
DAFTAR ISI
Apa Itu Natrium Tiosulfat?
Natrium tiosulfat (Na₂S₂O₃) adalah senyawa anorganik kristalin yang larut dalam air. Senyawa ini dikenal karena sifat reduktifnya dan digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi, termasuk medis, fotografi, dan pengolahan air.
Senyawa ini efektif sebagai agen pengkelat, yang berarti dapat mengikat ion logam dan membentuk kompleks larut.
Dalam dunia medis, natrium tiosulfat atau sodium tiosulfat dikenal merupakan obat yang digunakan untuk menangani kasus keracunan sianida. Obat ini tersedia dalam bentuk injeksi dan penggunaannya harus dilakukan atas anjuran serta resep dari dokter.
Cara kerja sodium tiosulfat adalah dengan mempercepat proses konversi sianida menjadi tiosianat, yaitu senyawa yang tidak beracun.
Dalam kondisi tertentu, sodium tiosulfat dapat diberikan sebagai terapi tunggal. Namun, pada kasus keracunan berat, biasanya obat ini diberikan bersama dengan sodium nitrat untuk meningkatkan efektivitas pengobatan.
Manfaat Natrium Tiosulfat di Berbagai Bidang
Natrium tiosulfat memiliki beragam aplikasi karena sifat kimianya yang unik. Berikut adalah beberapa kegunaan utamanya:
Natrium Tiosulfat Sebagai Penawar Keracunan Sianida
Seperti yang sebelumnya disebutkan, natrium tiosulfat digunakan sebagai agen detoksifikasi, terutama untuk keracunan sianida.
Sianida adalah bahan kimia berbahaya yang dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen.
Natrium tiosulfat bekerja dengan mengubah sianida menjadi tiosianat, senyawa yang kurang beracun dan dapat diekskresikan oleh ginjal.
Ketahui juga, Ini Profesi yang Berpotensi Mengalami Keracunan Sianida.
Natrium Tiosulfat dalam Fotografi
Dalam fotografi analog tradisional, natrium tiosulfat berperan sebagai fixer. Setelah film atau kertas foto dikembangkan, masih terdapat perak halida yang tidak terpakai yang sensitif terhadap cahaya.
Natrium tiosulfat melarutkan perak halida ini, mencegah gambar menjadi gelap seiring waktu.
Penggunaan Natrium Tiosulfat dalam Analisis Kimia
Dalam kimia analitik, natrium tiosulfat digunakan dalam iodometri, suatu teknik titrasi untuk menentukan konsentrasi zat pengoksidasi.
Natrium tiosulfat bereaksi secara stoikiometri dengan iodin, memungkinkan penentuan kuantitatif.
Natrium Tiosulfat dalam Pengolahan Air
Natrium tiosulfat digunakan untuk menghilangkan klorin dari air, misalnya dalam pengolahan air limbah atau sebelum air dilepaskan ke lingkungan.
Klorin digunakan sebagai disinfektan, tetapi residunya dapat berbahaya bagi kehidupan akuatik.
Efek Samping dan Pertimbangan Keamanan
Meskipun umumnya aman, natrium tiosulfat dapat memiliki efek samping tertentu, terutama jika digunakan dalam dosis tinggi atau pada individu dengan kondisi medis tertentu.
Efek samping yang mungkin terjadi meliputi:
- Mual
- Muntah
- Diare
- Reaksi alergi (jarang)
Nah, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Keracunan Sianida dalam Makanan.
Interaksi Obat
Natrium tiosulfat dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, mempengaruhi efektivitasnya atau meningkatkan risiko efek samping. Konsultasikan dengan dokter jika sedang menjalani pengobatan lain sebelum menggunakan natrium tiosulfat.
Dosis dan Administrasi
Dosis natrium tiosulfat bervariasi tergantung pada tujuan penggunaannya. Untuk keracunan sianida, dosis biasanya diberikan secara intravena di bawah pengawasan medis.
Dalam aplikasi lain, seperti fotografi atau pengolahan air, dosis ditentukan berdasarkan volume dan konsentrasi zat yang terlibat.
Natrium tiosulfat adalah senyawa kimia yang memiliki beragam aplikasi penting, mulai dari penanganan keracunan sianida hingga fotografi dan pengolahan air.
Meskipun umumnya aman, penting untuk menggunakan natrium tiosulfat dengan hati-hati dan di bawah pengawasan medis jika digunakan untuk tujuan medis.
Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang penggunaan natrium tiosulfat untuk mengatasi keracunan siandia, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc.
Konsultasi dengan profesional medis dapat membantu memastikan penggunaan yang aman dan efektif sesuai dengan kebutuhan individu.
Tunggu apa lagi? Yuk hubungi dokter di Halodoc dengan klik banner di bawah ini!



