
DAFTAR ISI
- Penyebab Mata Kering
- Faktor Risiko Mata Kering
- Gejala Mata Kering
- Hubungi Dokter Ini Jika Mengidap Mata Kering
- Diagnosis Mata Kering
- Pengobatan Mata Kering
- Komplikasi Mata Kering
- Pencegahan Mata Kering
- Kapan Harus ke Dokter?
- FAQ
Mata kering, atau keratoconjunctivitis sicca, adalah kondisi ketika kelenjar air mata tidak menghasilkan cukup air mata untuk menjaga kelembapan mata.
Air mata penting untuk menjaga kesehatan permukaan mata, memberikan nutrisi, dan melindungi dari infeksi.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menjaga kesehatan mata adalah investasi penting untuk kualitas hidup. Mata kering bisa menurunkan produktivitas dan kenyamanan sehari-hari.
Penyebab Mata Kering
Kelenjar yang terletak di atas mata dapat memproduksi air mata untuk membasahi mata. Mata bisa menjadi kering ketika kelenjar tersebut tidak berfungsi secara normal. Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan air mata tidak dapat membasahi mata, seperti:
- Kelenjar mata tidak memproduksi jumlah air mata yang cukup.
- Air mata lebih cepat kering.
Mata kering juga bisa disebabkan oleh berbagai penyakit yang mengganggu komponen lemak air mata. Misalnya seperti blefaritis menahun dan distikiasis. Kemudian gangguan kelenjar air mata, seperti sindrom Sjogren, alacrimia kongenital, obat-obat diuretik, atropin, dan faktor usia yang tua juga bisa menyebabkan sindrom mata kering.
Faktor Risiko Mata Kering
Terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya mata kering. Contohnya:
- Kekurangan vitamin A.
- Memakai lensa kontak.
- Berusia di atas 50 tahun, produksi air mata akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia.
- Perubahan pada hormon, umumnya terjadi pada wanita karena penggunaan pil KB, hamil, atau menopause.
- Penyakit sistemik.
- Konsumsi obat-obatan tertentu.
- Efek samping operasi refraktif mata.
- Kondisi lingkungan (AC, polusi, atau udara panas).
Gejala Mata Kering
Gejala mata kering dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Beberapa gejala umum meliputi:
- Sensasi seperti ada pasir atau benda asing di mata
- Mata terasa perih, gatal, atau panas
- Penglihatan kabur, terutama setelah membaca atau menatap layar
- Mata merah
- Sensitif terhadap cahaya
- Air mata berlebihan (sebagai respons terhadap iritasi)
Gejala-gejala ini dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup kamu. Jika kamu mengalami beberapa gejala tersebut, konsultasikan dengan dokter mata untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Hubungi Dokter Ini Jika Mengidap Mata Kering
Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami tanda-tanda mata kering seperti rasa gatal, terasa seperti ada pasir di mata, nyeri, atau penglihatan kabur yang tak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter mata di Halodoc untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Melalui layanan Halodoc, dokter akan memberi konsultasi dan akan meresepkan tetes mata sesuai dengan kondisi dan gejala yang dialami.
Kamu bisa menghubungi beberapa dokter spesialis mata berpengalaman, yang juga mendapat penilaian tinggi dari pasien yang mereka tangani sebelumnya dengan layanan Halodoc.
Ini daftarnya:
- dr. Febria Restissa Sp.M
- dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M
- dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes
- dr. Kartini Wulan Sp.M
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Diagnosis Mata Kering
Diagnosis mata kering biasanya dilakukan oleh dokter mata melalui serangkaian pemeriksaan, meliputi:
- Pemeriksaan Riwayat Kesehatan: Dokter akan menanyakan tentang gejala yang kamu alami, riwayat kesehatan, dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
- Pemeriksaan Mata: Dokter akan memeriksa permukaan mata, kelopak mata, dan kelenjar air mata.
- Tes Schirmer: Tes ini mengukur jumlah air mata yang diproduksi dalam jangka waktu tertentu.
- Tes Pewarnaan Fluorescein: Tetes mata khusus diteteskan ke mata untuk melihat kerusakan pada permukaan kornea.
Hasil pemeriksaan ini akan membantu dokter menentukan penyebab mata kering dan memberikan penanganan yang sesuai.
Pengobatan Mata Kering
Pengobatan mata kering bertujuan untuk meredakan gejala dan meningkatkan produksi air mata. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:
- Air Mata Buatan: Tetes mata yang dijual bebas dapat membantu melembapkan mata dan meredakan gejala ringan.
- Obat Resep: Dokter dapat meresepkan obat tetes mata yang mengandung anti-inflamasi atau stimulan produksi air mata.
- Penyumbatan Saluran Air Mata (Punctal Plugs): Prosedur ini melibatkan penyisipan sumbatan kecil ke dalam saluran air mata untuk mengurangi drainase air mata.
- Terapi Cahaya Intens Berdenyut (IPL): Terapi ini dapat membantu mengurangi peradangan pada kelopak mata dan meningkatkan fungsi kelenjar minyak.
Selain pengobatan medis, perubahan gaya hidup juga dapat membantu mengurangi gejala mata kering. Contohnya, istirahat secara teratur saat menggunakan komputer dan menghindari paparan asap dan udara kering.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan mata, kamu bisa membaca artikel terkait lainnya di 5 Kebiasaan Buruk yang Merusak Mata.
Komplikasi Mata Kering
Jika tidak diobati, mata kering dapat menyebabkan komplikasi seperti:
- Infeksi Mata: Kurangnya air mata dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri atau virus pada mata.
- Kerusakan Permukaan Mata: Mata kering kronis dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada kornea.
- Penurunan Kualitas Hidup: Gejala mata kering yang parah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.
Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pengobatan jika kamu mengalami gejala mata kering.
Pencegahan Mata Kering
Beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mencegah mata kering meliputi:
- Berkedip secara teratur, terutama saat menggunakan komputer atau membaca.
- Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara di ruangan.
- Hindari paparan asap, angin, dan udara kering.
- Pakai kacamata pelindung saat berada di luar ruangan.
- Istirahat yang cukup dan kelola stres.
- Konsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, kamu dapat mengurangi risiko terkena mata kering dan menjaga kesehatan mata kamu.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika kamu saat ini mengalami mata kering dan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, segera hubungi dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penanganan yang tepat dapat meminimalisir akibat, sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan.
Kamu bisa cek kebutuhan medis untuk mata seperti obat tetes mata melalui aplikasi Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Disease and Conditions. Dry Eyes.
NHS. Diakses pada 2025. Dry Eyes.
National Eye Institute. Diakses pada 2025. Dry Eye.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Dry Eyes.
Diperbarui pada 21 April 2025.
FAQ
1. Apakah mata kering bisa sembuh?
Mata kering seringkali merupakan kondisi kronis, tetapi gejalanya dapat dikelola dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup.
2. Apakah air mata buatan aman digunakan setiap hari?
Ya, air mata buatan umumnya aman digunakan setiap hari. Pilihlah produk yang tidak mengandung pengawet jika kamu menggunakannya lebih dari empat kali sehari.
3. Apakah mata kering bisa menyebabkan kebutaan?
Mata kering jarang menyebabkan kebutaan, tetapi dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan mata jika tidak segera diobati.