Vaksin Hepatitis B

Vaksin hepatitis B adalah vaksin yang memberikan perlindungan terhadap virus hepatitis B. Virus hepatitis B merupakan penyebab utama penyakit hati yang serius, termasuk kanker hati dan sirosis (jaringan parut pada hati yang mencegah hati bekerja dengan baik).
Tujuan Pemberian Vaksin Hepatitis B
Vaksin hepatitis B diberikan untuk mencegah penyakit hati yang parah yang dapat berkembang ketika anak-anak atau orang dewasa terinfeksi virus hepatitis B. Vaksin hepatitis B diberikan pada rangkaian tiga suntikan.
Dosis pertama diberikan dalam waktu 24 jam setelah lahir. Dosis kedua diberikan satu sampai dua bulan setelah dosis pertama, dan dosis ketiga diberikan antara usia 6 bulan dan 18 bulan. Vaksin ini juga direkomendasikan untuk mereka yang berusia hingga 60 tahun yang belum pernah mendapatkan vaksin dan mereka yang berusia 60 tahun ke atas yang berisiko tinggi.
Manfaat Pemberian Vaksin Hepatitis B
Ada beberapa manfaat dari memberikan vaksin hepatitis B, yaitu:
- Melindungi anak dari hepatitis B yang merupakan penyakit yang berpotensi serius.
- Melindungi orang lain dari penyakit. Ini karena anak-anak dengan hepatitis B biasanya tidak memiliki gejala, tetapi mereka dapat menularkan penyakit kepada orang lain tanpa ada yang mengetahui bahwa mereka terinfeksi.
- Mencegah anak dari penyakit hati dan kanker sebagai dampak dari hepatitis B.
Kapan Harus Mendapatkan Vaksin Hepatitis B?
Vaksin hepatitis B biasanya diberikan dalam rangkaian suntikan. Bayi harus mendapatkan dosis pertama vaksin hepatitis B saat lahir dan biasanya akan menyelesaikan rangkaian vaksin pada usia 6-18 bulan.
Dosis vaksin hepatitis B saat lahir merupakan bagian penting untuk mencegah penyakit jangka panjang pada bayi dan penyebaran secara meluas. Anak-anak dan remaja di bawah 19 tahun yang belum mendapatkan vaksin harus divaksinasi.
Orang dewasa yang tidak divaksinasi sebelumnya dan ingin terlindungi dari hepatitis B juga bisa mendapatkan vaksin. Selain itu, vaksin hepatitis B juga dianjurkan untuk orang-orang dengan kondisi sebagai berikut:
- Orang yang istri/suaminya mengidap hepatitis B.
- Orang yang berganti-ganti pasangan.
- Orang sedang dalam pengobatan penyakit menular seksual.
- Korban kekerasan atau pelecehan seksual
- Pria yang melakukan kontak seksual dengan pria lain.
- Orang yang berbagi jarum suntik, alat suntik, atau alat suntik narkoba lainnya.
- Orang yang tinggal dengan seseorang yang terinfeksi virus hepatitis B.
- Pekerja perawatan kesehatan yang berisiko terpapar darah atau cairan tubuh.
- Penghuni penjara.
- Wisatawan ke daerah dengan peningkatan tingkat hepatitis B.
- Orang dengan penyakit hati kronis, penyakit ginjal pada dialisis, infeksi HIV, infeksi hepatitis C, atau diabetes.
Prosedur Pemberian Vaksin Hepatitis B
Vaksin hepatitis B adalah suntikan yang di lengan sebagai rangkaian tiga dosis dengan jadwal 0, 1, dan 6 bulan. Jadwal alternatif lain dapat dipertimbangkan sesuai kebutuhan. Vaksin hepatitis B dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lain.
Tempat Dilakukannya Vaksin Hepatitis B
Kamu bisa mendapatkan vaksin hepatitis B di rumah sakit, klinik kesehatan, dan pusat-pusat kesehatan lainnya. Jika ingin mendapatkan vaksin hepatitis B, kamu bisa buat janji pemberian vaksinnya lewat aplikasi Halodoc. Tunggu apa lagi, yuk download aplikasinya sekarang!
Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Hepatitis B VIS.
Hepatitis B Foundation. Diakses pada 2022. Vaccine Schedules.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Vaccine (Shot) for Hepatitis B.
Centre for Clinical Vaccinology and Tropical Medicine. Diakses pada 2022. Hepatitis B Vaccine
Topik Terkini
Artikel Terkait
