Mudik
Artikel ini telah di-review oleh: dr. Caisar Dewi Maulina
DAFTAR ISI
- Pengertian Mudik
- Asal Usul Kata Mudik
- Moda Transportasi Mudik
- Apa yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mudik?
- Studi tentang Batas Waktu yang Ideal untuk Mengemudi
- Menjaga Kesehatan Selama Mudik
- Masalah Kesehatan yang Kerap Dialami selama Mudik
- Tips Menjaga Kesehatan setelah Sampai di Kampung Halaman
Pengertian Mudik
Mudik atau pulang kampung menjadi salah satu tradisi di Indonesia yang dilakukan secara turun-temurun.
Biasanya, tradisi ini dilakukan oleh para perantau yang hendak kembali ke kampung halamannya pada momen bulan Ramadan menyambut hari raya Idulfitri. Tujuannya, tentu saja untuk bertemu dan berkumpul kembali dengan keluarga.
Mudik umumnya mulai dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada hari ketujuh menjelang Lebaran hingga hari ketujuh setelah Lebaran.
Asal Kata Mudik
Istilah “mudik” berasal dari kata “udik” dalam bahasa Melayu yang berarti hulu atau ujung. Kata ini merujuk pada kebiasaan orang Melayu yang bepergian ke hilir dan kembali ke hulu.
Sementara itu, menurut KBBI, mudik berarti “pulang ke kampung halaman”.
Mudik awalnya tidak berhubungan dengan Lebaran. Namun seiring waktu, istilah ini digunakan untuk menggambarkan pulang kampung saat Lebaran.
Penggunaan kata mudik Lebaran mulai populer sekitar tahun 1970, ketika Jakarta berkembang pesat dan banyak orang dari luar kota bekerja di sana. Nah, para pendatang ini kemudian memanfaatkan libur Lebaran untuk pulang ke kampung halaman.
Moda Transportasi Mudik
Saat ini, semakin banyak orang yang mudik, terutama karena adanya transmigrasi dan urbanisasi.
Nah, untuk mendukung hal ini, pemerintah pun menyediakan berbagai pilihan transportasi. Contohnya, seperti pesawat untuk perjalanan antar provinsi atau pulau, kereta api, bus, dan kapal.
Namun, sekarang banyak orang yang lebih memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil atau motor. Hal tersebut dirasa lebih nyaman dan fleksibel, karena para pemudik bisa berhenti kapan saja tanpa repot.
Apa yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mudik?
Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mudik, antara lain:
1. Periksa kesehatan
Sebelum berangkat, pastikan kamu berada dalam kondisi tubuh yang sehat. Jika perlu, lakukan pemeriksaan kesehatan ringan atau bawa obat-obatan pribadi yang mungkin diperlukan selama perjalanan.
2. Cek kendaraan
Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi baik. Periksa mesin, ban, oli, dan persediaan bahan bakar agar perjalanan aman dan lancar.
3. Siapkan dokumen dan tiket
Pastikan semua tiket transportasi (pesawat, kereta, bus) sudah dipesan dan dicetak. Jika menggunakan kendaraan umum, pastikan juga dokumen seperti identitas diri dan tiket perjalanan sudah lengkap.
4. Bawa perlengkapan pribadi
Jangan lupa membawa perlengkapan pribadi seperti pakaian, obat-obatan, charger, dan barang-barang penting lainnya. Juga, siapkan tas kecil atau ransel dengan barang-barang yang diperlukan selama perjalanan.
5. Cek kondisi rumah
Pastikan rumah dalam keadaan aman sebelum ditinggalkan. Matikan listrik, periksa pintu dan jendela, dan pastikan tidak ada barang yang tertinggal.
6. Rencanakan waktu perjalanan
Tentukan waktu keberangkatan dan perjalanan dengan cermat agar menghindari kemacetan. Usahakan untuk berangkat lebih awal jika memungkinkan.
7. Persiapkan makanan dan minuman
Bawa makanan dan minuman ringan yang mudah dikonsumsi selama perjalanan untuk menjaga energi dan menghindari kelaparan atau dehidrasi.
8. Siapkan uang tunai dan pembayaran digital
Pastikan Anda memiliki cukup uang tunai untuk kebutuhan darurat, serta pastikan aplikasi pembayaran digital siap digunakan selama perjalanan.
Dengan persiapan yang matang, perjalanan mudik tentunya bisa lebih nyaman dan aman.
Studi tentang Batas Waktu yang Ideal untuk Mengemudi
Saat melakukan perjalanan mudik, pastikan untuk istirahat yang cukup. Terutama jika kamu mengemudikan mobil atau motor pribadi.
Penelitian berjudul The impact of continuous driving time and rest time on commercial drivers’ driving performance and recovery yang dipublikasikan Journal of Safety Research (2014) menunjukkan bahwa, waktu mengemudi dan waktu istirahat mempengaruhi kinerja dan pemulihan pengemudi.
Mengemudi terus-menerus selama 2 jam berdampak signifikan pada perhatian dan reaksi pengemudi, namun tidak memengaruhi persepsi dan pengoperasian. Setelah istirahat 15 menit, semua aspek kinerja dan tingkat kelelahan pengemudi pulih sepenuhnya.
Menjaga Kesehatan Selama Mudik
Perjalanan mudik, baik melalui darat, laut, maupun udara tentu sangat melelahkan. Apalagi bila jarak yang ditempuh cukup jauh dan membutuhkan waktu yang lama.
Supaya kondisi kesehatan tubuh tetap terjaga, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
1. Perhatikan asupan makanan
Supaya imunitas tubuh tetap terjaga, sebaiknya konsumsi makanan dengan kandungan gizi seimbang. Lebih baik lagi kalau kamu menyiapkan bekal untuk di perjalanan.
Bawalah roti gandum yang bisa membantu membuatmu merasa kenyang lebih lama. Jangan lupa bawa pula buah-buahan. Hindari asupan makanan siap saji, tinggi lemak, dan tinggi gula.
2. Istirahat saat merasa lelah
Apabila merasa lelah dalam perjalanan, sebaiknya segeralah beristirahat. Jangan memaksakan perjalanan, karena justru bisa membahayakan.
Selain mengistirahatkan tubuh, kamu juga mengistirahatkan kendaraan sehingga perjalanan tetap lancar dan nyaman tanpa hambatan.
3. Perhatikan asupan cairan
Tak hanya makanan, kamu juga harus memperhatikan asupan cairan tubuh selama dalam perjalanan. Bawa air mineral yang cukup, sehingga kamu terhindar dari dehidrasi.
Tak hanya air putih, kamu juga bisa memenuhi cairan tubuh dengan mengonsumsi buah yang kaya kandungan air. Simak rekomendasinya pada artikel berikut ini: Cicip 7 Buah Ini untuk Tambah Cairan Tubuh.
4. Bawa obat obatan pribadi
Perjalanan jauh membuat tubuh lelah. Kondisi ini dapat memicu penurunan sistem imun, sehingga tubuh lebih mudah terserang penyakit.
Misalnya pilek, sakit kepala, batuk, meriang, atau flu. Sebagai tindakan antisipasi, bawalah obat-obatan ringan. Jangan lupa plester luka dan obat antiseptik untuk berjaga-jaga.
Selain itu, jika kamu memiliki kondisi medis tertentu, jangan sampai lupa untuk membawa obat yang diresepkan dokter.
Bingung bawa persiapan obat pribadi untuk mudik? Cari tahu selengkapnya pada artikel berikut ini:
- Ini Obat-Obatan yang Perlu Dipersiapkan Selama Mudik Lebaran.
- Ini Rekomendasi Obat Mabuk Perjalanan untuk Mudik Lebaran
- Ini 7 Vitamin Daya Tahan Tubuh untuk Mudik Lebaran
5. Sering bergerak
Selama perjalanan mudik, terutama jika menggunakan kendaraan umum atau mobil pribadi, usahakan untuk tidak duduk terlalu lama tanpa bergerak.
Jika perjalanan jauh, berhentilah setiap beberapa jam untuk melakukan peregangan atau berjalan-jalan sebentar.
Hal ini membantu melancarkan sirkulasi darah, mengurangi risiko kaki bengkak, dan mencegah pegal-pegal akibat duduk terlalu lama.
Selain itu, jika bepergian dengan pesawat atau kereta, jangan ragu untuk berjalan di lorong atau melakukan gerakan ringan untuk menjaga tubuh tetap aktif.
6. Menggunakan pakaian yang nyaman
Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman selama perjalanan agar tubuh tidak merasa tertekan, terutama saat duduk dalam waktu lama.
Hindari pakaian yang ketat atau terlalu panas, karena dapat menghambat peredaran darah dan membuat tubuh cepat merasa lelah.
Sebaliknya, pilihlah pakaian yang berbahan ringan dan menyerap keringat agar tetap nyaman meskipun perjalanan berlangsung lama.
Apabila kamu memilih menggunakan sepatu selama perjalanan mudik, pilih yang empuk dan nyaman agar kaki tidak cepat lelah atau sakit.
