
DAFTAR ISI
- Apa Itu Desoximetasone?
- Manfaat Desoximetasone
- Riset Mengenai Obat Desoximetasone.
- Merek Dagang Desoximetasone
- Perhatian Penggunaan Desoximetasone
- Dosis Desoximetasone
- Cara Menggunakan Desoximetasone dengan Benar
- Efek Samping Desoximetasone
- Interaksi Desoximetasone
- Kontraindikasi Desoximetasone
Apa Itu Desoximetasone?
Desoximetasone adalah sejenis obat kortikosteroid yang digunakan secara topikal (dioleskan pada kulit). Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan, gatal-gatal, dan kemerahan pada area yang terkena.
Obat tersedia dalam bentuk krim, salep, atau lotion. Obat ini digunakan secara langsung pada area kulit yang terkena, dengan mengikuti petunjuk dan dosis yang diberikan oleh dokter atau yang tertera pada kemasan.
Manfaat Desoximetasone
Obat memiliki beberapa manfaat yang berguna dalam pengobatan masalah kulit, di antaranya:
1. Mengurangi peradangan
Desoximetasone adalah obat kortikosteroid yang bekerja dengan mengurangi peradangan pada kulit. Hal ini membantu mengurangi gejala peradangan seperti kemerahan, bengkak, dan rasa gatal pada area yang terkena.
2. Meredakan gatal-gatal
Meredakan gatal-gatal yang terjadi akibat kondisi kulit, seperti dermatitis, eksim, atau psoriasis. Obat ini membantu mengurangi sensasi gatal dengan meningkatkan kenyamanan pada kulit.
Gatal-gatal jadi salah satu gejala yang dialami saat biduran. Jika mengalaminya, ini bahan alami untuk meredakannya: 4 Obat Alami Ini Ampuh Atasi Biduran.
3. Mengatasi psoriasis
Obat juga digunakan dalam pengobatan psoriasis, yang ditandai dengan kulit kering, merah, dan bersisik. Obat ini membantu mengurangi gejala psoriasis dan meningkatkan kualitas kulit.
4. Membantu pemulihan kulit
Mempercepat pemulihan kulit pada kondisi seperti luka bakar ringan, sengatan matahari, atau iritasi kulit. Obat ini membantu mengurangi peradangan, mengurangi rasa nyeri, dan mempercepat proses penyembuhan kulit.
5. Mengurangi ruam
Membantu mengurangi ruam pada kulit yang disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti dermatitis kontak atau ruam alergi. Obat ini juga mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi kemerahan serta bengkak yang terkait dengan ruam.
Jika mengalami ruam, kamu bisa mengonsumsi obat antihistamin. Namun, diskusikan terlebih dulu dengan dokter terkait dengan dosisnya, ya. Klik artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut, “Mengenal Antihistamin, Obat Untuk Meredakan Reaksi Alergi”.
Fakta Penting Mengenai Desoximetasone
1. Dapat digunakan untuk berbagai penyakit kulit.
2. Cepat menunjukkan hasil yang signifikan dalam waktu singkat.
3. Memiliki efek samping yang lebih ringan dibandingkan obat kortikosteroid lain.
Riset Mengenai Obat Desoximetasone
Sebuah studi berjudul Efficacy and Safety of Desoximetasone 0.25% Spray in Adults Atopic Dermatitis Subjects: Pilot Study (2017) yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, menunjukkan bahwa aplikasi dua kali sehari dari desoximetasone 0.25% dalam bentuk semprotan pada area yang terinfeksi, menghasilkan pengurangan signifikan pada berbagai hasil pengukuran terhadap pruritus dalam waktu satu minggu setelah pengobatan dimulai.
Selain itu, terdapat peningkatan signifikan dalam kualitas hidup pasien yang menggunakan desoximetasone, yang diukur menggunakan DLQI (Dermalogical Life Quality Index). Selain itu, tidak ada kejadian efek samping yang dilaporkan selama studi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah desoximetasone 0.25% semprotan terbukti efektif dalam mengatasi gejala pruritus pada pasien dermatitis atopik.
