
DAFTAR ISI
- Pengertian Pinguecula
- Penyebab Pinguecula
- Faktor Risiko Pinguecula
- Gejala Pinguecula
- Diagnosis Pinguecula
- Pengobatan Pinguecula
- Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gejala Pinguecula
- Komplikasi Pinguecula
- Pencegahan Pinguecula
- Kapan Harus ke Dokter?
- Benjolan di Sudut Mata Bagian Dalam: Kapan Harus Waspada?
- Kapan Harus ke Dokter?
Pengertian Pinguecula
Pinguecula adalah pertumbuhan atau benjolan berwarna kekuningan yang muncul pada konjungtiva, yaitu lapisan tipis yang menutupi bagian putih mata (sklera).
Benjolan ini paling sering muncul di sisi hidung (sudut mata bagian dalam), tetapi bisa juga terjadi di sisi luar mata.
Pinguecula umumnya tidak berbahaya dan tidak mengganggu penglihatan.
Penyebab Pinguecula
meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi ini:
- Paparan sinar matahari (UV) yang berlebihan.
- Iritasi mata kronis akibat debu, angin, atau polusi.
- Usia lanjut.
Pinguecula terjadi akibat adanya perubahan pada jaringan konjungtiva, termasuk penumpukan protein, lemak, dan kalsium.
Faktor Risiko Pinguecula
Ada berbagai faktor risiko yang memicu kondisi ini, seperti:
- Bekerja di lapangan atau luar ruangan setiap hari.
- Bekerja di wilayah dengan polusi udara.
- Sering terpapar matahari secara langsung.
- Sering menggunakan peralatan tanning.
- Tinggal di lingkungan yang panas atau lembap.
Gejala Pinguecula
Gejala utama dari kondisi ini adalah munculnya benjolan pada bagian mata yang berwarna putih. Selain itu, ada beberapa gejala lainnya yang akan terasa mengganggu, seperti:
- Mata kering.
- Kemerahan pada mata.
- Merasa ada yang mengganjal pada mata.
- Mata terasa sangat gatal.
- Nyeri mata.
- Sensasi panas pada mata.
- Perubahan pada bentuk mata.
Diagnosis
Tim medis yang dipimpin dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik jika kamu mengalami keluhan kesehatan yang terkait dengan penyakit ini.
Dokter juga akan bertanya mengenai riwayat pekerjaan atau kegiatan kamu sehari-hari untuk memastikan penyebab keluhan kesehatan pada mata yang kamu alami.
Tim medis juga akan melakukan pemeriksaan mata menggunakan slit lamp untuk memastikan kondisi kesehatan mata.
Jika dokter mencurigai adanya gangguan lain, dokter bisa melakukan pemeriksaan dengan melakukan biopsi konjungtiva agar penyebabnya diketahui dengan tepat.
Jika mengalami masalah pada mata, Ini Dokter di Halodoc yang Bisa Bantu Perawatannya.
Pengobatan Pinguecula
Jika benjolan yang muncul pada mata tidak menyebabkan gangguan yang cukup parah, maka tidak ada pengobatan atau perawatan yang perlu kamu lakukan.
Namun, untuk menurunkan risiko gejala pada mata, dokter akan memberikan obat tetes mata agar kondisi mata menjadi lebih nyaman.
Namun, jika benjolan sangat mengganggu, tindakan bedah untuk menghilangkan pinguecula bisa kamu lakukan. Selain itu, tindakan bedah juga akan dokter pertimbangkan ketika:
- Benjolan tumbuh tepat di atas kornea karena dapat menyebabkan gangguan penglihatan.
- Menyebabkan rasa tidak nyaman yang sangat mengganggu.
- Mengalami peradangan yang tidak membaik.
Nah, jika kamu mengalami Mata Merah Akibat Konjungtivitis, Dokter Ini Bisa Bantu Pengobatannya.
Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gejala Pinguecula
Meski kondisi Pinguecula tampak ringan, kondisi ini tetap memerlukan pemeriksaan medis, terutama jika keluhan makin mengganggu.
Agar kamu mendapat penanganan yang tepat sejak awal, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis mata sebelum gejalanya memburuk.
Berikut beberapa dokter mata di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
Kedua dokter tersebut berpengalaman menangani gangguan mata seperti pinguecula dan dapat memberikan saran perawatan yang sesuai.
Dengan Halodoc, konsultasi bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja dengan cara klik banner di bawah ini!

Komplikasi Pinguecula
Pinguecula jarang menyebabkan komplikasi serius. Namun, dalam beberapa kasus, pinguecula dapat meradang (pinguekulitis) dan menyebabkan rasa sakit, kemerahan, dan bengkak.
Selain itu, pinguecula dapat tumbuh dan menyebabkan gangguan penglihatan jika menutupi kornea.
Pencegahan Pinguecula
Meskipun penyebab pasti pinguecula belum diketahui, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya kondisi ini:
- Lindungi mata dari paparan sinar matahari dengan menggunakan kacamata hitam yang dapat menghalau sinar UV.
- Hindari paparan iritan mata seperti debu, angin, dan polusi.
- Gunakan air mata buatan secara teratur jika mata terasa kering.
Benjolan di Sudut Mata Bagian Dalam: Kapan Harus Waspada?
Benjolan di sudut mata bagian dalam tidak selalu merupakan pinguecula. Ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan benjolan di area tersebut, seperti:
- Kista Dermoid: Kista yang terbentuk sejak lahir dan berisi jaringan kulit, kelenjar minyak, dan folikel rambut.
- Epicanthal Fold: Lipatan kulit di sudut mata bagian dalam yang umum pada bayi dan anak-anak, terutama pada ras Asia.
- Infeksi atau Peradangan: Infeksi atau peradangan pada kelenjar air mata atau jaringan di sekitar mata dapat menyebabkan benjolan.
- Tumor: Meskipun jarang, benjolan di sudut mata bagian dalam juga bisa disebabkan oleh tumor jinak atau ganas.
Jika menemukan benjolan di sudut mata bagian dalam, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan pemeriksaan penunjang seperti biopsi untuk menentukan penyebab benjolan.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri ke dokter mata jika mengalami gejala pinguecula yang mengganggu, seperti:
- Benjolan pada mata yang tumbuh dengan cepat.
- Nyeri mata yang parah.
- Perubahan penglihatan.
- Kemerahan atau bengkak pada mata.
Konsultasi dengan dokter spesialis mata kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.
Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc.
Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat!


