Apa Itu MSCT?

Multislice Computerized Tomography (MSCT) merupakan generasi terbaru dari CT scan. MSCT memiliki kemampuan untuk menghasilkan informasi dengan akurasi tinggi yang berkaitan dengan pemeriksaan organ bergerak, salah satunya adalah jantung. Tidak hanya itu, metode pemeriksaan ini bisa memenuhi gambaran diagnostik yang lebih baik dan waktu pemeriksaan yang cukup singkat. Meski begitu, gambar yang dihasilkan memiliki resolusi yang lebih baik dan akurat.

Ada sejumlah kelainan atau gangguan dari beberapa jaringan maupun organ tubuh yang dapat dideteksi melalui metode pemeriksaan satu ini. Pemeriksaan MSCT dilakukan sebagai penunjang diagnostik yang canggih dan lebih sensitif di beberapa bagian tubuh, seperti jantung, otak, rongga dada, rongga perut, angiografi, ortopedi, serta telinga, hidung, dan tenggorokan.

 

Kenapa Melakukan MSCT?

Pemeriksaan kondisi tubuh menggunakan MSCT dilakukan dengan tujuan mengetahui secara pasti penyebab gangguan pada organ tubuh tertentu, salah satunya jantung. Pemeriksaan MSCT pada jantung bertujuan untuk menilai fungsi jantung dan arteri koronaria menggunakan sinar X dan cairan pewarna. Cara tersebut dilakukan untuk mendapatkan gambaran tiga dimensi dari jantung dan pembuluh darah yang ada di sekitarnya.

Melalui pemeriksaan MSCT pada jantung bisa dilihat apakah ada pengerasan akibat penumpukan kalsium di pembuluh arteri koronaria, katup jantung, otot jantung, dan dinding jantung secara umum. Kondisi lain juga bisa diketahui, misalnya gangguan fungsi dan abnormalitas ruang jantung, risiko penyakit jantung koroner, pemeriksaan pre-operasi, dan sebagainya.

Baca juga: Inilah Tujuan Pemeriksaan MSCT yang Perlu Diketahui 

 

Bagaimana Melakukan MSCT?

Selain mengharapkan hasil pemeriksaan dari kemampuan alat, persiapan orang yang akan melakukan pemeriksaan ini juga dibutuhkan. Nyatanya, memenuhi berbagai persiapan yang diarahkan oleh petugas kesehatan, serta dokter yang akan mendampingi pemeriksaan akan sangat memudahkan proses pemindaian penyakit melalui MSCT.

Saat akan melakukan prosedur MSCT untuk pemeriksaan jantung, kamu disarankan untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Tak hanya itu, biasanya disarankan untuk memastikan denyut jantung kurang dari 70 kali per menit sebelum menjalani pemeriksaan ini. Dengan demikian, proses perekaman dan pembacaan dari alat pemeriksaan akan lebih maksimal. Pemberian beta-blocker mungkin dibutuhkan sebelum melakukan MSCT untuk jantung, dalam beberapa kondisi.

Baca juga: Ketahui Perbedaan dari Prosedur Pemeriksaan MSCT dan MRI

 

Di Mana Melakukan MSCT?

Untuk melakukan MSCT, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu rumah sakit yang menyediakan layanan ini. Setelah itu, buatlah janji dan pastikan kapan kamu bisa mulai melakukan pemeriksaan. Biasanya, ada beberapa tahap yang terlebih dahulu harus dilewati, mulai dari penyerahan surat permintaan pemeriksaan, pendaftaran, syarat administrasi, hingga informasi seputar biaya dan cara melakukan MSCT.

MSCT yang dilakukan untuk memeriksakan kondisi jantung yang biasanya akan diinterpretasikan langsung oleh dokter spesialis jantung. Pemeriksaan juga akan dilakukan dengan cara membandingkan hasil dengan pemeriksaan fisik, wawancara sebelum pemeriksaan, serta tes penunjang lain yang mungkin disarankan agar dilakukan.

 

Kapan Harus Melakukan MSCT?

MSCT bisa dilakukan sebagai pemeriksaan rutin untuk jantung. Meski demikian, cara pemeriksaan ini nyatanya bisa dimanfaatkan untuk memeriksa kondisi kesehatan organ tubuh lain. MSCT biasanya dilakukan apabila ada indikasi penyakit tertentu pada organ tubuh, di antaranya:

• Indikasi penyakit jantung koroner pada organ jantung.

• Indikasi malformasi vaskuler dan penyempitan (angiografi).

• Indikasi sumbatan vascular, perdarahan, tumor, dan infeksi pada otak.

• Indikasi tumor, infeksi, dan kelainan mediastinum pada rongga dada.

• Indikasi gangguan pada usus, hati, limfa, pankreas, saluran empedu, dan ginjal melalui pemeriksaan rongga perut.

Baca juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Melakukan MSCT

 

Jika indikasi terhadap gangguan-gangguan tersebut terlihat, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke praktisi ahlinya.

 

Referensi:

Heart Failure Matters. Diakses pada 2019. Multi-slice computer tomography (MSCT) 

Diperbarui pada 3 September 2019