Ketahui 4 Cara untuk Cegah Kondisi Hematochezia
Halodoc, Jakarta – Banyak tanda atau gejala yang terjadi ketika tubuh mengalami gangguan kesehatan. Sebaiknya jangan sepelekan gangguan tubuh yang ditandai dengan munculnya feses yang bercampur dengan darah. Gejala ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang cukup serius pada kesehatan.
Baca juga: Kenali Hematochezia, Perdarahan pada Saluran Pencernaan
Feses yang bercampur darah dikenal juga dengan hematochezia. Biasanya, kondisi hematochezia disebabkan perdarahan pada bagian saluran cerna bagian bawah sehingga menyebabkan darah segar bercampur dengan feses.
Yuk, Ketahui Lebih Banyak Mengenai Hematochezia!
Kondisi feses bercampur darah ini dapat terjadi pada siapa saja, khususnya perokok aktif. Tidak hanya itu, orang-orang yang memasuki usia lanjut lebih berisiko mengalami kondisi hematochezia. Gejala utama dari kondisi hematochezia adalah bercampurnya darah segar dengan feses. Tidak hanya itu, gejala lain yang dialami pengidap hematochezia, seperti:
-
Sakit perut;
-
Demam;
-
Diare;
-
Adanya perubahan pada pola buang air besar;
-
Penurunan berat badan secara drastis;
-
Lemas.
Gejala lain yang dapat dialami oleh pengidap hematochezia, segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk mengatasi kondisi hematochezia yang dialami. Penyakit hematochezia yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan gejala yang dapat membahayakan kesehatan seseorang. Kamu juga bisa bertanya dulu kepada dokter ahli melalui aplikasi Halodoc, caranya mudah tinggal download di smartphone kamu, ya!
Darah yang keluar terlalu banyak menyebabkan pengidap hematochezia mengalami kondisi anemia dan syok. Beberapa gejala yang dialami seseorang ketika gejala sudah berkembang menjadi kondisi syok, seperti jantung berdebar, keringat dingin, berkurangnya frekuensi buang air kecil, dan mengalami penurunan kesadaran.
Inilah Faktor yang Meningkatkan Hematochezia
Perdarahan pada bagian saluran cerna atas adalah penyebab utama kondisi hematochezia. Pada beberapa kondisi yang jarang terjadi, hematochezia terjadi karena perdarahan pada saluran cerna bagian bawah.
Baca juga: Ini Penyakit yang Dapat Sebabkan Hematochezia
Selain itu, ketahui beberapa faktor lainnya yang menyebabkan hematochezia, seperti kondisi wasir, terdapat luka pada bagian anus, kanker usus besar, muncul polip pada bagian usus, kondisi divertikulitis, dan radang usus besar bagian akhir atau rektum.
Lakukan Pencegahan terhadap Kondisi Hematochezia
Anemia menjadi salah satu komplikasi yang terjadi ketika kondisi ini tidak segera diatasi. Parahnya, hematochezia dapat sebabkan kematian jika kondisi ini tidak segera diatasi. Selain langkah pengobatan, penyakit ini dapat dicegah dengan melakukan beberapa cara, seperti:
1. Konsumsi Makanan kaya Serat
Nyatanya, memenuhi kebutuhan serat dalam tubuh bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan terhindar dari penyakit hematochezia. Makanan mengandung serat menghindarkan kamu dari konstipasi yang berpotensi sebabkan hematochezia.
2. Berhenti Merokok
Berhenti merokok menjadi salah satu gaya hidup yang bisa dilakukan untuk hindari kondisi hematochezia. Selain menjaga kesehatan pencernaan, berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan jantung maupun paru-paru.
3. Hindari Kebiasaan Mengonsumsi Alkohol
Tidak hanya rokok, hentikan kebiasaan mengonsumsi alkohol agar kamu terhindar dari penyakit hematochezia. Menghindari alkohol juga dapat membuat tubuh kamu menjadi lebih sehat.
4. Tidak Sembarangan Konsumsi Obat
Hindari kebiasaan mengonsumsi obat secara sembarangan, apalagi jika akan mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid. Kebiasaan ini meningkatkan risiko hematochezia, sebaiknya konsumsi obat sesuai anjuran dan saran dari dokter agar tidak menimbulkan komplikasi.
Baca juga: Sakit Perut, Diare, dan 7 Gejala Hematochezia Lainnya
Referensi:
Web MD (Diakses pada 2019). Blood in Stool
Bel Marra Health (Diakses pada 2019). Hematochezia (Blood in Stool)
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan