 Oktober 2025.
Referensi
BBC. Diakses pada 2025. The women who invented the Brazilian wax.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. What You Should Know About Getting a Brazilian Wax.
DeMaria, Andrea L. et al. Diakses pada 2025. Complications related to pubic hair removal. 
Healthline. Diakses pada 2025. Everything You Need to Know About Getting a Brazilian Wax.
WebMD. Diakses pada 2025. What to Know About a Brazilian Wax. 

FAQ Seputar Brazilian Waxing

Q: Apakah brazilian waxing sakit?

A: Tingkat rasa sakit bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang merasa sangat sakit, sementara yang lain hanya merasa tidak nyaman. Rasa sakit biasanya berkurang setelah beberapa kali waxing.

Q: Berapa lama rambut harus tumbuh sebelum brazilian waxing?

A: Panjang rambut ideal adalah sekitar 0,5-1 cm.

Q: Apakah brazilian waxing aman untuk ibu hamil?

A: Brazilian waxing umumnya aman untuk ibu hamil, tetapi konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Q: Bagaimana cara mencegah ingrown hair setelah brazilian waxing?

A: Lakukan eksfoliasi rutin, gunakan pakaian longgar, dan hindari mencabut rambut yang tumbuh ke dalam.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp