
DAFTAR ISI
- Apa itu Tinea Corporis?
- Penyebab Tinea Corporis
- Faktor Risiko Tinea Corporis
- Gejala Tinea Corporis
- Diagnosis Tinea Corporis
- Pengobatan Tinea Corporis
- Komplikasi Tinea Corporis
- Pencegahan Tinea Corporis
- Kapan Harus ke Dokter?
Apa itu Tinea Corporis?
Tinea Corporis atau kurap tubuh adalah infeksi jamur yang bisa menimbulkan ruam melingkar kemerahan atau keperakan pada kulit.
Penyakit kulit ini bisa muncul di seluruh bagian tubuh, tetapi umumnya muncul pada lengan dan kaki. Pada umumnya, tinea corporis lebih mudah menyebar di daerah beriklim hangat dan lembap.
Penyakit ini bukan tergolong penyakit kulit serius dan mudah diobati, tetapi kondisi ini mudah sekali menyebar dan menular.
Beberapa hewan, seperti anjing dan kucing juga bisa menyebarkan jamur tinea corporis pada manusia, jika terjadi kontak fisik.
Penyebab Tinea Corporis
Jamur bernama Dermatophytes adalah penyebab utama munculnya kondisi ini. Jamur ini biasanya berkembang biak pada keratin (jaringan yang keras dan antiair pada kulit, rambut, dan kuku).
Nah, beberapa cara penularan dan penyebaran jamur dermatophytes adalah:
- Kontak fisik antar manusia.
- Kontak fisik manusia dengan hewan yang terinfeksi.
- Kontak fisik manusia dengan benda yang menempel jamur Dermatophytes.
- Kontak fisik manusia dengan tanah yang mengandung spora jamur.
Faktor Risiko Tinea Corporis
Terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena tinea corporis, yakni:
- Sirkulasi darah yang tidak normal.
- Usia masih sangat muda atau sudah sangat tua.
- Kondisi tempat tinggal yang lembap nan hangat.
- Obesitas.
- Melakukan kontak fisik dengan orang atau hewan yang mengidap penyakit ini.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Mengenakan pakaian yang terlalu sempit.
- Mengidap diabetes tipe 1.
- Kerap melakukan olahraga dengan frekuensi kontak antar kulit cukup tinggi seperti gulat.
- Pernah terinfeksi jamur sebelumnya.
- Sering berbagi pakaian, seprai, atau handuk dengan pengidap tinea corporis.
- Mengalami aterosklerosis, kondisi penyempitan pembuluh darah.
Gejala Tinea Corporis
Gejala tinea corporis biasanya mulai muncul 10 hari setelah tubuh terjadi kontak dengan jamur, dengan tanda dan gejala umum seperti:
- Munculnya ruam melingkar kemerahan atau keperakan pada kulit.
- Kulit bersisik.
- Terasa gatal dan terjadi peradangan.
- Muncul luka melepuh dan berisi nanah di sekitar ruam.
Pada kasus yang cukup parah, ruam melingkar yang muncul akan berlipat ganda, tumbuh besar dan mungkin menyatu.
Tidak hanya itu, luka melepuh dan bernanah bisa muncul di sekitar ruam melingkar. Kulit dengan ruam melingkar akan sedikit terangkat dan kulit di bawahnya terasa gatal.
Diagnosis Tinea Corporis
Dokter dapat melakukan dua cara guna mendiagnosis tinea corporis, antara lain:
Pemeriksaan fisik
Dokter akan memeriksa kulit yang terinfeksi, serta menanyakan hal-hal terkait gejala-gejala yang dirasakan.
Pengambilan dan pemeriksaan sampel
Dokter akan melakukan pengambilan dan pemeriksaan sampel jaringan kulit yang mengidap tinea corporis untuk diperiksa di bawah mikroskop.
Cari tahu lebih jauh tentang Kurap: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya.
Pengobatan Tinea Corporis
Pengobatan tinea corporis bertujuan untuk menghilangkan jamur dan meredakan gejala. Pilihan pengobatan meliputi:
- Obat antijamur topikal. Krim atau salep antijamur dapat dioleskan langsung ke area kulit yang terinfeksi. Obat-obatan ini biasanya efektif untuk infeksi ringan hingga sedang. Contoh obat antijamur topikal meliputi clotrimazole, miconazole, dan terbinafine.
- Obat antijamur oral. Jika infeksi luas atau tidak merespons terhadap obat topikal, dokter dapat meresepkan obat antijamur oral. Obat-obatan ini diminum dan bekerja dari dalam tubuh untuk membunuh jamur. Contoh obat antijamur oral meliputi griseofulvin, itraconazole, dan fluconazole.
Penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan menyelesaikan seluruh курса pengobatan, bahkan jika gejala sudah membaik.
Hal ini untuk memastikan bahwa infeksi jamur telah benar-benar hilang dan mencegah kekambuhan.
Obat tinea corporis di apotek
Beberapa pilihan obat tinea corporis yang tersedia di apotek meliputi krim dan salep antijamur yang mengandung bahan aktif seperti clotrimazole, miconazole, atau terbinafine.
Produk-produk ini efektif untuk mengatasi infeksi jamur ringan hingga sedang.
Selain obat-obatan topikal, beberapa apotek juga menawarkan produk perawatan kulit yang dapat membantu meredakan gejala seperti gatal dan peradangan.
Selalu konsultasikan dengan apoteker atau dokter untuk memilih obat yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
Produk rekomendasi:
- Krim Antijamur Generik: Mengandung clotrimazole atau miconazole, efektif untuk infeksi ringan.
- Salep Terbinafine: Digunakan untuk infeksi yang lebih resisten.
Komplikasi Tinea Corporis
Tinea corporis jarang menyebabkan komplikasi serius.
Namun, pada beberapa kasus, infeksi dapat menyebar ke area kulit yang lebih luas atau menyebabkan infeksi sekunder bakteri.
Komplikasi lain yang mungkin terjadi meliputi:
- Reaksi alergi. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap obat antijamur.
- Perubahan warna kulit. Setelah infeksi sembuh, area kulit yang terkena mungkin mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap atau lebih terang.
- Infeksi kronis. Jika tidak diobati dengan benar, tinea corporis dapat menjadi infeksi kronis yang sulit disembuhkan.
Ibu bisa cari tahu juga, Ini 5 Pilihan Obat Kurap Minum yang Ampuh di Apotek.
Pencegahan Tinea Corporis
Beberapa cara untuk membasmi serta menghentikan penyebaran infeksi jamur di antaranya:
- Cucilah pakaian, handuk, serta seprai secara rutin.
- Kenakan pakaian yang tidak sempit atau longgar.
- Hindari untuk menggaruk bagian kulit yang terinfeksi jamur.
- Bersihkan bagian kulit yang terinfeksi setiap hari dan keringkan seluruhnya.
- Mengganti pakaian dalam dan kaus kaki setiap hari.
- Pastikan hewan peliharaan yang dimiliki diperiksa secara rutin ke dokter hewan, terutama jika diduga terinfeksi jamur.
- Jangan meminjamkan sisir, sikat kepala, atau topi kepada orang lain.
- Cucilah tangan setelah kontak fisik dengan binatang.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala tinea corporis, terutama jika:
- Ruam tidak membaik setelah beberapa minggu pengobatan dengan obat antijamur yang dijual bebas.
- Ruam menyebar ke area kulit yang lebih luas.
- Mengalami gejala infeksi sekunder, seperti demam, nyeri, atau keluarnya nanah dari ruam.
- Memiliki kondisi medis yang mendasari, seperti diabetes atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Pemeriksaan dan pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan.
Konsultasi dengan dokter spesialis kulit kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Diperbarui pada 18 November 2025.
Referensi:
NHS Choices UK. Diakses pada 2025. Ringworm and Other Fungal Infections.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Ringworm (Body).
WebMD. Diakses pada 2025. What You Should Know About Ringworm.
FAQ
1. Apakah tinea corporis menular?
Ya, tinea corporis sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi, atau melalui benda yang terkontaminasi.
2. Berapa lama tinea corporis bisa sembuh?
Dengan pengobatan yang tepat, tinea corporis biasanya sembuh dalam 2-4 minggu.
Penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan menyelesaikan seluruh kursus pengobatan untuk mencegah kekambuhan.
3. Apakah tinea corporis bisa dicegah?
Ya, tinea corporis dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, menghindari berbagi barang pribadi, dan menghindari kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi.


