Lipoma

Pengertian Lipoma
Lipoma merupakan tumor jinak yang tumbuh pada jaringan lunak. Tumor ini tumbuh perlahan, lobulated, dan dibungkus oleh kapsul fibrous yang tipis. Lipoma ditandai dengan munculnya benjolan di antara kulit dan lapisan otot. Benjolan berukuran kecil dan lunak. Selain itu, benjolan yang muncul juga tidak menyebabkan rasa sakit saat ditekan.
Kondisi ini rentan menyerang orang yang berusia antara 40-60 tahun, atau lebih. Dibandingkan wanita, penyakit ini lebih sering dialami oleh pria. Benjolan tumor bisa muncul lebih dari satu di seluruh tubuh pengidapnya. Tumor ini tidak berbahaya dan tidak bersifat ganas, sehingga tidak membutuhkan perawatan khusus. Namun, pengangkatan tumor mungkin dibutuhkan saat kondisi memburuk.
Gejala Lipoma
Lipoma ditandai dengan munculnya benjolan lunak, bisa muncul di bagian tubuh manampun. Umumnya ukuran benjolan yang muncul sangat kecil, tetapi bisa tumbuh hingga mencapai lebih dari diameter 6 sentimeter. Lipoma bersifat lunak pada perabaan, dapat digerakkan, dan tidak nyeri. Pertumbuhannya lambat dan jarang menjadi ganas.
Benjolan ini umumnya ditemukan pada area punggung, paha, lengan, leher, perut, dan bahu, dengan ciri-ciri:
– Berukuran kecil tetapi bisa bertambah besar.
– Pertumbuhan sangat lambat.
– Terasa lembek saat disentuh atau digoyangkan.
– Bisa menimbulkan rasa sakit saat sudah semakin membesar.
Penyebab dan Faktor Risiko Lipoma
Penyebab lipoma belum diketahui dengan pasti. Namun, karena penyakit ini merupakan tumor jinak, diduga disebabkan oleh bahan karsinogenik, trauma, lingkungan, genetik, dan faktor imunologi. Selain itu, ada beberapa faktor yang disebut bisa meningkatkan risiko penyakit ini, termasuk faktor keturunan, berusia lebih dari 40 tahun, serta mengidap penyakit tertentu, seperti penyakit Madelung, sindrom Cowden, sindrom Gardner, atau adiposis dolorosa.
Diagnosis Lipoma
Lipoma bisa diketahui melalui pemeriksaan fisik dengan melihat dan merasakan karakteristik dari benjolan. Biasanya pemeriksaan lanjutan tidak diperlukan. Namun, untuk memastikan penyebab benjolan adalah sebuah lipoma, dokter dapat melakukan:
- USG
- CT scan
- MRI
- Biopsi
Berbagai pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa benjolan tersebut bukan tumor ganas, misalnya kanker jaringan lemak (liposarcoma).
Penanganan Lipoma
Pada dasarnya, kondisi ini tidak perlu dilakukan tindakan apapun, kecuali masa berkembang, menjadi nyeri dan mengganggu pergerakan. Biasanya seseorang menjalani operasi bedah untuk alasan kosmetik. Tidak ada kontraindikasi untuk menghilangkan lipoma, kecuali pasien tidak dapat menjalankan operasi karena faktor lainnya atau lokasi anatomi membuat pengangkatan tidak layak (misalnya lipoma intraspinal). Setelah operasi pengangkatan, biasanya benjolan tidak akan muncul kembali.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika terdapat benjolan yang semakin membesar dan nyeri, segeralah periksakan ke dokter. Sebab, tidak semua benjolan yang muncul di permukaan kulit pasti lipoma. Pemeriksaan oleh dokter dibutuhkan untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab munculnya benjolan.
Sebab, bisa jadi benjolan di permukaan kulit merupakan kista atau justru tumor ganas alias kanker. Jika itu yang terjadi, tentu saja penanganan medis perlu segera dilakukan untuk menghindari risiko munculnya komplikasi berbahaya.
Jika ragu, coba bicarakan terkait gejala penyakit dan benjolan yang muncul pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lebih mudah bicara dengan ahli kesehatan melalui fitur tanya dokter. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Sampaikan keluhan kesehatan yang dialami dan dapatkan rekomendasi terbaik dari ahlinya. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!
Referensi:
NHS UK. Diakses pada 2022. Lipoma.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Lipoma.
Everyday Health. Diakses pada 2022. What Is a Lipoma?
Verywell Health. Diakses pada 2022. An Overview of Lipoma
Topik Terkini
Artikel Terkait





