Ketahui Olahraga yang Tepat untuk Pengidap Stenosis Spinal
Halodoc, Jakarta – Pernah mendengar tentang penyakit stenosis spinal? Penyakit stenosis spinal adalah penyakit yang menyerang bagian tulang belakang. Seseorang yang dengan penyakit stenosis spinal mengalami penyempitan pada ruas tulang belakang. Kondisi ini menyebabkan tekanan terhadap saraf tulang belakang.
Baca juga: Latihan Kebugaran yang Bisa Dilakukan Pengidap Stenosis Spinal
Kondisi stenosis spinal biasanya terjadi pada bagian leher atau bagian punggung bawah. Umumnya, seseorang yang mengalami masalah stenosis spinal adalah merek yang berusia di atas 50 tahun. Namun, bagi kamu yang masih dalam usia produktif sebaiknya ketahui informasi mengenai penyakit stenosis spinal lebih banyak agar kamu bisa melakukan pencegahan.
Ketahui Stenosis Spinal Lebih Jauh
Banyak pengidap stenosis spinal yang memiliki usia di atas 50 tahun membuat faktor utama penyakit ini adalah masalah usia atau kondisi penuaan. Bertambahnya usia seseorang, tentu organ dan tulang mengalami perubahan dan ikut mengalami penuaan. Jaringan tulang belakang semakin menebal dan kondisi tulang juga semakin membesar. Hal ini yang menyebabkan penekanan pada bagian saraf tulang belakang.
Selain masalah usia atau penuaan, ada beberapa faktor lainnya yang menyebabkan seseorang mengalami stenosis spinal, seperti mengalami cedera tulang belakang yang menyebabkan dislokasi atau patah tulang. Selain itu, penyakit seperti tumor yang muncul pada bagian tulang belakang berpotensi untuk menekan saraf bagian tulang belakang. Skoliosis atau adanya kelainan bentuk tulang belakang bisa menyebabkan seseorang mengalami stenosis spinal.
Namun untuk memastikan kondisi ini, ketahui gejala yang dialami oleh pengidap stenosis spinal. Stenosis spinal yang terjadi pada bagian leher menyebabkan pengidapnya merasa sakit pada leher, mati rasa, dan kehilangan kekuatan otot pada bagian tubuh tertentu seperti tangan, lengan serta telapak kaki. Stenosis spinal yang terjadi pada leher menyebabkan pengidapnya mengalami gangguan keseimbangan ketika berjalan.
Sedangkan stenosis spinal yang terjadi pada bagian punggung bawah mengalami nyeri punggung serta sakit atau kram pada satu atau kedua tungkai ketika berdiri dalam waktu yang cukup lama.
Baca juga: Hati-Hati 4 Penyakit ini Dapat Sebabkan Stenosis Spinal
Olahraga yang Tepat untuk Pengidap Stenosis Spinal
Cara untuk mengurangi gejala yang dirasakan oleh pengidap, ada berbagai cara seperti mengonsumsi obat-obatan atau melakukan fisioterapi. Kebanyakan pengidap stenosis spinal mengurangi kegiatan fisik untuk mengurangi rasa sakit yang dialami. Padahal, mengurangi aktivitas sehari-hari membuat otot semakin kaku dan rasa nyeri tidak berkurang.
Sebaiknya, lakukan olahraga yang tepat untuk dilakukan pengidap stenosis spinal, seperti:
1. Gerakan Peregangan
Meskipun dianjurkan untuk berolahraga, sebaiknya pilih olahraga ringan. Kamu bisa melakukan gerakan peregangan. Peregangan tubuh memiliki manfaat untuk menjaga fleksibilitas kelenturan otot. Selain itu, gerakan peregangan dapat membantu melancarkan aliran darah.
2. Yoga
Melakukan olahraga yoga bisa menjadi pilihan yang tepat bagi pengidap stenosis spinal yang ingin berolahraga. Banyak ragam pose-pose dari olahraga yoga yang membantu untuk meringankan gejala penyakit stenosis spinal. Beberapa di antaranya ada gerakan supine hamstring stretch, two knee twist, dan spinx.
3. Taichi
Selain untuk memperkuat otot, taichi bermanfaat untuk mengurangi tingkat stres dan menjaga kesehatan jantung.
Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai penyakit stenosis spinal. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play sekarang juga!
Baca juga: Kenali Prosedur Operasi untuk Atasi Stenosis Spinal