Ketahui Potensi Afasia yang Terjadi Pasca Stroke

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   10 November 2021

“15 persen orang yang berada di usia di bawah 65 tahun mengalami stroke dan mengembangkan beberapa bentuk afasia. Afasia akan memengaruhi orang dengan cara yang berbeda dan tidak ada dua orang yang akan mengalami kesulitan yang sama persis.”

Ketahui Potensi Afasia yang Terjadi Pasca StrokeKetahui Potensi Afasia yang Terjadi Pasca Stroke

Halodoc, Jakarta –  Afasia adalah gangguan yang dihasilkan dari kerusakan bagian otak yang bertanggung jawab untuk bahasa. Afasia biasanya terjadi secara tiba-tiba, seringkali setelah stroke atau cedera kepala. Namun, kondisi ini juga dapat berkembang secara perlahan, sebagai akibat dari tumor otak atau penyakit neurologis progresif. 

Afasia dapat merusak ekspresi dan pemahaman bahasa demikian juga kemampuan membaca dan menulis. Seperti apa potensi risiko seseorang mengalami afasia pasca stroke? Baca selengkapnya di sini!

Baca juga: Siapa Saja Orang yang Membutuhkan Terapi Wicara?

Bagaimana Stroke Bisa Memicu Afasia?

15 persen orang yang berada di usia di bawah 65 tahun mengalami stroke dan mengembangkan beberapa bentuk afasia. Kondisi ini akan memengaruhi orang dengan cara yang berbeda dan tidak ada dua orang yang akan mengalami kesulitan yang sama persis.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, stroke adalah penyebab paling umum dari afasia. Stroke iskemik atau hemoragik dapat mengakibatkan kerusakan jaringan otak di area otak yang sangat penting untuk berbicara dan bahasa. Itulah yang membuat seseorang mengembangkan afasia. 

Bagi kebanyakan orang, area ini berada di sisi kiri otak, meskipun sisi kanan otak juga terlibat dalam aspek produksi bicara dan bahasa. Tergantung pada ukuran jaringan otak yang rusak selama stroke, hilangnya kemampuan berbicara dan bahasa mungkin bersifat sementara atau jangka panjang. 

Ukuran kerusakan otak juga bisa memengaruhi seberapa cepat dan seberapa sukses kemampuan seseorang dapat meningkat melalui terapi wicara yang dilakukannya sebagai penanganan afasia pasca stroke.

Perlu diketahui kalau seseorang dengan kondisi afasia akan mengalami beberapa kesulitan, yaitu: 

1. Berbicara (afasia ekspresif).

2. Memahami obrolan (afasia reseptif).

3. Membaca.

4. Menulis.

5. Menggunakan angka.

6. Berhitung.

7. Menceritakan sesuatu.

Afasia tidak memengaruhi kecerdasan, karena orang dengan afasia masih berpikir dengan cara yang sama tetapi tidak dapat mengomunikasikan pikiran mereka dengan mudah.

Baca juga: Hipertensi Dapat Menjadi Penyebab Terjadinya Stroke

Penanganan Afasia untuk Penyintas Stroke

Stroke adalah situasi yang penuh tantangan dan membutuhkan proses yang tidak mudah buat penyintasnya untuk bertahan dan memulihkan diri. Afasia sebagai salah satu potensi yang diakibatkan setelah stroke membuat orang yang mengalaminya stres dan frustasi. Itulah sebabnya perlu pendampingan dari orang-orang terkasih untuk menguatkan dan memberi semangat pada penyintas stroke. 

Perawatan untuk afasia biasanya melibatkan terapi wicara-bahasa. Ini dapat membantu meningkatkan kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dalam tiga cara:

1. Membantu menggunakan kemampuan bahasa yang tersisa.

2. Mengembalikan kemampuan bahasa sebanyak mungkin.

3. Mempelajari cara komunikasi yang berbeda seperti gerakan, menggambar, ataupun menggunakan perangkat elektronik.

Perawatan dapat dilakukan dengan menggunakan terapi individu atau terapi kelompok, biasanya dalam pengaturan kelompok kecil. Kalau kamu punya seputar kondisi ini atau kondisi kesehatan lainnya, tanyakan saja pada dokter di Halodoc. Lewat aplikasi Halodoc, kamu juga bisa membeli obat yang dibutuhkan tanpa harus keluar rumah!

Baca juga: Mengidap Stroke, Apa yang Perlu Dilakukan?

Penting untuk mengenali tanda-tanda stroke sejak dini. Semakin cepat perawatan dimulai, semakin kecil kerusakan pada jaringan otak. Beberapa tanda utama stroke termasuk kesulitan berbicara, kelemahan lengan, dan wajah terkulai. Dokter akan mendiagnosis stroke berdasarkan tanda, gejala, dan riwayat kesehatan. Ingin tahu lebih banyak mengenai afasia dan stroke, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Stroke Association. Diakses pada 2021. Aphasia and its effects.
Very Well Health. Diakses pada 2021. 3 Types of Aphasia That May Result From Stroke.
National Aphasia Association. Diakses pada 2021. Stroke.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan