Flu Burung
DAFTAR ISI
- Apa Itu Flu Burung?
- Faktor Risiko Flu Burung
- Penyebab Flu Burung
- Gejala Flu Burung
- Hubungi Dokter Ini Jika Curiga Mengidap Gejala Flu Burung
- Diagnosis Flu Burung
- Pengobatan Flu Burung
- Komplikasi Flu Burung
- Pencegahan Flu Burung
Apa Itu Flu Burung?
Flu burung merupakan flu yang ditularkan unggas seperti ayam, bebek, dan burung liar ke manusia. Dalam dunia medis flu burung juga dikenal dengan sebutan avian influenza.
Flu burung sendiri disebabkan oleh virus H5N1 atau H7N9. Jenis tersebut adalah dua yang paling terkenal karena tingkat kematiannya yang tinggi pada manusia.
Virus ini dapat menular ke manusia melalui kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi atau permukaan yang terkontaminasi oleh virus.
Faktor Risiko Flu Burung
Pada dasarnya, flu burung bisa menyerang siapa saja. Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya flu burung. Contohnya:
- Mengunjungi pasar unggas dengan kebersihan yang buruk.
- Bepergian ke daerah yang memiliki banyak kasus flu burung.
- Mengonsumsi daging unggas seperti ayam, bebek, burung, atau telur yang tidak dimasak dengan matang sempurna.
Penyebab Flu Burung
Penyebaran virus flu burung ini mulanya hanya menyebar antar unggas (liar maupun peternakan). Namun, virus ini ini lama-kelamaan bisa bermutasi menjadi beberapa turunan.
Virus yang bermutasi inilah yang akhirnya bisa menulari manusia. Beberapa turunan virus tersebut di antaranya adalah H5N1, H7N7, H9N2, H5N6, H6N1, H7N9, dan H10N8.
Dari beragam virus turunan tersebut, hingga kini hanya dua jenis yang mewabah dan menyebabkan tingginya angka kematian, yaitu H5N1 dan H7N9.
Penyakit ini sangat mudah menular, terutama bagi mereka yang berkontak langsung dengan unggas yang sudah terinfeksi.
Di samping itu, penularan flu burung juga bisa melalui terhirupnya debu atau kotoran unggas sakit dan mengonsumsi daging unggas yang tak dimasak hingga matang sempurna.
Gejala Flu Burung
Ketika seseorang terserang virus penyebab flu burung, maka dirinya akan mengalami gejala yang beragam.
Gejala yang timbul bisa ringan, bisa pula parah dan bisa berpotensi membahayakan nyawa.
Berikut beberapa gejala flu burung yang mungkin dialami pengidapnya:
- Sakit perut.
- Demam tinggi.
- Sakit kepala.
- Nyeri otot.
- Gangguan pernapasan.
- Pendarahan gusi.
- Pendarahan hidung.
- Nyeri dada.
Hubungi Dokter Ini Jika Curiga Mengidap Gejala Flu Burung
Apabila mengalami tanda-tanda flu burung seperti di atas, sebaiknya menghubungi dokter di Halodoc.
Berikut beberapa dokter yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun yang bisa kamu hubungi.
Dokter-dokter ini telah mendapatkan penilaian terbaik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani sehingga kamu tak perlu ragu untuk menghubunginya:
- dr. Rama Dani Putra
- dr. Bendy Dwi Irawan
- dr. Stevent
- dr. Erwin Hendrikus Purba
- dr. Langen Mega Kesumaningrum
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi
Diagnosis Flu Burung
Untuk mendiagnosis flu burung dokter akan melakukan beberapa metode.
Pada tahap awal, dokter akan melakukan wawancara medis dan pemeriksaan medis.
Setelah itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan penunjang dengan mengambil sampel cairan dari hidung atau tenggorokan.
Tak menutup kemungkinan dokter juga akan melakukan pemeriksaan darah.
Tujuannya untuk mengetahui kadar sel darah putih di dalam tubuh pasien.
Dalam beberapa kasus, dokter juga akan melakukan tes X-ray untuk melihat kondisi paru-paru pasien.
Komplikasi Flu Burung
Pengobatan flu burung harus dilakukan secepat mungkin. Karena jika tidak, penyakit ini sangat berpotensi menimbulkan komplikasi yang berakibat fatal, seperti:
- Pneumonia. Infeksi paru-paru yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan memerlukan perawatan medis intensif.
- Gagal pernapasan. Kondisi saat sistem pernapasan berhenti bekerja dengan baik, membutuhkan perawatan medis darurat.
- Sindrom gangguan pernapasan akut. Kondisi serius saat paru-paru tidak dapat menyediakan oksigen yang cukup untuk tubuh, sering memerlukan penggunaan ventilator untuk membantu pernapasan.
- Gagal ginjal. Kerusakan pada ginjal yang dapat mengganggu fungsi penyaringan darah dan produksi urine, sering memerlukan dialisis.
- Disfungsi organ ganda. Kondisi saat beberapa organ tubuh mengalami kegagalan fungsi, memerlukan perawatan di unit perawatan intensif (ICU).
- Infeksi bakteri sekunder. Infeksi tambahan yang dapat memperburuk kondisi kesehatan dan memerlukan pengobatan antibiotik.
- Sepsis. Respons tubuh yang ekstrem terhadap infeksi, yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan organ, serta berpotensi mengancam jiwa.
Pengobatan Flu Burung
Ketika seseorang mengidap flu burung, biasanya mereka akan dirawat di ruang isolasi.
Tujuannya jelas, untuk meminimalkan terjadinya penularan.
Selain itu, mereka juga dianjurkan untuk minum banyak cairan, mengonsumsi makanan sehat, istirahat, dan minum obat pereda rasa sakit, dokter juga biasanya akan meresepkan obat-obatan antivirus dan antinyeri agar penyakit tidak berkembang makin parah.
Pemberian obat antivirus juga bertujuan mencegah terjadinya komplikasi dan membuat peluang hidup pasien tetap besar.
Andaikan flu burung sudah menimbulkan komplikasi, maka penanganannya akan disesuaikan dengan komplikasi yang timbul, contohnya pneumonia.
Pasien yang mengalami kondisi ini biasanya harus dibantu dengan ventilator di rumah sakit untuk membantu mengurangi kesulitan bernapas.
Selain itu, pemberian obat-obatan antibiotik harus terus dilakukan sampai pneumonia sembuh.
Pencegahan Flu Burung
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk pencegahan infeksi flu burung, yaitu:
- Menjaga kebersihan tangan.
- Menyemprot (sterilisasi) area peternakan atau pasar unggas.
- Menjaga kebersihan kandang apabila memelihara unggas.
- Memastikan untuk mengonsumsi daging atau telur unggas yang telah dimasak dengan baik.
- Tidak mengonsumsi unggas liar hasil buruan karena tidak tahu penyakit apa saja yang mungkin ada di tubuh mereka.
- Membeli daging unggas yang sudah dipotong di swalayan atau pasar tradisional yang kebersihannya baik.
- Selalu gunakan masker (penutup mulut dan hidung) ketika kita berada di tempat-tempat umum.
- Rutin mengikuti vaksinasi flu tiap tahun. Jika perlu, sertakan juga vaksinasi pneumokokus untuk menjaga diri dari komplikasi flu burung apabila sewaktu-waktu kita terjangkit kondisi tersebut.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Diseases and Conditions. Bird Flu (Avian Influenza).
NHS Choices UK. Diakses pada 2024. Health A-Z. Bird Flu.
World Health Organization. Diakses pada 2024. Fact Sheet. Avian and Other Zoonotic Influenza.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan