Ketahui Tanda & Cara Mencegah Virus Zika

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Mei 2022

“Virus Zika biasanya tidak menimbulkan gejala, tapi tanda virus Zika mirip dengan demam berdarah dan chikungunya. Meskipun sampai saat ini belum ada vaksin virus Zika, tapi ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.”

Ketahui Tanda & Cara Mencegah Virus ZikaKetahui Tanda & Cara Mencegah Virus Zika

Halodoc, Jakarta – Pertama kali ditemukan di hutan Zika, Uganda, virus Zika merupakan salah satu jenis arbovirus dari genus Flavivirus. Virus tersebut menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang juga menyebarkan penyakit demam berdarah.

Meski biasanya menimbulkan gejala yang ringan, virus Zika tidak boleh kamu sepelekan karena bisa menyebabkan dampak kesehatan yang serius hingga berakibat fatal. 

Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai virus Zika dengan mengenali tanda-tanda infeksi virus tersebut. Dengan begitu, kamu bisa segera mencari pengobatan sebelum infeksi berkembang menjadi parah. 

Cara Penyebaran Virus Zika

Untuk bisa mewaspadai virus Zika, kamu perlu mengetahui bagaimana cara penyebarannya. 

Virus berbahaya ini bisa menyebar melalui 4 cara, yaitu:

1. Melalui gigitan nyamuk

Penularan virus zika yang paling utama adalah melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti, di daerah tropis dan subtropis. 

Nyamuk Aedes biasanya menggigit pada siang hari, memuncak pada pagi hari dan sore hari/malam hari. Ini adalah nyamuk yang sama yang menularkan demam berdarah, chikungunya, dan demam kuning.

2. Melalui ibu ke anak selama kehamilan

Seorang wanita hamil dapat menularkan virus Zika ke janinnya selama kehamilan. Zika merupakan penyebab mikrosefali dan cacat otak janin parah lainnya. 

Mengutip Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat, seorang wanita hamil yang sudah terinfeksi virus Zika dapat menularkan virus tersebut ke janinnya selama kehamilan atau di sekitar waktu kelahiran.

Bahkan peneliti telah menemukan virus Zika dalam ASI. Kemungkinan infeksi virus Zika telah teridentifikasi pada bayi yang menyusui. Namun, penularan virus Zika melalui ASI belum dapat konfirmasi lebih lanjut. 

3. Melalui hubungan seksual

Orang yang terinfeksi virus Zika bisa menularkan virus tersebut ke pasangannya melalui seks vaginal, seks anal, dan kemungkinan seks oral. Berbagi mainan seks juga bisa membahayakan seseorang.

4. Melalui transfusi darah

Masih mengutip CDC, hingga saat ini belum ada kasus penularan virus Zika melalui transfusi darah yang terkonfirmasi di Amerika Serikat.

Meski begitu, ada banyak laporan tentang kemungkinan kasus penularan transfusi darah di Brasil. Bahkan selama wabah di Polinesia, Perancis, sebanyak 2,8 persen donor darah dinyatakan positif Zika.

Pada wabah sebelumnya pun, virus tersebut telah ditemukan pada donor darah.

Cara Mencegah  Virus Zika

Istilah “mencegah lebih baik daripada mengobati” tepat bagi virus zika jika kamu ingin terhindar dari penyakit ini.

Pasalnya, virus ini dapat kamu hindari dengan melakukan langkah pengobatan yang tepat. 

Berapa cara yang bisa kamu lakukan adalah:

  • Apabila berkunjung ke daerah yang terjangkit virus zika seperti Afrika, pastikan ruangan kamu memiliki pendingin udara serta jendela dan tirai yang menghalangi nyamuk masuk. Lalu, tak ada salahnya juga memasang kelambu pada tempat tidur untuk memastikan tidak ada nyamuk yang mendekatimu.
  • Jika beraktivitas di luar ruangan, hindari menggunakan baju dan pakaian berwarna gelap. Pilih juga yang celana dan baju lengan panjang untuk melindungi kulit yang terbuka.
  • Terutama bayi dan anak-anak yang masih belum sadar bahaya virus ini, sebaiknya beri mereka perhatian ekstra dan pastikan pakaian yang dikenakan melindungi kulit dari gigitan nyamuk.
  • Sebaiknya pilih bahan dengan kandungan permethrin untuk perawatan, pencucian, atau pemakaian pakaian serta peralatan lainnya.
  • Penting juga untuk mengenal dengan baik daerah tempat kamu tinggal terutama jika kamu berada di daerah yang terjangkit virus zika. Cari tahu letak fasilitas kesehatan dan rumah sakit terdekat agar mudah mendapatkan penangan ketika sakit.
  • Segera melakukan tes apabila merasakan gejala yang mirip, khususnya perempuan hamil.
  • Untuk mencegah penularan virus zika secara seksual, sebaiknya lakukan hubungan intim yang aman dengan menggunakan kondom.

Jika ingin lebih memahami tentang virus Zika, baca lebih lanjut artikel ini: Virus Zika – Gejala, Penyebab, dan Pengobatan.

Gejala Virus Zika

Masa inkubasi (waktu dari paparan hingga munculnya gejala) adalah sekitar 3-14 hari. Kebanyakan orang yang terinfeksi virus tersebut tidak menunjukkan gejala. 

Bila muncul, gejala virus Zika biasanya ringan yang meliputi demam, nyeri sendi, konjungtivitis (mata merah), serta ruam. 

Bisa dibilang, gejala virus zika ini menyerupai “rekannya” yakni penyakit demam berdarah dan chikungunya. Gejala-gejala tersebut biasanya berlangsung selama 2-7 hari. 

Meskipun gejalanya mirip, pahami juga Perbedaan Demam Berdarah dan Infeksi Virus Zika.

Selain itu, virus zika juga bisa menimbulkan gejala lain seperti sakit kepala, nyeri di belakang mata, dan lelah.  Bagi orang dewasa, virus zika yang parah mesti mendapatkan perawatan di rumah sakit karena bisa berakibat fatal. 

Sedangkan pada janin, ahli mengaitkan virus Zika yang tersebar ke calon bayi dengan proses terjadinya mikrosefali dan kerusakan otak pada janin. Mikrosefali merupakan kondisi ketika lingkar kepala lebih kecil dari ukuran normal.

Untuk mengetahui apakah seseorang terjangkit virus ini atau tidak, biasanya perlu pemeriksaan darah. Jika demam berdarah cukup dengan tes darah, pada virus zika ada tes tambahan yaitu pemeriksaan tes urin dan air liur.

Pengobatan Virus Zika

Sayangnya, hingga kini belum ada obat untuk menyembuhkan virus ini. Sehingga pengobatan virus zika hanya bertujuan mengurangi gejala yang pengidap rasakan. 

Beberapa yang penanganan yang juga bisa kamu lakukan adalah dengan mencukupi cairan untuk mencegah dehidrasi, obat pereda sakit, dan istirahat cukup.

Apabila seseorang terdiagnosis positif terkena virus ini, sebaiknya hindari gigitan nyamuk lainnya. Hal ini agar nyamuk tersebut tidak kembali melakukan penyebaran dengan menggigit orang sehat lainnya.

Itulah penjelasan mengenai tanda dan cara mencegah virus Zika yang penting untuk diketahui.

Apabila kamu atau anggota keluarga mengalami gejala infeksi virus Zika, segeralah hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan rujukan penanganan yang tepat.

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2023. Zika Virus.
Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2023. Penyakit Virus Zika (Zika Fever).
World Health Organization. Diakses pada 2023. Zika virus

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan