Mengapa Anak-Anak Rentan Terkena ISPA?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 Mei 2019
Mengapa Anak-Anak Rentan Terkena ISPA?Mengapa Anak-Anak Rentan Terkena ISPA?

Halodoc, Jakarta – Infeksi saluran pernapasan (ISPA) adalah penyakit gangguan pernapasan yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Virus dan bakteri penyebab ISPA dapat menyerang pernapasan bagian hidung, trakea, atau paru-paru. Jenis virus penyebab ISP, di antaranya virus coxsackie, rhinovirus, human metapneumovirus, adenovirus, dan virus parainfluenza.

Sedangkan jenis bakteri penyebab ISPA yaitu kelompok bakteri a beta-hemolytic streptococci, kelompok bakteri c beta-hemolyticus, bakteri penyebab difteri, bakteri gonore, dan bakteri klamidia.

Baca Juga: Ini 7 Orang yang Berpotensi Terkena ISPA

ISPA dapat menyerang siapa saja terutama anak-anak. Pengidap ISPA perlu mendapatkan penanganan segera. Sebab, ISPA menyebabkan pengidapnya kesulitan bernapas, sehingga tidak bisa mendapatkan cukup oksigen.

Karena berpotensi mematikan, sebaiknya ibu perlu memperhatikan kesehatan anak dari faktor risiko ISPA yang mengintainya. Lantas, mengapa anak-anak lebih rentan terkena ISPA ? Berikut penjelasannya

Penyebab Anak Rentan Terkena ISPA

Masa kanak-kanak adalah masa pertumbuhan fisik serta mentalnya. Pada masa pertumbuhan ini, organ-organ di dalam tubuh Si Kecil sedang mengalami perkembangan, termasuk daya tahan tubuhnya. Salah satu alasan utama mengapa Si Kecil rentan terkena ISPA adalah karena daya tahan tubuhnya yang belum terbentuk sempurna.

Itu sebabnya, tubuh Si Kecil sulit untuk melawan infeksi bakteri maupun virus penyebab ISPA. Selain faktor imunitas, keadaan lingkungan sekitarnya juga mungkin berperan dalam penularan ISPA.

Karena berbagai alasan di atas, ibu harus lebih aware untuk menjaga kesehatan Si Kecil dan merawat lingkungan sekitar untuk meminimalisir risiko penularan ISPA. Pada anak dibawah dua tahun, berikan ASI dan makanan sehat lainnya untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil.

Selain itu, atur suhu kamar Si Kecil agar tidak terlalu lembap. Udara yang lembab adalah tempat yang paling disenangi virus dan bakteri penyebab ISPA. Ibu dan anak juga perlu menghindari pengidap ISPA agar tidak tertular. Biar ibu bisa lebih waspada, yuk kenali gejala ISPA :

Baca Juga: 5 Penyakit yang Sering Menyerang Anak

  • Hidung tersumbat

  • Mengeluarkan ingus

  • Bersin disertai batuk

  • Produksi lendir atau dahak yang berlebihan

  • Demam

  • Sakit kepala

  • Mudah marah (rewel)

  • Kelelahan

  • Perubahan suara yang menjadi serak.

Pengobatan ISPA pada Anak

Saat anak terserang ISPA, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Setelah mengunjungi dokter, terdapat beberapa perawatan untuk Si Kecil yang bisa ibu lakukan, yaitu:

  • Pastikan Si Kecil tetap terhidrasi. Berikan anak ASI atau air putih untuk memenuhi cairan tubuhnya. Ini penting dilakukan agar lendir tidak semakin menumpuk dan mencegah dehidrasi.

  • Pastikan Si Kecil banyak beristirahat untuk mengembalikan daya tahan tubuhnya.

  • Bantu Si Kecil untuk membuang ingus dari hidungnya. Ibu bisa gunakan alat pengisap ingus untuk balita. Jangan menghisap terlalu keras agar tidak mencederai hidung anak.

  • Jaga kelembapan udara dirumah agar Si Kecil mudah bernapas dan mengusir virus penyebab ISPA.

  • Jauhkan Si Kecil dari asap rokok.

  • Apabila anak telah berusia cukup besar, ajarkan ia untuk rajin mencuci tangan dan menutup mulut ketika bersin atau batuk.

  • Penuhi asupan gizi dan nutrisinya untuk membantu pembentukan daya tahan tubuh yang lebih kuat.

Baca Juga: Awas, Demam Tinggi pada Anak Menandai 4 Penyakit Ini

Ibu mungkin juga perlu memberikan vitamin untuk Si Kecil, agar daya tahan tubuhnya lebih kuat dalam menangkal berbagai macam virus dan bakteri. Sekarang, ibu enggak perlu repot lagi untuk membeli vitamin di apotek, beli saja lewat aplikasi Halodoc ! Gunakan fitur Buy Medicine yang ada di aplikasi Halodoc untuk membeli vitamin yang kamu butuhkan. Lalu, pesananmu akan segera diantar ke tempat tujuan. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan