Lindungi Anak dari Pedofilia dengan Cara Ini

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   23 Mei 2020
Lindungi Anak dari Pedofilia dengan Cara IniLindungi Anak dari Pedofilia dengan Cara Ini

Halodoc, Jakarta – Melansir dari kamus Merriam-Webster, pedofilia memiliki arti sebagai penyimpangan seksual, di mana anak-anak adalah objek seksual tersebut. Secara khusus, pedofilia adalah gangguan kejiwaan orang dewasa yang memiliki fantasi seksual tentang atau terlibat dalam tindakan seksual dengan anak pra-remaja.

Ketua dari National Center for Missing and Exploited Children, Ernie Allen menyebutkan, pelaku pedofilia kerap mencari akses yang sah dan tidak terlihat seperti stereotip untuk memangsa anak-anak. Mereka bisa saja seorang dokter, pengacara, pendeta, guru sekolah, atau petugas polisi. Pelaku pedofilia bisa benar-benar melintasi spektrum masyarakat. 

Salah satu pesan orangtua kepada anak untuk mencegah mereka dari pelaku pedofilia adalah melarang mereka untuk berbicara dengan orang asing. Apakah hal ini cukup? Beberapa anak bisa saja menggambarkan bahwa orang asing adakah seseorang yang besar dan menakutkan. Faktanya, pelaku pedofilia bisa saja mereka yang berlaku sangat ramah kepada anak-anak. 

Baca juga: Pedofilia Termasuk Penyakit Kelainan Mental, Benarkah?

Selalu Luangkan Waktu dalam Kehidupan Anak

Nah, bagi para orangtua, ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai upaya melindungi anak dari pelaku pedofilia, yaitu:

  • Aktiflah dalam Kehidupan Anak. Pastikan orangtua tahu dengan siapa anak-anak menghabiskan waktunya. Jika ia bersama orang dewasa, maka hubungi mereka secara teratur atau tanyakan apa yang mereka lakukan di rumah teman.

  • Luangkan Waktu Untuk Mengambil Bagian dalam Kehidupan Anak. Pedofil mencari anak-anak yang tampaknya mandiri atau orang tuanya tidak terlalu memperhatikan mereka. Pedofil kemudian berpartisipasi dalam kegiatan di mana anak-anak berada. Alhasil, dengan terlibat dalam kehidupan anak-anak, maka hal ini membantu membangun penghalang antara anak-anak dengan pelaku pedofilia.

  • Ingat, Pelecehan Seksual dan Eksploitasi Anak Bisa Terjadi Kapan dan Dimana Saja. Ini bukan hanya permasalahan di kota besar. Departemen Kehakiman AS memperkirakan bahwa rata-rata, ada satu penganiaya anak per mil persegi. Jadi, waspada dengan orang-orang yang tinggal di sekitar tempat tinggal kamu, dan perhatikan mereka yang tampaknya memiliki kedekatan yang tidak biasa pada anak-anak.

  • Pastikan Anak-Anak Tahu Nama yang Tepat dari Bagian Tubuh Mereka. Pelaku pedofilia sering menggunakan nama imut untuk bagian "seksual" dari tubuh anak. Sebaiknya orangtua mengajarkan tentang anatomi tubuh mereka. Jika anak tahu nama yang tepat, maka dapat mencegah serangan seksual. 

  • Dengarkan Intuisi dan Ajari Anak Mendengarkan Intuisi Mereka. Intuisi adalah sistem pertahanan alami dan seiring bertambahnya usia, itu menjadi lebih terasa. Intuisi dirancang untuk melindungi kita dari hal yang berbahaya atau situasi berbahaya. Pastikan anak-anak memahami hal ini. Jika mereka merasa tidak nyaman, keluarlah dari situasi tersebut. Jika mereka tidak ingin pergi dengan orang tertentu, jangan paksakan dirinya untuk melakukan hal tersebut. Kadang anak tidak perlu mempedulikan kesopanan demi keselamatan mereka. 

Baca juga: Anak dari Keluarga Harmonis Lebih Lemah Secara Emosional?

Hal-Hal yang Perlu Diingat Mengenai Kasus Pedofilia

Ada beberapa hal juga yang perlu orangtua mengenai pedofilia, yaitu:

  • Jika Anak Menjadi Korban, Jangan Salahkan Mereka. Sering kali, pelaku membuat anak merasa seolah-olah mereka berkontribusi terhadap pelecehan tersebut. Ingat, anak tidak pernah bersalah karena bahkan mereka belum paham mengenai hal-hal tentang seksual. Orang dewasa lebih tahu dan menerima tanggung jawab penuh atas tindakan mereka.

  • Kamu Mungkin Tidak Akan Mengenali Pedofil. Terlepas dari gambaran yang mungkin dimiliki orang tentang pedofil, namun orangtua mungkin tidak mengenali predator seksual ini. Mereka datang dari berbagai latar belakang, profesi, dan latar belakang etnis. Biasanya pedofil hanya diketahui oleh anak sendiri.

Baca juga: Ciri-Ciri Pengidap Pedofilia yang Perlu Diketahui

Itulah hal yang perlu diketahui untuk melindungi anak dari kasus pelecehan seksual. Untuk tips pola asuh lainnya, kamu bisa coba tanyakan pada psikolog anak di Halodoc. Ambil smartphone kamu sekarang, dan gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga.

Referensi:
All Pro Dad. Diakses pada 2020. 5 Ways to Protect Your Children from a Pedophile.
Relationship Helpers. Diakses pada 2020. Protecting Your Child From Pedophiles.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan