Makan Makanan Berlemak, Perlu Tahu Ciri-Ciri Kolesterol Naik

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 Oktober 2018
Makan Makanan Berlemak, Perlu Tahu Ciri-Ciri Kolesterol NaikMakan Makanan Berlemak, Perlu Tahu Ciri-Ciri Kolesterol Naik

Halodoc, Jakarta – Kolesterol adalah lemak yang dihasilkan oleh hati dan sangat berperan dalam pembentukan membran sel, vitamin D dan hormon-hormon tertentu. Low-density Lipoproteins (LDL) adalah kolesterol jahat yang dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti serangan jantung atau stroke.

Jika kadar kolesterol LDL terlalu tinggi, maka endapan lemak akan menumpuk di pembuluh darah. Endapan ini akan menyulitkan aliran darah yang cukup melalui arteri sehingga menjadi pemicu masalah kesehatan di tubuh terutama jantung dan otak.

Mengonsumsi makanan berlemak bisa jadi penyebab kolesterol naik. Penting untuk mengetahui ciri-ciri kolesterol naik sebagai penanda supaya kamu lebih memerhatikan kondisi kesehatanmu.

1. Sensasi Kesemutan

Sensasi kesemutan biasanya terjadi ketika kamu duduk ataupun berada pada satu posisi dalam jangka waktu yang lama. Ketika kamu mengalami kesemutan tanpa sebelumnya duduk terlalu lama dan sensasi kesemutan ini terjadi begitu sering, bisa jadi ini menjadi tanda kolesterol naik.

2. Kelelahan dan Lemas

Ketika sirkulasi darah dalam tubuh tidak lancar menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Tubuh yang kekurangan oksigen akan mengalami sensasi lelah dan lemas. Karen itu, kalau tingkat kolesterolmu naik maka biasanya diiringi dengan sensasi tubuh yang melemah sehingga hal ini menjadi tanda kolesterol tinggi.

3. Nyeri di Belakang Leher

Biasanya kondisi kolesterol naik diiringi dengan peningkatan tekanan darah, makanya rasa nyeri di belakang leher menjadi ciri lainnya kalau kolesterolmu sedang meningkat. Nyeri di belakang leher biasanya juga diiringi dengan rasa kaku di bahu dan sakit kepala yang disebabkan melambatnya pertukaran oksigen di otak.

4. Kehilangan Keseimbangan

Ciri-ciri kolesterol naik lainnya adalah ketika tubuhmu kehilangan keseimbangan. Ketika arteri dalam tubuh tidak mendapat aliran darah yang cukup sehingga mengakibatkan otot kaki dan tangan melemah. Ketika kinerja otot kaki dan tangan tidak maksimal dan ditambah rasa sakit di kepala, kombinasi inilah yang membuat tubuh kehilangan keseimbangan dan koordinasi kerja tubuh.

5. Mual dan Muntah

Kolesterol naik juga bisa mengganggu pencernaan karena tubuh tidak bisa menerima makanan dengan baik, sebab respon tubuh yang menurun karena sirkulasi oksigen yang terganggu. Mual, muntah, dan kehilangan selera makan biasanya menjadi kondisi yang mengiringi peningkatan kolesterol.

6. Emosi Tidak Stabil

Ketika asupan oksigen dalam tubuh berkurang memicu emosi tidak stabil. Makanya ketika kolesterol naik maka perubahan perasaan mendadak akan kamu alami, seperti sekejap marah-marah, ingin menangis, khawatir tiba-tiba, tidak bisa tidur, dan perasaan-perasaan moody lainnya.

7. Sulit Bernapas

Ketika darah kehilangan asupan oksigen, maka situasi yang mengiringi adalah kesulitan bernapas. Hal ini disebabkan karena penumpukan kolesterol pada aliran arteri darah. Kesulitan bernapas biasanya menjadi sesuatu yang sering dialami oleh orang yang mengalami obesitas.

8. Kesulitan Mencerna Informasi dan Mengingat

Kesulitan mencerna informasi dan mengingat juga menjadi ciri-ciri kolesterol naik. Kamu akan mengalami kesulitan fokus terhadap sesuatu ketika otak kehilangan asupan oksigen. Ketika berada dalam kondisi seperti ini, jangan langsung panik yang hanya akan membuat kamu sulit berpikir. Tarik napas, lalu buang perlahan kemudian minum air hangat dan mulai berpikir pelan-pelan.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai ciri-ciri kolesterol naik serta tips seputar kesehatan lainnya, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Hubungi Dokter, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga:

 

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan