Operasi Kelopak Mata

Apa Itu Operasi Kelopak Mata?
Operasi kelopak mata atau disebut juga blepharoplasty adalah jenis operasi pengangkatan kelebihan kulit dari kelopak mata. Seiring bertambahnya usia, kelopak mata akan meregang, dan otot yang menopangnya melemah.
Akibatnya, kulit dan lemak berlebih bisa berkumpul di atas dan di bawah kelopak mata. Hal ini dapat menyebabkan alis kendur, kelopak mata terkulai, dan menimbulkan kantong di bawah mata.
Selain penuaan, kulit yang sangat kendur di sekitar mata dapat mengurangi penglihatan samping (penglihatan tepi), terutama bagian atas dan luar bidang penglihatan. Tindakan blepharoplasty dapat mengurangi atau menghilangkan masalah penglihatan ini. Operasi juga bisa membuat mata terlihat lebih muda dan lebih waspada.
Tujuan dan Indikasi Operasi Kelopak Mata
Operasi kelopak mata bertujuan untuk memperbaiki kelopak mata karena beberapa kondisi, antara lain:
- Kelopak mata atas yang menggantung dan terkulai sehingga mata tidak bisa membuka dengan baik.
- Pembentukan kantung mata.
- Kelebihan kulit kelopak mata atas.
- Kantung kelopak mata bawah menggantung, sehingga membuatnya terbuka dan debu bisa cepat masuk.
- Pelemahan otot di sekitar kelopak mata.
- Mengidap penyakit mata malas.
- Penumpukan lemak di kelopak mata.
Peringatan Sebelum Melakukan Operasi Kelopak Mata
Tidak semua orang bisa melakukan tindakan operasi kelopak mata, meski sudah memiliki beberapa indikasi. Berikut beberapa orang yang tidak dianjurkan untuk melakukan tindakan ini:
- Mengidap penyakit mata seperti glaukoma.
- Gangguan hormon tiroid.
- Hipertensi.
- Penyakit jantung.
- Mengidap diabetes.
- Memiliki kebiasaan merokok yang berdampak pada kesehatan mata.
Persiapan Sebelum Operasi Kelopak Mata
Supaya prosesnya aman dan meminimalisir efek samping, ada persiapan yang perlu dilakukan. Salah satunya tidak merokok dalam kurun waktu tertentu, sesuai dengan saran dari dokter.
Nikotin dalam asap tembakau mengganggu kelancaran aliran oksigen dalam darah, mengakibatkan peningkatan risiko pembedahan serta kemungkinan penyembuhan yang buruk.
Jika pasien telah mengonsumsi obat pengencer darah seperti aspirin dan NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drugs), atau suplemen herbal tertentu dan vitamin E oral, ini mungkin harus dihentikan selama beberapa hari.
Dokter bedah juga dapat menyesuaikan jadwal obat resep apa pun dengan berkonsultasi dengan dokter yang meresepkan.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain:
- Sehari sebelum prosedur operasi, pasien harus mencuci rambut secara menyeluruh untuk membantu meminimalkan risiko infeksi.
- Tidak boleh mengonsumsi alkohol setidaknya 48 jam sebelum operasi.
- Harus istirahat dengan baik dan tidur lebih awal pada malam sebelum operasi.
- Mempersiapkan orang yang mendampingi saat operasi sudah selesai dilakukan.
- Mempersiapkan ruang untuk beristirahat, siapakah yang menemani, dan lain sebagainya. Sebab, pasien akan menggunakan perban dalam kurun waktu tertentu. Penggunaan perban akan menghalangi penglihatan.
Baca prosedur lengkapnya di artikel: Wajib Tahu, Ini Prosedur Sebelum Lakukan Blepharoplasty.
Prosedur Operasi Kelopak Mata
Operasi kelopak mata ada dua jenis, yaitu kelopak mata atas dan bawah. Operasi ini bisa dilakukan secara terpisah maupun bersamaan, baik dengan bius lokal maupun bius total. Bagaimana prosedur sebelum lakukan blepharoplasty?
1. Prosedur operasi kelopak mata atas
Langkah-langkah operasi kelopak mata atas adalah sebagai berikut:
- Membuat sayatan di lipatan kelopak mata atas.
- Membuang kelebihan lemak ataupun jaringan berlebih.
- Menutup luka dengan jahitan.
Jika setelah dilakukan tindakan operasi kondisi tidak membaik, maka dokter akan melakukan ptosis correction atau koreksi ptosis. Tindakan ini dilakukan supaya kelopak mata dapat tertarik ke atas, sehingga bola mata bisa terlihat seutuhnya.
2. Prosedur operasi kelopak mata bawah
Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:
- Dokter akan membuat sayatan di lipatan kelopak mata bawah.
- Setelah sayatan dibuat, lemak atau jaringan yang bermasalah akan dibuang.
- Baru kemudian menutup luka dengan jahitan.
Biasanya proses operasi kelopak mata bawah lebih lama ketimbang kelopak mata atas. Di samping itu, pembengkakan setelah operasi juga lebih bengkak pada tindakan kelopak mata bawah.
Durasi operasi untuk kelopak mata atas biasanya 45 menit sampai 1 jam. Sedangkan untuk kelopak mata bawah bisa memakan waktu 90 menit. Untuk kedua tindakan–atas dan bawah, bisa memakan waktu 2,5 jam. Dan biasanya bila melakukan keduanya, yang didahulukan adalah kelopak mata atas.
Informasi selengkapnya mengenai prosedur operasi kelopak mata bisa dibaca di artikel ini: Mempercantik Diri Melalui Operasi Kelopak Mata? Begini Prosedurnya.
Pascaoperasi dan Pemulihan Operasi Kelopak Mata
Setelah pasien dioperasi, dokter akan melakukan observasi untuk memantau kondisi pasien. Bila dianggap stabil, maka pasien diperbolehkan untuk pulang. Dokter akan menutup mata dengan perban setelah sebelumnya diolesi dengan salep.
Rasa sakit akan muncul ketika efek bius sudah habis. Namun, pemberian obat antinyeri akan meredakan gejala yang timbul. Kamu juga akan merasakan bengkak, berair, dan penglihatan ganda setelah operasi. Kondisi ini akan membaik ketika perban dilepas, biasanya 5-7 hari setelah operasi.
Untuk mempercepat waktu pemulihan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti:
- Tidak boleh membawa kendaraan.
- Menggunakan bantal lembut dan bersih untuk menopang kepala dan wajah saat tidur.
- Rajin membersihkan kelopak mata dengan obat yang sudah diberikan dokter.
- Mengompres mata dengan air dingin setidaknya 1 kali sehari.
- Mengenakan kacamata pelindung bila harus ke luar rumah.
- Tidak boleh menggunakan lensa kontak setidaknya 2-3 minggu setelah operasi.
- Menghindari paparan asap kendaraan, debu, termasuk asap rokok.
- Jangan menyentuh mata.
- Hindari aktivitas berat.
- Jangan berenang sampai mendapat persetujuan dari dokter.
- Batasi melihat layar gadget.
- Konsumsi makanan sehat dan mengandung vitamin A dan C untuk mempercepat pemulihan.
- Hindari stres, rilekskan diri, dan jalani proses pemulihannya.
Berapa Lama Bekas Jahitan Operasi Lipatan Mata Hilang?
Meskipun intervensi pada prosedur blepharoplasty cukup minimal, bekas luka baru memerlukan waktu untuk hilang. Proses pemulihan bisa berbeda-beda tergantung jenis operasi dan kondisi pasien. Biasanya memakan waktu sekitar 10-12 minggu sejak hari operasi.
Proses pemulihan tidak hanya dipengaruhi oleh usia, tetapi juga oleh lokasi sayatan. Pada zona pertumbuhan bulu mata, luka operasi lebih cepat tertutup dibandingkan pada kelopak mata atas karena suplai darah yang lebih aktif. Tiga bulan setelah operasi plastik, lokasi sayatan menjadi halus dan cerah, sehingga tidak dapat dibedakan dari kulit kelopak mata lainnya.
Jika muncul bekas luka yang menimbulkan kekhawatiran dalam tiga bulan setelah pengangkatan, sebaiknya konsultasikan ke dokter secepatnya.
Efek Samping dan Komplikasi Operasi Kelopak Mata
Walaupun bermanfaat, tetapi tindakan operasi ini bisa jadi menimbulkan efek samping dan komplikasi. Adapun efek sampingnya adalah:
- Mata bengkak.
- Mata berair.
- Sulit menutup kelopak mata.
- Penglihatan kabur.
- Rasa sakit yang mengganggu.
- Mata terasa berat dan menekan.
- Mata terasa kebas.
Meskipun kasusnya jarang terjadi, tetapi ada beberapa komplikasi yang perlu diwaspadai, antara lain:
- Pendarahan di bola mata.
- Infeksi setelah operasi.
- Penggumpalan darah yang berujung pada komplikasi jantung.
- Kelopak mata tertarik ke bawah.
- Mata cekung karena lemak yang diambil terlalu banyak.
- Gangguan penglihatan yang parah.
- Mata tidak simetris.
Sebagai informasi tambahan, kelopak mata juga bisa mengalami tumor. Bagaimana penanganannya? Baca di artikel Ketahui Berbagai Langkah Pengobatan Tumor Kelopak Mata.
Berapa Biaya Prosedur Operasi Kelopak Mata?
Biaya prosedur operasi kelopak mata beragam, mulai dari Rp 12.000.000 – Rp 25.000.000 tergantung dengan rumah sakitnya. Apakah operasi ptosis ditanggung BPJS? Operasi ptosis dapat ditanggung BPJS, tapi tergantung hasil dari diagnosis dokter. Bila kondisi mata masuk ke ranah estetika, maka biaya ditanggung sendiri.
Ptosis berbeda dengan operasi pengangkatan kelopak mata. Prosedur ini dilakukan bila operasi kelopak mata tidak berhasil. Ptosis adalah tindakan pengoreksian bentuk mata supaya bola mata terlihat utuh. Ini termasuk menguatkan otot pada kedua kelopak mata dan menarik kedua kelopak mata supaya simetris.
Ingin tahu lebih lanjut soal prosedur ini, tanyakan saja langsung pada dokter spesialis mata di Halodoc. Klik gambar berikut untuk berbicara dengan dokter sekarang:

Referensi:
The Eyelid Institute. Diakses pada 2023. Preparing for Lower Eyelid Surgery.
Randrodgersmd.com. Diakses pada 2023. 5 Tips to Prepare for Eyelid Surgery.
Plastic Surgery.org. Diakses pada 2023. How should I prepare for eyelid surgery?
Centre for surgery. Diakses pada 2023. How Long Is Blepharoplasty Recovery?
Milan Eye Center. Diakses pada 2023. What to Expect with Upper and Lower Eyelid Surgery.
Boulder Plastic Surgery. Diakses pada 2023. How Long Do Results Last After Eyelid Surgery?
Shens Clinic. Diakses pada 2023. Apa Perbedaan Antara Blepharoplasty dan Perbaikan Ptosis?
Mayo Clinic Health System. Diakses pada 2023. 7 common questions about upper eyelid surgery.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Blepharoplasty.
Klinika.pl.ua. Diakses pada 2023. Scars and seals after blepharoplasty.
Aedit.com. Diakses pada 2023. Lower Eyelid Blepharoplasty Transconjunctival Approach (Eyebag Removal).
Diperbarui pada 15 September 2023.
Topik Terkini
Artikel Terkait