Masalah Kesehatan yang Kerap Dialami selama Mudik
Selama mudik, ada beberapa risiko masalah kesehatan yang mungkin dialami, seperti:
- Kelelahan. Perjalanan panjang dan kurang tidur sering menyebabkan kelelahan fisik dan mental, yang dapat mempengaruhi konsentrasi dan kinerja saat mengemudi.
- Dehidrasi dan gangguan pencernaan. Konsumsi makanan yang tidak teratur serta kurangnya asupan air dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sembelit, atau dehidrasi.
- Nyeri otot dan sendi. Duduk dalam waktu lama tanpa pergerakan dapat menyebabkan nyeri pada otot, punggung, dan sendi, terutama pada pengemudi atau penumpang yang tidak sering beristirahat.
- Masalah peredaran darah. Duduk dalam posisi yang sama dalam waktu lama dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah, yang berisiko menyebabkan pembengkakan pada kaki atau bahkan deep vein thrombosis (DVT) pada kasus ekstrem.
- Stres dan kecemasan: Kemacetan, cuaca buruk, atau ketegangan karena perjalanan jauh dapat menyebabkan stres dan kecemasan, yang berpotensi mengganggu kesehatan mental dan emosional.
Kamu mengalami nyeri otot saat mudik? Simak rekomendasi obatnya pada artikel berikut: Ini 5 Pilihan Obat Nyeri Otot dan Sendi yang Ampuh di Apotek.
Beli obat dengan mudah dan praktis di Toko Kesehatan Halodoc.
Tips Menjaga Kesehatan setelah Sampai di Kampung Halaman
Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan setelah sampai di kampung halaman:
- Istirahat yang cukup. Setelah perjalanan jauh, tubuh membutuhkan waktu untuk pulih. Pastikan kamu memiliki tidur yang cukup dan beri waktu bagi tubuh untuk beristirahat agar energi kembali pulih.
- Perbanyak konsumsi air putih. Setelah perjalanan panjang, pastikan tubuh tetap terhidrasi. Minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi dan membantu proses pemulihan tubuh.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang. Saat tiba di kampung halaman, kamu mungkin ingin menikmati berbagai hidangan khas, tapi tetap penting untuk menjaga pola makan yang seimbang. Konsumsilah makanan yang bergizi, seperti buah, sayuran, dan protein, agar tubuh tetap sehat.
- Menggunakan masker saat berada di kerumunan. Masker digunakan untuk melindungi hidung dan mulut dari kontaminasi yang ditularkan melalui percikan air liur (droplet) maupun lewat udara (airborne). Buat kamu pengguna transportasi umum yang sering berhimpitan dengan orang banyak, gunakanlah masker untuk mencegah penularan penyakit. Selain itu, untuk pengguna sepeda motor, masker bisa menyelamatkanmu dari bahaya debu jalanan.
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan. Setelah sampai, pastikan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Rutin mencuci tangan, hindari makan sembarangan, dan pastikan tempat tinggal tetap bersih agar terhindar dari penyakit.
- Beradaptasi dengan suhu dan iklim lokal. Jika kampung halaman memiliki iklim atau suhu yang berbeda, berikan waktu bagi tubuh untuk beradaptasi. Hindari aktivitas yang terlalu berat di luar ruangan jika suhu atau cuaca sedang ekstrem.
- Aktif bergerak. Setelah perjalanan jauh, tubuh mungkin terasa kaku. Lakukan peregangan atau aktivitas fisik ringan, seperti jalan santai, untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi ketegangan otot.
- Kelola stres. Mudik seringkali penuh dengan kegiatan dan pertemuan sosial. Cobalah untuk tidak terlalu banyak stres atau terburu-buru. Nikmati waktu dengan keluarga dan rekan-rekan dengan santai untuk menjaga kesehatan mental.
- Batasi konsumsi makanan berlemak. Meskipun kampung halaman biasanya penuh dengan hidangan lezat, batasi konsumsi makanan yang terlalu berlemak atau pedas agar pencernaan tetap lancar dan tidak menyebabkan masalah kesehatan.
Selain itu, jika kamu berencana beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa menggunakan pelindung matahari (sunscreen) untuk melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya, terutama jika berada di daerah dengan cuaca panas.
Bingung memilih sunscreen yang tepat untuk kulit? Simak rekomendasinya pada artikel berikut ini: Rekomendasi Sunscreen Terbaik yang Cocok untuk Semua Jenis Kulit.
Jika kamu harus melakukan pemeriksaan medis khusus saat mudik, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc.
Selain itu, obat-obatan dan suplemen untuk persiapan mudik bisa kamu beli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc.
Cukup download aplikasi Halodoc di ponselmu melalui App Store atau Play Store. Gratis!