
DAFTAR ISI
- Apa Itu Tizanidine?
- Bagaimana Tizanidine Bekerja?
- Manfaat Tizanidine Tablet
- Dosis dan Cara Penggunaan
- Efek Samping Tizanidine
- Interaksi Obat
- Peringatan dan Perhatian
- Tizanidine untuk Kondisi Medis Tertentu
- Kapan Harus ke Dokter?
Apa Itu Tizanidine?
Tizanidine adalah obat relaksan otot yang bekerja dengan memengaruhi sistem saraf pusat.
Obat ini digunakan untuk mengurangi spasme otot yang disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti multiple sclerosis, cedera tulang belakang, atau kondisi medis lainnya.
Tizanidine tersedia dalam bentuk tablet dan bekerja dengan memperlambat impuls saraf yang menyebabkan otot menegang.
Bagaimana Tizanidine Bekerja?
Tizanidine hydrochloride bekerja sebagai agonis α2-adrenergik. Ini berarti obat ini bekerja dengan mengaktifkan reseptor α2-adrenergik di otak dan sumsum tulang belakang.
Aktivasi reseptor ini membantu mengurangi pelepasan neurotransmitter yang memicu kontraksi otot berlebihan.
Dengan demikian, tizanidine membantu mengurangi spastisitas dan memberikan relaksasi pada otot.
Manfaat Tizanidine Tablet
Tizanidine tablet memberikan beberapa manfaat utama, di antaranya:
- Meredakan Spasme Otot: Manfaat utama tizanidine adalah meredakan spasme otot yang menyakitkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Mengurangi Kekakuan Otot: Obat ini membantu mengurangi kekakuan pada otot, sehingga meningkatkan rentang gerak dan fleksibilitas.
- Meningkatkan Kualitas Tidur: Dengan meredakan nyeri dan spasme otot, tizanidine dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
- Mengatasi Spastisitas pada Multiple Sclerosis dan Cedera Sumsum Tulang Belakang: Tizanidine sering digunakan untuk mengelola spastisitas yang terkait dengan kondisi neurologis seperti multiple sclerosis dan cedera sumsum tulang belakang.
Pahami lebih dalam tentang Nyeri Otot (Myalgia) – Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya berikut ini.
Dosis dan Cara Penggunaan
Dosis tizanidine bervariasi tergantung pada kondisi medis yang diobati dan respons individu terhadap obat.
Dosis awal yang umum adalah 2 mg, yang dapat ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai dosis efektif. Dosis maksimal biasanya tidak melebihi 36 mg per hari.
Tizanidine sebaiknya diminum sesuai petunjuk dokter. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Ikuti dosis yang diresepkan oleh dokter.
- Minum obat pada waktu yang sama setiap hari untuk menjaga kadar obat dalam tubuh tetap stabil.
- Hindari mengonsumsi alkohol saat menggunakan tizanidine, karena dapat meningkatkan efek samping seperti kantuk dan pusing.
Efek Samping Tizanidine
Seperti obat-obatan lain, tizanidine dapat menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum meliputi:
- Kantuk
- Pusing
- Mulut kering
- Kelemahan
- Hipotensi (tekanan darah rendah)
Jika mengalami efek samping yang serius atau mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter.
Jika mengalami masalah sendi, Catat, Ini Rekomendasi Dokter Ortopedi di Halodoc yang bisa kamu hubungi.
Interaksi Obat
Tizanidine dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, yang dapat memengaruhi efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping.
Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan tizanidine meliputi:
- Obat antihipertensi (penurun tekanan darah)
- Obat antidepresan
- Obat antihistamin
- Alkohol
Selalu informasikan kepada dokter tentang semua obat yang sedang dikonsumsi sebelum memulai pengobatan dengan tizanidine.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum menggunakan tizanidine, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Informasikan kepada dokter jika memiliki riwayat penyakit hati atau ginjal.
- Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin berat saat menggunakan tizanidine, terutama jika mengalami kantuk atau pusing.
- Tizanidine dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, terutama saat pertama kali digunakan. Berhati-hatilah saat berdiri dari posisi duduk atau berbaring.
- Wanita hamil atau menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan tizanidine.
Tizanidine untuk Kondisi Medis Tertentu
Tizanidine telah dipelajari dan digunakan dalam berbagai kondisi medis. Beberapa studi menunjukkan efektivitas tizanidine dalam mengurangi spastisitas pada pasien dengan multiple sclerosis (MS).
Selain itu, tizanidine juga digunakan dalam pengelolaan nyeri kronis.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami efek samping yang serius atau mengkhawatirkan setelah mengonsumsi tizanidine.
Juga, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala spastisitas tidak membaik atau memburuk setelah menggunakan obat ini.
Jika Anda mengalami nyeri otot yang tidak tertahankan atau memerlukan informasi lebih lanjut tentang penggunaan tizanidine, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc dengan cara klik banner di bawah ini!

Referensi:
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Diakses pada 2025. Cek Produk BPOM. Tizanidine.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Tizanidine (Oral Route).
Drugs.com. Diakses pada 2025. Tizanidine.
Everyday Health. Diakses pada 2025. Tizanidine (Zanaflex).
Patient Info. Diakses pada 2025. Tizanidine for Muscle Spasm.
FAQ
1. Apakah tizanidine aman untuk semua orang?
Tizanidine tidak aman untuk semua orang. Orang dengan gangguan hati berat atau alergi terhadap tizanidine sebaiknya menghindari penggunaan obat ini.
2. Berapa lama tizanidine bekerja?
Tizanidine biasanya mulai bekerja dalam 1 hingga 2 jam setelah diminum. Efeknya dapat berlangsung selama 3 hingga 6 jam.
3. Apakah tizanidine menyebabkan kecanduan?
Tizanidine memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan jika digunakan dalam jangka panjang dan dosis tinggi. Konsultasikan dengan dokter mengenai risiko ini.


