Cedera ACL

Pengertian Cedera ACL
Cedera ACL adalah robekan atau kerusakan pada ligamen lutut anterior. Ligamen ini merupakan penghubung tulang paha bagian bawah dengan tulang kering guna menjaga kestabilan gerak lutut.
Penyebab Cedera ACL
Adapun penyebab utama dari cedera, yakni:
- Melakukan perubahan arah (memotong) secara tiba-tiba.
- Melakukan gerakan berputar dengan kaki menapak kuat.
- Melakukan gerakan mendarat setelah melompat.
- Mengalami benturan atau tendangan keras di area lutut.
Faktor Risiko Cedera ACL
Adapun faktor yang meningkatkan risiko cedera, yakni:
- Berjenis kelamin wanita. Sebab, mereka memiliki perbedaan anatomi dan kekuatan otot dengan pria.
- Berpartisipasi dalam olahraga tertentu, seperti sepak bola, bola basket, voli atau senam.
- Tumpuan kaki yang tidak sejajar ketika melakukan kegiatan.
- Melakukan pola gerakan yang salah, seperti menggerakkan lutut ke dalam saat berjongkok.
- Mengenakan alas kaki yang tidak pas.
- Bermain di rumput sintetis.
Gejala Cedera ACL
Adapun tanda dan gejalanya, meliputi:
- Nyeri hebat di bagian lutut.
- Lutut sulit digerakkan dan diregangkan.
- Lutut terasa tidak stabil.
- Kesulitan berjalan.
- Lutut membengkak dengan cepat dalam 6 jam.
Diagnosis Cedera ACL
Pertama-tama, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang guna memastikan diagnosis. Adapun tes yang diberikan, yakni:
- Rontgen. Tes ini bertujuan untuk mengetahui adanya patah tulang di area lutut.
- Pencitraan resonansi magnetik (MRI). Tes dilakukan dengan menggunakan gelombang radio dan medan magnet untuk menampilkan gambar jaringan keras dan lunak di lutut pada layar monitor.
- USG. Tes dilakukan dengan menggunakan gelombang suara untuk memvisualisasikan struktur internal di area lutut.
Pengobatan Cedera ACL
Pengobatan awal yang dapat dilakukan oleh pengidap cedera, yakni:
- Istirahat. Cara ini bertujuan untuk mempercepat proses penyembuhan.
- Kompres es. Cara ini dapat dilakukan setiap dua jam selama 20 menit.
- Kompresi. Cara ini dapat dilakukan dengan membungkus lutut dengan perban elastis.
- Posisikan kaki lebih tinggi. Cara ini dapat dilakukan dengan memposisikan kaki lebih tinggi guna meningkatkan aliran darah di area cedera.
Jika tak kunjung membaik, pengobatan bisa dilanjutkan dengan:
1. Rehabilitasi
Pengidap melakukan perawatan rehabilitasi dalam beberapa minggu. Mereka juga akan menggunakan penyangga untuk menstabilkan lutut dan menggunakan kruk untuk sementara waktu guna menghindari beban berlebihan pada sendi.
Tujuan rehabilitasi adalah mengurangi rasa sakit dan pembengkakan, mengembalikan rentang gerak lutut dan memperkuat otot. Pengidap juga disarankan untuk membatasi aktivitasnya.
2. Operasi
Prosedur dilakukan oleh dokter dengan mengangkat ligamen yang rusak dan menggantinya dengan segmen tendon. Tenton ini merupakan jaringan yang mirip dengan ligamen yang menghubungkan otot ke tulang.
Dokter akan mengganti tendon dari pendonor hidup atau orang yang sudah meninggal. Setelah operasi, pengidap akan melanjutkan rangkaian terapi rehabilitasi.
3. Komplikasi Cedera ACL
Pengidap cedera berisiko tinggi terkena osteoarthritis (peradangan sendi) di bagian lutut. Gangguan ini bisa berakhir dengan operasi guna merekonstruksi ligamen.
Pencegahan Cedera ACL
Pemanasan dan olahraga yang tepat dapat membantu mengurangi risiko cedera. Adapun langkah pencegahan terbaik, yakni:
- Latihan guna memperkuat otot inti, termasuk pinggul, panggul dan perut bagian bawah.
- Latihan guna memperkuat otot kaki. Misalnya, latihan hamstring guna meningkatkan keseimbangan otot kaki secara keseluruhan
- Memposisikan lutut dengan benar saat melompat dan mendarat dari lompatan.
- Pelatihan untuk meningkatkan fleksibilitas sendi lutut saat melakukan gerakan berputar.
Kapan ke Dokter?
Segera tanya dokter Spesialis Kedokteran Olahraga – Ahli Latihan dan Kompetisi jika mengalami keluhan setelah olahraga. Diagnosis yang cepat dan akurat bisa menentukan tingkat keparahan cedera, sehingga dapat mendapatkan perawatan yang tepat.
Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. ACL injury.
OrthoInfo. Diakses pada 2022. Anterior Cruciate Ligament (ACL) Injuries.
Medline Plus. Diakses pada 2022. Anterior cruciate ligament (ACL) injury.
Topik Terkini
Artikel Terkait





