halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

Cek Kalsium Total (Ca)

REVIEWED_BY  dr. Fauzan Azhari SpPD  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Cek Kalsium Total (Ca)?
  2. Mengapa Cek Kalsium Total (Ca) Penting?
  3. Fungsi Kalsium dalam Tubuh
  4. Siapa yang Perlu Melakukan Cek Kalsium Total (Ca)?
  5. Prosedur Cek Kalsium Total (Ca)
  6. Interpretasi Hasil Cek Kalsium Total (Ca)
  7. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Cek Kalsium Total (Ca)
  8. Kapan Harus Melakukan Cek Kalsium Total (Ca)?
  9. Cek Kalsium Total (Ca) di Halodoc

Apa Itu Cek Kalsium Total (Ca)?

Cek Kalsium Total (Ca) adalah pemeriksaan laboratorium untuk mengukur kadar kalsium dalam darah. Kalsium berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk pembentukan tulang, kontraksi otot, dan fungsi saraf.

Pemeriksaan ini mengukur total kalsium, baik yang terikat pada protein maupun yang bebas (terionisasi) dalam darah.

Nilai normal kalsium total dalam darah umumnya berkisar antara 8,4 hingga 10,2 mg/dL, tetapi rentang ini dapat sedikit berbeda antar laboratorium.

Hasil cek Kalsium Total (Ca) dapat membantu dokter dalam mendiagnosis berbagai kondisi medis yang memengaruhi kadar kalsium.

Mengapa Cek Kalsium Total (Ca) Penting?

Pemeriksaan Kalsium Total (Ca) penting karena membantu mendeteksi ketidakseimbangan kalsium dalam tubuh.

Kadar kalsium yang terlalu tinggi (hiperkalsemia) atau terlalu rendah (hipokalsemia) dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang mendasarinya.

Pemantauan kadar kalsium secara berkala penting terutama bagi individu dengan risiko gangguan ginjal atau penyakit tulang..

Fungsi Kalsium dalam Tubuh

Kalsium memiliki peran vital dalam berbagai proses fisiologis, termasuk:

  • Pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi.
  • Kontraksi otot, termasuk otot jantung.
  • Transmisi sinyal saraf.
  • Pembekuan darah.
  • Fungsi enzim dan hormon.

Keseimbangan kalsium diatur oleh beberapa hormon, termasuk hormon paratiroid (PTH) dan vitamin D. Gangguan pada sistem pengaturan ini dapat menyebabkan kadar kalsium yang abnormal.

Siapa yang Perlu Melakukan Cek Kalsium Total (Ca)?

Dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan Kalsium Total (Ca) jika seseorang memiliki:

  • Gejala hiperkalsemia, seperti kelelahan, mual, sembelit, sering buang air kecil, dan kehausan berlebihan.
  • Gejala hipokalsemia, seperti kram otot, kejang, kesemutan di jari tangan dan kaki, dan aritmia jantung.
  • Riwayat penyakit ginjal, penyakit tulang, atau gangguan hormon paratiroid.
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat memengaruhi kadar kalsium.

Pemeriksaan ini juga sering dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin atau untuk memantau efektivitas pengobatan kondisi medis tertentu.

Prosedur Cek Kalsium Total (Ca)

Prosedur cek Kalsium Total (Ca) relatif sederhana. Sampel darah biasanya diambil dari pembuluh darah di lengan. Tidak ada persiapan khusus yang diperlukan, tetapi penting untuk memberitahu dokter tentang semua obat-obatan dan suplemen yang sedang dikonsumsi.

Selain itu, beberapa obat seperti diuretik thiazide dan litium dapat memengaruhi hasil pemeriksaan kalsium.

Interpretasi Hasil Cek Kalsium Total (Ca)

Hasil cek Kalsium Total (Ca) harus diinterpretasikan oleh dokter. Kadar kalsium yang tinggi (hiperkalsemia) dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

  • Hiperparatiroidisme (kelenjar paratiroid yang terlalu aktif).
  • Kanker.
  • Penggunaan diuretik thiazide.
  • Kelebihan vitamin D.

Kadar kalsium yang rendah (hipokalsemia) juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

  • Hipoparatiroidisme (kelenjar paratiroid yang kurang aktif).
  • Defisiensi vitamin D.
  • Penyakit ginjal.
  • Malabsorpsi kalsium.

Jika hasil cek Kalsium Total (Ca) abnormal, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Cek Kalsium Total (Ca)

Beberapa faktor dapat memengaruhi hasil cek Kalsium Total (Ca), antara lain:

  • Usia: Kadar kalsium dapat berubah seiring bertambahnya usia, dan lansia lebih berisiko mengalami hipokalsemia akibat penurunan fungsi ginjal atau asupan yang tidak adekuat.
  • Jenis kelamin: Wanita pascamenopause cenderung memiliki kadar kalsium yang lebih rendah.
  • Asupan kalsium dan vitamin D: Kekurangan atau kelebihan asupan dapat memengaruhi kadar kalsium.
  • Obat-obatan: Beberapa obat dapat meningkatkan atau menurunkan kadar kalsium.
  • Kondisi medis: Penyakit ginjal, penyakit hati, dan gangguan hormon dapat memengaruhi kadar kalsium.

Kapan Harus Melakukan Cek Kalsium Total (Ca)?

Pemeriksaan Kalsium Total (Ca) sebaiknya dilakukan jika:

  • Terdapat gejala yang mengarah pada hiperkalsemia atau hipokalsemia.
  • Memiliki riwayat penyakit yang dapat memengaruhi kadar kalsium.
  • Sedang menjalani pengobatan yang dapat memengaruhi kadar kalsium.
  • Sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin, terutama pada individu yang berisiko tinggi mengalami gangguan kalsium.

Cek Kalsium Total (Ca) di Halodoc

Kini, melakukan cek Kalsium Total (Ca) semakin mudah dengan Halodoc. Layanan Halodoc memudahkan pemantauan kesehatan dari rumah. Cek kesehatan rutin penting untuk deteksi dini dan pencegahan penyakit.

Dengan Halodoc, kamu dapat memesan layanan pemeriksaan laboratorium, termasuk cek Kalsium Total (Ca), tanpa perlu keluar rumah. Hasil pemeriksaan akan diinformasikan dengan cepat dan aman.

Jika kamu memiliki faktor risiko atau mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter dan pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan Kalsium Total (Ca).

Gunakan aplikasi Halodoc untuk konsultasi dokter dan pemesanan layanan laboratorium yang praktis.

Referensi:
Medline Plus. Diakses pada 2025. Calcium Blood Test.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Calcium Blood Test.
WebMD. Diakses pada 2025. Calcium Levels Test.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp