
DAFTAR ISI
- Apa itu Vaksin Campak?
- Manfaat Vaksin Campak
- Peringatan Sebelum Melakukan Vaksin Campak
- Dosis dan Jadwal Pemberian Vaksin Campak
- Layanan Vaksin MMR untuk Anak Kini Bisa di Rumah Pakai Halodoc Homecare
- Cara Pemberian Vaksin Campak
- Interaksi Vaksin Campak dengan Obat atau Zat Lain
- Kontraindikasi Vaksin Campak
- Efek Samping Vaksin Campak
- Cara Meredakan Efek Samping Vaksin Campak
- Tempat Melakukan dan Biaya Vaksin Campak
Apa itu Vaksin Campak?
Campak adalah infeksi virus yang sangat menular yang menyebabkan ruam dan demam. Penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi serius yang memerlukan perawatan di rumah sakit. Vaksinasi adalah cara yang aman dan efektif untuk melindungi diri, terutama anak, dari campak.
Vaksin campak biasanya diberikan bersamaan dengan vaksin kombinasi untuk melindungi terhadap penyakit gondong dan rubella. MMR (Mumps, Measles, Rubella) adalah vaksin yang ditujukan untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella. Kemudian ada jenis MR (Measles, Rubella) untuk mencegah campak dan rubella.
- Golongan: obat resep.
- Kategori: vaksin.
- Manfaat: mencegah campak.
- Digunakan oleh: dewasa dan anak-anak.
- Vaksin campak untuk ibu hamil dan menyusui: tidak boleh digunakan oleh wanita yang berencana hamil atau pun yang sedang hamil. Bila sedang menyusui, jangan menyusui jangan pernah menggunakan vaksin ini tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.
- Bentuk obat: suntik.
- Merek dagang vaksin campak: Measles and Rubella Vaccine, Priorix Tetra, Vaksin Campak Kering
Manfaat Vaksin Campak
Sebelum ditemukan dan diterapkannya vaksin campak pada anak, campak merupakan salah satu penyakit paling mematikan pada bayi dan balita. Setelah program imunisasi berjalan luas, angka kematian akibat campak menurun drastis, menandai besarnya peran vaksin dalam mencegah komplikasi serius.
Selain memberikan perlindungan individu, vaksin campak pada anak juga berkontribusi besar dalam mengendalikan penyebaran penyakit. Melalui vaksinasi massal, populasi dapat mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
Ketika sebagian besar masyarakat telah menerima vaksin campak pada anak, penyebaran virus menjadi sangat terbatas sehingga mereka yang belum bisa divaksin, seperti bayi dengan kondisi medis tertentu atau individu dengan imunitas lemah, tetap mendapatkan perlindungan tidak langsung.
Langkah penerapan vaksin campak pada anak ini terbukti membantu menurunkan angka kasus, mencegah wabah besar, sekaligus mengurangi beban biaya kesehatan yang sebelumnya harus dikeluarkan untuk merawat pasien campak berat.
Dengan demikian, vaksin ini bukan hanya melindungi individu, tetapi juga meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Peringatan Sebelum Melakukan Vaksin Campak
Sebelum melakukan vaksin campak, ada beberapa hal yang perlu diketahui, yaitu:
- Informasikan kepada dokter mengenai riwayat alergi apa pun. Terutama bila kamu atau anak memiliki alergi terhadap kandungan di dalam vaksin tersebut.
- Informasikan kepada dokter jiwa memiliki riwayat HIV/AIDS, tuberkulosis (TBC), sistem imun yang lemah, kejang, kanker, gangguan sumsum tulang belakang, dan kelainan darah.
- Orang yang sedang mengalami demam tidak direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin ini.
- Informasikan kepada dokter jika pernah menjalani transfusi darah atau terapi dengan immunoglobulin.
- Vaksin ini tidak boleh diberikan kepada ibu hamil. Sebaiknya informasikan kepada dokter jika sedang berencana hamil.
- Jika sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau herbal tertentu, pastikan memberitahu dokter sebelum mendapatkan vaksin ini .
- Bila mengalami reaksi alergi serius setelah vaksin, pastikan untuk segera menemui dokter guna mendapatkan penanganan langsung.
Dosis dan Jadwal Pemberian Vaksin Campak
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan untuk mendapatkan tiga kali vaksin campak. Vaksin ini tersedia dalam dua jenis MR (Measles, Rubella), dan MMR (Measles, Mumps, dan Rubella). Seperti apa dosis vaksin campak?
- Anak-anak: Vaksin pertama (MR) diberikan ketika anak berusia 9 bulan dengan dosis 0,5 ml yang disuntikkan di bawah kulit (subkutan/SC). Untuk booster-nya (MR/MMR) diberikan ketika anak berusia 18 bulan dan di rentang usia 5 – 7 tahun (MR/MMR). Cek jadwal imunisasi anak di artikel: Ibu, Kenali Jenis dan Jadwal untuk Vaksin Anak.
- Dewasa: Dosis pertama (MMR) dengan takaran 0,5 ml disuntikkan melalui otot (intramuskular/IM) atau di bawah kulit (subkutan/SC). Untuk dosis keduanya diberikan 28 hari setelah dosis pertama.
Layanan Vaksin MMR untuk Anak Kini Bisa di Rumah Pakai Halodoc Homecare
Halodoc menyediakan layanan vaksin MMR untuk anak yang bisa memberikan perlindungan dari campak, gondongan, dan rubella. Layanan ini pun bisa kamu lakukan di rumah atau di mana saja, sehingga mempermudah proses tanpa harus menghabiskan banyak waktu dan tenaga.
Selain itu, ada berbagai manfaat lain yang bisa didapatkan saat menggunakan layanan Halodoc Homecare, seperti:
- Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter. Nah, Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Halodoc Homecare.
- Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
- Protokol kesehatan ketat.
- Partner resmi produsen vaksin internasional, sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
- Hemat waktu dan biaya.
- Harga satu dosis vaksin MMR mulai dari Rp Rp690.000,-
- Tanpa biaya tambahan.
- Setelah tindakan, kamu akan mendapat gratis voucher senilai 25rb di Halodoc untuk chat dokter.
Cara Memesan Layanan Vaksin di Rumah pakai Halodoc Homecare
Cara mendapatkan layanan Vaksin MMR untuk anak dari Halodoc cukup mudah.
Kamu bisa order dengan menghubungi langsung nomor Official WhatsApp Homecare di 0888-0999-9226.
Selain itu, kamu juga melakukan pemesanan di aplikasi. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:
- Download aplikasi Halodoc terlebih dahulu di Play Store dan Google App.
- Kemudian masuk ke aplikasi dan pilih ‘Homecare & Vaksinasi’.
- Pilih kategori layanan yang kamu butuhkan.
- Lalu, tentukan tanggal dan jadwal kunjungan yang kamu inginkan.
- Setelah kamu menyelesaikan pembayaran di aplikasi Halodoc, admin Homecare Halodoc akan menghubungimu melalui WhatsApp untuk mengonfirmasi jadwal dan alamat. Jadwal bisa berubah menyesuaikan dengan ketersediaan petugas lab, kendala yang berkaitan dengan cuaca, atau kendala lainnya. Jadi, pastikan nomor kamu dapat dihubungi.
- Harga sudah termasuk biaya layanan, biaya transportasi, dan biaya alat pelindung diri (APD).
- Mohon memberikan informasi kepada petugas terkait beberapa kondisi yang mungkin dapat memengaruhi hasil (lamanya puasa, obat yang dikonsumsi, kondisi penyakit atau keluhan lain).
Dengan memesan layanan vaksin dan imunisasi di Halodoc, kesehatan dan imunitas tubuh kamu akan tetap terjaga.
Dengan Halodoc, kamu bisa melakukan vaksin dengan mudah dan aman, tanpa harus ke luar rumah.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Halodoc sekarang juga!
Booking Layanan Vaksin MMR untuk Anak Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Cara Pemberian Vaksin Campak
Cara pemberian vaksin campak sangat penting untuk memastikan efektivitasnya dalam melindungi individu dari penyakit ini. Vaksin ini biasanya diberikan dalam bentuk suntikan intramuskular, yaitu dengan menyuntikkan vaksin ke dalam otot. Sedangkan pada anak-anak vaksin diberikan di otot deltoid yang terletak di lengan atas.
Proses ini dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih, seperti dokter atau perawat, untuk memastikan bahwa vaksin masuk ke dalam tubuh dengan aman dan efektif.
Pemberian vaksin ini haruslah sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Ini terutama pemberian vaksinasi pada anak. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter, terutama bila anak melewatkan jadwal vaksin.
Baca juga di sini pentingnya vaksin campak pada anak: Pentingnya Pemberian Vaksin Campak pada Anak.
Interaksi Vaksin Campak dengan Obat atau Zat Lain
Vaksin campak dapat berinteraksi dengan obat atau zat lain, salah satunya obat imunosupresan. Contoh kategori imunosupresan yang dapat berinteraksi dengan vaksin campak adalah kortikosteroid. Interaksinya adalah efektivitas vaksin bisa menurun.
Selain itu, pemberian imunoglobulin setelah vaksin juga dapat memengaruhi efektivitas vaksinasi. Itulah sebabnya mengapa perlu menginformasikan kepada dokter mengenai jenis obat dan suplemen yang dikonsumsi saat hendak mendapatkan vaksin campak.
Kontraindikasi Vaksin Campak
Vaksin campak tidak boleh diberikan kepada orang dengan kondisi tertentu, seperti:
- Reaksi alergi parah terhadap vaksin campak atau komponen vaksin lainnya.
- Wanita hamil (vaksin MMR). Wanita yang berencana hamil sebaiknya menunda vaksinasi hingga setelah melahirkan.
- Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah (misalnya, karena kemoterapi atau penyakit tertentu).
- Bayi berusia kurang dari 6 bulan (karena masih memiliki antibodi dari ibu).
Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah vaksin campak aman untuk kondisimu.
Efek Samping Vaksin Campak
Kombinasi vaksin MMR dan MMRV efektif dan aman, tetapi semua obat dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Efek samping yang umum terjadi setelah imunisasi biasanya ringan dan bersifat sementara, setidaknya 7 – 10 hari. Ada pun efek samping imunisasi ini adalah:
- Demam (bisa lebih dari 39,4 derajat Celsius), berlangsung dua hingga tiga hari.
- Ruam merah samar (tidak menular).
- Pilek dan batuk.
- Mengantuk.
- Kelelahan.
- Pembengkakan kelenjar ludah.
- Nyeri, kemerahan dan bengkak di tempat suntikan.
Cara Meredakan Efek Samping Vaksin Campak
Efek samping saat pemberian vaksin ini tidak dapat dihindari. Namun, ada beberapa cara mengatasi atau pun meredakannya. Apa sajakah itu?
- Berikan cairan tambahan untuk diminum dan jangan memberi pakaian berlebihan pada anak jika sedang demam.
- Meskipun penggunaan parasetamol secara rutin setelah vaksinasi tidak dianjurkan, tetapi parasetamol dapat diberikan jika terjadi demam. Jangan lupa cek label kemasan untuk mengetahui dosis yang tepat.
- Kompres bekas suntikan dengan handuk hangat untuk meredakan pembengkakan dan nyeri.
- Biarkan anak untuk mendapatkan istirahat yang berkualitas dengan tidur yang cukup, atau membatasi keluar rumah untuk sementara waktu.
Tempat Melakukan dan Biaya Vaksin Campak
Vaksin campak bisa dilakukan di puskesmas, rumah sakit, atau pun fasilitas kesehatan lain yang mendapatkan otoritas dari lembaga kesehatan pemerintah maupun swasta. Vaksin ini dapat diperoleh secara gratis di puskesmas atau pun posyandu dengan menggunakan BPJS Kesehatan.
Terkait dengan waktu tepatnya, ibu bisa membaca lebih lanjut dalam artikel ini: Waktu yang Tepat Lakukan Vaksin Campak.
Jika ada yang kurang jelas, ibu bisa menanyakan informasi selengkapnya mengenai imunisasi campak ke dokter spesialis di Halodoc. Bisa dari mana dan kapan saja, dengan biaya yang lebih terjangkau.

Artikel ini diperbarui pada 27 November 2025
Referensi:
Better Health Channel. Diakses pada 2023. Measles, mumps, rubella, varicella (chickenpox) – immunisation.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2023. Vaccine (Shot) for Measles.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Measles/Mumps/Rubella Vaccines, MMR injection.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2023. Pedoman Kampanye Imunisasi Campak & Rubella (MR) untuk Guru dan Kader.
National Health Service. Diakses pada 2023. MMR (measles, mumps and rubella) vaccine.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Measles.
FAQ
1. Imunisasi campak di usia berapa?
Imunisasi campak pertama diberikan saat anak berusia 9 bulan, sesuai jadwal imunisasi nasional dari Kementerian Kesehatan.
Setelah itu, anak akan mendapatkan vaksin kombinasi MR (Measles-Rubella) pada usia 18 bulan dan booster saat masuk kelas 1 SD (usia 6–7 tahun).
2. Apakah imunisasi campak 9 bulan menyebabkan demam?
Ya, demam ringan merupakan salah satu efek samping yang umum terjadi setelah imunisasi campak.
Demam biasanya muncul 1–2 hari setelah vaksinasi dan berlangsung selama 1–3 hari. Kondisi ini wajar dan menandakan tubuh sedang membentuk kekebalan.
3. Imunisasi campak disuntik dimana?
Imunisasi campak diberikan dengan cara suntikan di bawah kulit (subkutan), biasanya pada lengan kiri bagian atas.
Prosedur ini dilakukan oleh tenaga medis terlatih di puskesmas, rumah sakit, atau klinik.
4. Apa efek samping imunisasi campak?
Efek samping imunisasi campak umumnya ringan dan bersifat sementara, seperti:
- Demam ringan
- Kemerahan atau bengkak di tempat suntikan
- Rewel atau kehilangan nafsu makan
Efek samping berat sangat jarang terjadi.
5. Apakah Halodoc menyediakan layanan vaksin campak?
Ya, Halodoc menyediakan layanan tersebut melalui Halodoc Homecare, kamu bisa memesan Vaksinasi MMR (M-M-R II) dengan harga mulai dari Rp 690.000,-. Layanan ini juga praktis karena menghadirkan petugas medis profesional ke rumahmu.
Untuk info lebih lanjut kamu bisa hubungi Official WhatsApp Halodoc Homecare di 0888-0999-9226.


