halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Glisodin (SOD)

REVIEWED_BY  dr. Rizal Fadli  
undefinedundefined

Pengertian Glisodin (SOD)

Glisodin atau yang juga dikenal sebagai superoksida dismutase (SOD) adalah enzim yang ditemukan di semua sel hidup. Enzim adalah zat yang mempercepat reaksi kimia tertentu dalam tubuh. 

SOD membantu memecah molekul oksigen yang berpotensi berbahaya dalam sel. Hal ini dapat mencegah kerusakan jaringan. SOD yang digunakan sebagai obat yang berasal dari sapi. Namun, ada juga beberapa jenis yang berasal dari melon dan beberapa dibuat di laboratorium.

Glisodin diberikan sebagai suntikan untuk mengobati rasa sakit dan pembengkakan (peradangan) yang disebabkan oleh osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Obat ini bisa diminum, diberikan sebagai suntikan, atau diterapkan langsung ke mata untuk kondisi lainnya. Namun, tidak ada penelitian ilmiah yang baik untuk mendukung kegunaannya yang lain.

  • Nama dagang obat: Kalbe Farma
  • Golongan obat: Obat suplemen terapi dan tambahan.
  • Kategori obat: Obat resep.
  • Indikasi: Meredakan peradangan yang disebabkan oleh osteoarthritis dan rheumatoid.
  • Kategori kehamilan & menyusui: 

Kategori B

Mungkin dapat digunakan oleh wanita hamil. Penelitian pada hewan uji tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada bukti penelitian langsung terhadap wanita hamil.

  • Bentuk obat: kapsul, cairan injeksi

Manfaat Glisodin (SOD)

Glisodin (SOD) dipercaya efektif untuk mengatasi masalah kesehatan berikut:

  • Osteoartritis. Menyuntikkan superoksida dismutase ke dalam sendi bisa membantu mengurangi rasa sakit pada orang dengan osteoartritis. Namun ingat, suntikan ini hanya bisa diberikan oleh penyedia layanan kesehatan.
  • Arthritis rheumatoid. Suntikan superoksida dismutase juga bisa membantu mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada orang yang mengidap rheumatoid arthritis. 

Selain itu, glisodin dalam bentuk suplemen juga bisa membantu mendukung sistem kekebalan tubuh dan menurunkan regulasi stres oksidatif. Suplemen ini merangsang pertahanan antioksidan bawaan tubuh yang diaktifkan sebagai respons terhadap stres oksidatif. 

Radikal bebas yang berlebihan merupakan faktor utama dalam penuaan, peradangan, dan penyakit. Uji klinis menunjukkan bahwa glisodin meningkatkan tingkat sirkulasi pertahanan antioksidan dan membantu mengurangi kerusakan oksidatif, sehingga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. 

Secara khusus, glisodin membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif, menambah manfaat pola makan sehat dalam menjaga sistem kardiovaskular.

Dosis Glisodin (SOD)

Berikut dosis yang dapat diberikan pada orang dewasa dengan cara injeksi:

  • Untuk osteoartritis:

Dokter atau perawat akan memberikan glisodin sebagai suntikan ke dalam sendi setiap 1-2 minggu.

  • Untuk rheumatoid arthritis

Dokter atau perawat memberikan superoksida dismutase sebagai suntikan ke dalam sendi sekali seminggu.

Sedangkan untuk obat oral, tidak ada dosis maksimal untuk glisodin. Studi yang ada sudah menggunakan Glisodin dengan dosis hingga 1500 IU/hari selama 4 minggu atau 500 IU/hari selama 2 tahun tanpa ada efek samping yang bermakna. 

Namun, pastikan untuk mengonsumsinya sesuai dosis yang dianjurkan dokter atau sesuai petunjuk yang tertera pada label kemasan obat.

Cara Mengonsumsi Glisodin (SOD)

Glisodin dalam bentuk suplemen paling baik diminum minimal 30 menit sebelum atau dua jam setelah makan pada pagi hari. Minumlah secara utuh dengan menggunakan segelas air putih, tanpa dihancurkan atau dikunyah terlebih dahulu.

Perhatian Penggunaan Glisodin (SOD)

Jangan gunakan obat ini bila tidak toleran terhadap gluten, karena formula ini mengandung gliadin yang berasal dari gandum. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan jangan mengonsumsinya melebihi dosis yang direkomendasikan.

Glisodin belum diteliti keamanannya pada anak-anak. Namun, sudah ada penelitian mengenai pemberian obat ini pada anak berusia 6-17 tahun dengan asma karena alergi yang mendapat imunoterapi tungau debu rumah, tanpa ada efek samping yang bermakna. 

Sebaiknya glisodin tidak diberikan pada bayi terutama yang mempunyai riwayat atau risiko penyakit coeliac karena obat ini mengandung gliadin. Untuk ibu hamil dan menyusui, belum diketahui keamanan glisodin. 

Efek Samping Glisodin (SOD)

Ketika diminum, glisodin atau superoksida dismutase mungkin aman untuk dikonsumsi dalam jangka waktu singkat (6 bulan).

Ketika diberikan sebagai suntikan, glisodin atau superoksida dismutase mungkin aman bila diberikan sebagai suntikan ke dalam vena (IV), otot, atau sendi oleh penyedia layanan kesehatan untuk waktu singkat.

Meskipun jarang, efek samping yang umumnya dilaporkan adalah mual. Untuk mengurangi rasa mual akibat konsumsi glisodin, obat ini bisa dikonsumsi setelah makan. Beberapa orang mungkin juga bisa mengembangkan reaksi alergi terhadap produk superoksida dismutase.

Interaksi Glisodin (SOD)

Tidak ada penelitian dan laporan mengenai interaksi glisodin dengan obat atau suplemen lain.

Kontraindikasi Glisodin (SOD)

Obat ini hipersensitif terhadap gandum atau kandungan glisodin.

Bila kamu ingin bertanya lebih lanjut mengenai obat ini, hubungi saja dokter melalui aplikasi Halodoc.  Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa tanya dokter dan minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. Superoxide Dismutase (Sod) – Uses, Side Effects, and More.
PLT Health Solution. Diakses pada 2022. Glisodin.
Medford. Diakses pada 2022. Glisodin.
Kalbe Med. Diakses pada 2022. Glisodin.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp