Patah Tulang Selangka

Pengertian Patah Tulang Selangka
Patah tulang selangka atau biasa disebut fraktur klavikula adalah cedera yang umum terjadi, terutama pada anak-anak dan remaja. Tulang ini menghubungkan bagian atas tulang dada ke tulang belikat.
Patah tulang selangka umumnya disebabkan oleh jatuh, cedera akibat olahraga, dan trauma akibat kecelakaan lalu lintas. Pada kasus yang jarang, bayi dapat mengalami patah tulang ini saat proses kelahiran.
Saat alami masalah ini, disarankan untuk mencari pertolongan medis. Tingkat pengobatan yang dilakukan tergantung seberapa parah patah tulang selangka yang terjadi. Pengobatan yang dilakukan bisa melalui pembedahan atau penanaman pelat untuk menahan tulang agar lebih cepat sembuh.
Penyebab Patah Tulang Selangka
Adapun, penyebab patah tulang selangka biasa dialami saat ada hantaman langsung ke bahu. Situasi ini terjadi saat seseorang terjatuh pada bahu atau mengalami tabrakan mobil. Seseorang yang jatuh dengan kondisi lengan yang terentang juga dapat menyebabkan patah tulang selangka. Pada bayi, fraktur klavikula dapat terjadi selama perjalanan melalui jalan lahir.
Cedera olahraga juga termasuk salah satu penyebab umum patah tulang selangka, terutama pada seseorang dengan usia lebih muda. Selain itu, tulang selangka memang tidak mengeras dengan penuh hingga usianya sekitar 20 tahun. Olahraga kontak, seperti sepakbola dan hoki, dapat meningkatkan risiko cedera bahu.
Faktor Risiko Patah Tulang Selangka
Anak-anak dan remaja memiliki risiko patah tulang selangka yang lebih tinggi hingga mencapai usia 20 tahun. Risiko dapat menurun setelah mereka berusia lebih dari angka yang disebutkan barusan. Namun demikian, berpotensi meningkat karena kekuatan tulang menurun sejalan dengan pertambahan usia.
Gejala Patah Tulang Selangka
Patah tulang selangka dapat sangat menyakitkan dan menyebabkan limitasi pergerakan. Tanda dan gejala lain dari fraktur ini dapat meliputi:
- Turunnya bahu ke bawah dan ke depan.
- Adanya tonjolan pada atau di dekat bahu.
- Terdengar bunyi derak saat mencoba menggerakkan bahu.
- Ketidakmampuan mengangkat lengan karena kesakitan.
- Sensasi gerakan terpatah-patah ketika mencoba mengangkat lengan.
- Memar, bengkak, dan/atau nyeri di atas tulang selangka.
- Alami mati rasa atau kesemutan di area bahu.
Diagnosis Patah Tulang Selangka
Dokter akan melakukan wawancara tentang mekanisme cedera terjadi dan gejalanya. Kemudian, pemeriksaan bahu akan dilakukan untuk menemukan adanya deformitas yang jelas atau “benjolan” di situs fraktur. Tekanan yang lembut saat istirahat akan menyebabkan rasa sakit. Meski jarang fragmen tulang untuk menembus kulit, tetapi jika ada dapat mendorong kulit dan memperlihatkan formasi berbentuk “tenda”.
Pada fraktur klavikula, ujung tulang yang patah dapat menyebabkan terlihatnya formasi (tenda) pada kulit di atas tempat fraktur. Dokter juga akan melakukan tes untuk memastikan tidak ada saraf atau pembuluh darah yang rusak ketika patah tulang terjadi.
Sinar-X memungkinkan dokter untuk mendapat gambar jaringan padat seperti tulang. Dokter akan melakukan X-ray untuk membantu menentukan lokasi fraktur dan untuk mempelajari lebih lanjut tentang tingkat keparahan fraktur.
Dokter juga dapat melakukan X-ray seluruh bahu untuk memeriksa adanya cedera tambahan. Jika diketahui adanya tulang lain yang patah, dokter mungkin memesan tomografi terkomputerisasi (CT) untuk melihat fraktur dalam yang lebih detail dan yang lebih baik.
Pengobatan Patah Tulang Selangka
Jika ujung tulang yang patah tidak bergeser dari garisnya secara signifikan, mungkin tidak perlu menjalani operasi. Biasanya dokter akan menawarkan beberapa perawatan non bedah seperti penggunaan arm support atau lengan selempang yang sederhana biasanya digunakan untuk kenyamanan segera setelah istirahat dan untuk menjaga lengan dan bahu dalam posisi sementara menyembuhkan cedera.
Pasien juga dianjurkan untuk melakukan terapi fisik dengan mempertahankan gerakan lengan untuk mencegah kekakuan. Seringkali pasien akan mulai melakukan latihan untuk gerakan siku segera setelah cedera. Selain itu, proses penanganan juga bisa disertai mengkonsumsi obat-obatan yang dapat membantu meredakan nyeri saat penyembuhan fraktur.
Proses penanganan akan berbeda jika ujung tulang yang patah bergeser secara signifikan keluar dari tempatnya. Dokter mungkin merekomendasikan operasi. Pembedahan biasanya meliputi mengembalikan potongan tulang yang patah ke tempatnya dan mencegahnya keluar dari tempatnya sampai sembuh. Ini dapat meningkatkan kekuatan bahu saat sudah pulih.
Reduksi terbuka dan fiksasi internal adalah prosedur yang paling sering digunakan untuk mengobati patah tulang klavikula. Selama prosedur, fragmen tulang pertama kali diposisikan ulang (reduksi) ke posisi normal. Potongan-potongan tulang kemudian disatukan di tempat dengan perangkat keras logam khusus.
Komplikasi Patah Tulang Selangka
Sebagian besar kasus terjadinya tulang selangka yang patah dapat teratasi tanpa adanya komplikasi berarti. Namun, jika tidak segera mendapatkan pengobatan, ada beberapa komplikasi yang bisa terjadi, yaitu:
- Cedera saraf atau pembuluh darah: Ujung tulang yang tidak di tempat seharusnya dapat melukai saraf dan pembuluh darah.
- Tulang lebih pendek: Tulang selangka yang patah dapat menjadi lebih pendek jika tindakan pengobatan yang dilakukan lambat.
- Adanya benjolan pada tulang: Beberapa orang dapat mengalami pembentukan benjolan pada tulang. Hal ini bisa menghilang sendirinya atau bahkan permanen.
- Osteoartritis: Patah tulang di persendian rentan meningkatkan risiko radang sendi atau osteoarthritis.
Pencegahan Patah Tulang Selangka
Cara paling tepat untuk mencegah terjadinya patah tulang adalah dengan menjaga kesehatan bagian padat dari tubuh tersebut. Selain itu, menghindari aktivitas fisik yang dapat meningkatkan risiko terjadinya patah tulang selangka juga perlu dilakukan. Beberapa olahraga tersebut, seperti martial arts dan sejenisnya. Pada bayi, patah tulang lebih rentan terjadi karena kemampuan dokter yang kurang saat menolong terjadinya persalinan.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika kamu alami patah tulang selangka, ada baiknya untuk segera mendapatkan penanganan medis. Pemeriksaan dari patah tulang ini harus dipastikan letaknya agar penanganan yang dilakukan tepat sasaran. Nah, pemesanan untuk pemeriksaan ini bisa dilakukan menggunakan fitur janji medis melalui aplikasi Halodoc. Maka dari itu, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2019. Broken Collarbone (Clavicle).
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Broken collarbone.
OrthoInfo. Diakses pada 2022. Clavicle Fracture (Broken Collarbone).
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Broken Collarbone (Clavicle Fracture).
Healthline. Diakses pada 2022. Everything You Need to Know About Caring for a Broken Collarbone.
Diperbarui pada 29 Juni 2022
Topik Terkini
Artikel Terkait