Merek Dagang Desoximetasone
Tersedia beberapa merek dagang dari obat desoximetasone, yaitu:
- Desoximetasone 0.25% Cream 15 gr. Merupakan obat golongan kortikosteroid topikal. Obat ini digunakan untuk radang akut yang berat, kelainan kulit alergi dan kronis, hingga psoriasis.
- Desoximetasone 0.25% Salep 15 g. Salep golongan kortikosteroid yang digunakan untuk mengobati berbagai tipe eksim, dermatitis, dan psoriasis yang peka terhadap kortikosteroid.
- Pharmason 0.25% Cream 15 g. Dengan kandungan desoximetasone obat ini dikembangkan khusus untuk penggunaan topikal dan dikenal memiliki efek antiinflamasi, antialergi, antiexudative, antiproliferatif, dan antipruritic.
- Esperson Cream 0.25% 5 g. Obat dengan kandungan dexamethasone yang bisa meredakan gejala peradangan, radang akut yang berat, kelainan kulit alergis dan kronis, hingga psoriasis.
- Inerson 0.25% Salep 15 g. Diindikasikan untuk meredakan gejala peradangan dan berbagai kelainan kulit alergis dan kronis.
Perhatian Penggunaan Desoximetasone
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan obat ini, di antaranya:
1. Hanya untuk penggunaan luar
Obat hanya untuk digunakan pada kulit dan tidak boleh ditelan. Pastikan untuk menghindari kontak dengan mata, mulut, atau area lain yang sensitif. Jika terjadi kontak tidak sengaja, segera bilas dengan air bersih.
2. Hindari penggunaan jangka panjang
Penggunaan obat dalam jangka waktu yang lama atau berlebihan dapat menyebabkan efek samping. Misalnya, kulit menjadi tipis, perubahan warna kulit, atau peningkatan risiko infeksi kulit.
3. Tidak boleh digunakan pada infeksi kulit
Obat tidak boleh digunakan pada kulit yang terinfeksi, seperti infeksi bakteri, jamur, atau virus. Jika kulit terinfeksi, konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan yang tepat sebelum menggunakannya.
4. Hati-hati pada kulit yang sensitif
Beberapa orang mungkin memiliki kulit yang sensitif terhadap obat. Jika kulit menjadi merah, iritasi, atau ada tanda-tanda reaksi alergi setelah penggunaan, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
5. Konsultasikan dengan dokter
Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau gangguan hormon, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat.
Dosis Desoximetasone
Dosis obat dapat bervariasi tergantung pada kondisi kulit yang diobati dan instruksi dokter. Berikut ini adalah pedoman umum penggunaan obat:
- Dewasa: 1 hingga 3 kali sehari. Dosis harian total tidak melebihi 50 gram. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis yang diberikan oleh dokter.
- Anak-anak: Dosis penggunaan ditentukan langsung oleh dokter berdasarkan usia dan berat badan mereka.
Penting untuk mengikuti petunjuk dokter atau petunjuk pada kemasan obat. Jangan mengubah dosis atau frekuensi penggunaan tanpa persetujuan dokter. Selain itu, penting untuk menggunakan desoximetasone hanya pada area kulit yang terkena dan menghindari penggunaan berlebihan.
Cara Menggunakan Desoximetasone dengan Benar
Berikut ini adalah beberapa cara tepat penggunaan obat desoximetasone:
- Sebelum menggunakan obat, bersihkan area kulit yang terkena dengan air dan sabun ringan. Pastikan kulit dalam keadaan kering sebelum mengaplikasikan obat.
- Ambil jumlah yang cukup untuk menutupi area kulit yang terkena. Gunakan jari atau aplikator yang disediakan oleh obat untuk mengoleskan obat secara merata.
- Pastikan untuk menghindari kontak obat dengan mata, mulut, atau area lain yang sensitif. Jika terjadi kontak secara tidak sengaja, segera bilas dengan air bersih.
- Hindari penggunaan obat pada luka terbuka, kulit yang luka, atau kulit yang terinfeksi. Ini karena obat ini dapat menyerap ke dalam aliran darah dan memengaruhi kesembuhan luka.
- Setelah mengaplikasikan obat, cuci tangan dengan air dan sabun. Hal ini membantu mencegah penyebaran obat ke area lain atau kontaminasi.
Efek Samping Desoximetasone
Risiko efek samping yang mungkin saja muncul setelah penggunaan, antara lain:
Efek samping yang lebih umum:
- Terbakar, gatal, iritasi, kemerahan, atau kekeringan pada kulit.
- Pembengkakan, kemerahan, atau lepuh berisi nanah pada kulit.
- Benjolan merah kecil di sekitar mulut.
- Pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan.
- Peradangan jerawat.
Efek tersebut biasanya dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari atau beberapa minggu. Jika lebih parah atau tidak kunjung sembuh, segera periksakan atau bicarakan dengan dokter.
Efek samping yang serius:
Segera cari pertolongan medis darurat jika mengalami:
- Ruam parah.
- Infeksi kulit.
- Kemerahan, pembengkakan, dan nanah.
Interaksi Desoximetasone
Desoximetasone dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, seperti:
- Obat kortikosteroid sistemik
- Obat antijamur
- Obat imunosupresan
- Obat yang mengganggu keseimbangan elektrolit
Kontraindikasi Desoximetasone
Obat ini memiliki beberapa kontraindikasi, seperti:
- Infeksi kulit yang terbuka.
- Tuberkulosis kulit.
- Herpes simpleks.
- Reaksi alergi terhadap desoximetasone.
- Anak-anak di bawah usia tertentu.
Penggunaan desoximetasone pada anak-anak di bawah usia tertentu mungkin tidak dianjurkan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis dan usia yang diberikan oleh dokter atau pada kemasan produk.
Silakan menemui dokter umum untuk saran dan dosis penggunaan yang tepat. Jika terjadi reaksi alergi, silakan hentikan penggunaan dan segera periksakan diri untuk mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan.
Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!
Diperbaharui pada 3 Februari 2025.
Referensi:
MedlinePlus. Diakses pada 2025. Desoximetasone Topical.
WebMD. Diakses pada 2025. Desoximetasone Ointment – Uses, Side Effects, and More.
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Efficacy and Safety of Desoximetasone 0.25% Spray in Adults Atopic Dermatitis Subjects: Pilot Study.
Healthline. Diakses pada 2025. Desoximetasone, Topical Cream.
Frequently Asked Questions
1. Desoximetasone obat apa?
Desoximetasone adalah sejenis obat kortikosteroid yang digunakan secara topikal (dioleskan pada kulit). Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan, gatal-gatal, dan kemerahan pada area yang terkena.
2. Desoximetasone salep apa?
Desoximetasone salep adalah salep kortikosteroid yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kulit yang melibatkan peradangan, seperti dermatitis, eksim, psoriasis, dan kondisi kulit lainnya yang menyebabkan iritasi atau peradangan. Desoximetasone bekerja dengan mengurangi peradangan, gatal, dan pembengkakan pada area yang terinfeksi.
3. Ermethasone obat apa?
Ermethasone adalah merek dagang untuk obat yang mengandung desoximetasone, yaitu kortikosteroid topikal (obat yang dioleskan pada kulit). Obat ini digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kulit yang disertai peradangan, seperti dermatitis, eksim, dan psoriasis. Ermethasone bekerja dengan cara mengurangi peradangan, gatal, dan pembengkakan pada kulit yang terkena kondisi tersebut.
4. Inerson obat apa?
Inerson adalah obat yang mengandung desoximetasone, yaitu kortikosteroid topikal. Obat ini digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi kulit yang disebabkan oleh peradangan, seperti dermatitis, eksim, dan psoriasis.