Halodoc, Jakarta – Infeksi nosokomial adalah infeksi penyakit yang berkembang di lingkungan rumah sakit. Seseorang dikatakan mengalami kondisi infeksi nosokomial ketika seseorang mengalami penularan penyakit ketika berada di rumah sakit.

Baca juga: Kenali Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan

Kondisi infeksi nosokomial rentan dialami oleh orang-orang yang berada di rumah sakit dalam jangka waktu yang cukup lama seperti pasien dengan perawatan yang lama, perawat, dan pekerja yang berada di dalam lingkungan rumah sakit.

Ada beberapa penyakit yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi infeksi nosokomial, seperti penyakit infeksi aliran darah primer, penyakit pneumonia, infeksi saluran kemih, dan adanya infeksi pada bagian luka operasi.

Faktor Risiko Infeksi Nosokomial

Meskipun infeksi ini dapat menular ketika kamu berada di rumah sakit, sebaiknya jangan khawatir untuk berkunjung ke rumah sakit. Jika kamu dalam kondisi sehat dan imunitas tubuh yang optimal, kamu tentu terhindar dari infeksi tersebut. Sebaiknya ketahui faktor yang menyebabkan seseorang mengalami kondisi infeksi nosokomial, yaitu:

1. Adanya Bakteri 

Kondisi rumah sakit menyebabkan banyak jenis bakteri yang mengendap dalam rumah sakit. Ada berbagai jenis bakteri yang memengaruhi kondisi kesehatan, seperti bakteri yang mengontaminasi peralatan dan lingkungan rumah sakit.

Rumah sakit menjadi salah satu tempat pengobatan dan penanganan segala jenis macam penyakit yang diderita oleh pasien, sehingga bakteri, jamur maupun virus rentan menyebar di lingkungan rumah sakit.

2. Kondisi Pasien

Seseorang dengan kondisi daya tahan tubuh yang optimal sulit untuk terinfeksi bakteri penyebab infeksi nosokomial. Ada beberapa kondisi pasien yang rentan terhadap infeksi nosokomial, seperti usia pasien yang di atas 70 tahun. Tidak hanya itu, daya tahan tubuh dan jenis penyakit yang dimiliki oleh seseorang juga memengaruhi tingkat penularan infeksi nosokomial. 

Baca juga: 3 Jenis Infeksi Otak yang Perlu Diketahui

3. Faktor Lingkungan Rumah Sakit

Sebaiknya, jika kamu sedang menjalani perawatan di rumah sakit, jangan lupa untuk selalu mengikuti anjuran dan saran dari dokter agar kesehatan kembali pulih. Nyatanya, lama perawatan di rumah sakit meningkatkan risiko infeksi nosokomial. 

Tidak ada salahnya untuk melakukan pencegahan terhadap infeksi nosokomial ketika kamu menjalani perawatan di rumah sakit. Jaga kebersihan diri dan lingkungan, serta usahakan rutin melakukan cuci tangan ketika mengonsumsi makanan dan memegang peralatan medis.

Diagnosis Infeksi Nosokomial

Cara diagnosis kondisi infeksi nosokomial dibutuhkan beberapa tes seperti pemeriksaan darah, pemeriksaan urine, dan tes pencitraan. Tes pencitraan dilakukan untuk memastikan lokasi infeksi yang terjadi dalam tubuh.

Baca juga: Idap Infeksi Nosokomial, Ini Dampaknya pada Tubuh

Pastikan seluruh peralatan medis yang kamu gunakan dalam keadaan steril untuk menghindari kondisi infeksi nosokomial. Penanganan yang tepat meminimalisir risiko sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Kamu bisa pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!