Karsinoma Sel Basal

Pengertian Karsinoma Sel Basal
Karsinoma sel basal adalah salah satu jenis kanker kulit yang ditandai dengan kemunculan benjolan yang mudah berdarah. Benjolan ini dapat bertambah besar seiring berjalannya waktu. Benjolan tersebut timbul pada area tubuh yang sering terpapar sinar matahari dan umumnya tidak terasa nyeri.
Penyebab Karsinoma Sel Basal
Penyebab utama dari karsinoma sel basal adalah paparan sinar UV dari matahari atau tanning beds. Sinar UV merusak DNA dari kulit yang kemudian menyebabkan sel kulit bertumbuh tidak terkendali. Pada akhirnya, kondisi tersebut dapat menyebabkan pembentukan sel kanker.
Faktor Risiko Karsinoma Sel Basal
Beberapa faktor risiko karsinoma sel basal, antara lain:
-
Terkena paparan sinar matahari yang sering dan lama.
-
Sering beraktivitas di luar ruangan dan terpapar sinar matahari.
-
Pernah menjalani terapi radiasi (radioterapi).
-
Berusia di atas 50 tahun.
-
Riwayat anggota keluarga pernah mengidap karsinoma sel basal.
-
Menggunakan obat imunosupresif.
-
Terpapar racun arsenik.
-
Memiliki penyakit keturunan yang bisa memicu kanker kulit, seperti nevoid basal cell carcinoma syndrome.
Gejala Karsinoma Sel Basal
Penyakit ini ditandai dengan pertumbuhan kulit berupa benjolan yang terdapat pembuluh darah di dalamnya. Benjolan tidak terasa nyeri, mudah berdarah, dan berwarna merah muda, cokelat, atau hitam.
Gejala karsinoma sel basal umumnya timbul di area-area tubuh yang sering terpapar matahari, seperti wajah, leher, dan tangan. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan dapat terjadi di area tubuh yang tidak terpapar matahari, seperti payudara.
Penampakan benjolan dapat berbeda pada tiap orang, antara lain:
-
Ruam datar, bersisik, dan kemerahan.
-
Lesi seperti luka goresan, berwarna putih, lembut, tanpa tepi luka yang jelas.
Diagnosis Karsinoma Sel Basal
Dokter akan mendiagnosis karsinoma sel basal dengan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti dengan wawancara medis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang berupa biopsi.
Caranya adalah dengan mengambil sampel dari kulit yang bermasalah, kemudian memeriksanya di bawah laboratorium dengan menggunakan mikroskop, untuk memastikan kondisi beserta penyebabnya.
Pengobatan Karsinoma Sel Basal
Beberapa jenis pengobatan yang dapat ditempuh guna mengatasi karsinoma sel basal, antara lain:
-
Eksisi tumor
Dilakukan dengan cara memotong kanker kulit dan jaringan di sekitarnya.
-
Kuret dan elektrodesikasi
Ini dilakukan dengan bantuan listrik untuk membunuh sel kanker lainnya.
-
Cryosurgery
Proses pembekuan sel kanker menggunakan cairan nitrogen dengan tujuan membunuh sel kanker.
-
Terapi radiasi
Memanfaatkan radiasi dari x-ray untuk membunuh sel kanker.
-
Pembedahan mohs
Dilakukan untuk mengangkat tumor dari lapis ke lapis dan memeriksa langsung apakah sel tersebut adalah kanker sebelum ke lapisan lebih bawah.
-
Obat-obatan
Seperti fluorouracil, imiquimod, dan vismodegib sebagai penanganan untuk karsinoma sel basal.
Komplikasi Karsinoma Sel Basal
Komplikasi yang paling umum dari karsinoma sel basal adalah kekambuhan. Karsinoma sel basal dapat muncul kembali di tempat yang sama. Kekambuhan ini meningkatkan kemungkinan mengembangkan jenis kanker kulit lainnya, termasuk melanoma.
Melanoma dapat bermetastasis dan ini merupakan bentuk kanker kulit yang paling mengancam jiwa. Komplikasi dari karsinoma sel basal dapat merusak tulang, saraf, dan otot.
Pencegahan Karsinoma Sel Basal
Beberapa langkah yang dilakukan untuk mencegah karsinoma sel basal, antara lain:
-
Hindari paparan sinar matahari yang terlalu lama dan sering.
-
Gunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.
-
Gunakan pakaian yang tertutup.
-
Lakukan pemeriksaan rutin.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika cara penanganan dan pencegahan di atas tidak bisa mencegahmu dari penyakit ini, segera berdiskusi dengan dokter. Penanganan yang tepat dapat meminimalisir akibat, sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Penuhi kebutuhan suplemen dan vitaminmu lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!
Referensi:
Skin Cancer Foundation. Diakses pada 2022. Basal Cell Carcinoma.
Web MD. Diakses pada 2022. Basal Cell Carcinoma.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Basal Cell Carcinoma.
Healthline. Diakses pada 2022. Basal Cell Carcinoma.
Diperbarui pada 20 Mei 2022
Topik Terkini
Artikel Terkait





