Pemain Musik Berisiko Terkena Tennis Elbow, Ini Alasannya

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 Oktober 2019
Pemain Musik Berisiko Terkena Tennis Elbow, Ini AlasannyaPemain Musik Berisiko Terkena Tennis Elbow, Ini Alasannya

Halodoc, Jakarta - Tekanan yang berulang atau gerakan berulang terus-menerus pada salah satu anggota tubuh bisa memicu terjadinya sejumlah penyakit. Salah satunya adalah tennis elbow yang menyerang bagian siku. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit yang menyebar hingga ke bagian pergelangan tangan. Tennis elbow terjadi karena peradangan pada tendon yang tergabung dengan otot lengan bawah di luar siku. 

Pengidap tennis elbow akan merasakan nyeri ketika ingin meluruskan lengan. Tidak hanya itu, rasa nyeri juga terasa ketika hendak melakukan gerakan jabat tangan, menulis, bahkan menggenggam benda kecil, misalnya pensil. Lalu, rasa nyeri juga terasa saat pengidap memutar pergelangan tangan, misalnya ketika hendak membuka tutup stoples atau knop pintu. 

Benarkah Pemain Musik Berisiko Terkena Tennis Elbow?

Tennis elbow terjadi karena otot-otot siku yang terlalu sering digunakan, sehingga memicu terjadinya peradangan. Orang-orang yang berisiko mengalami kelainan ini termasuk pemain tenis, pelukis, pemain musik, tukang masak, hingga pekerja otomotif. Pada pemain tenis, biasanya otot yang terinfeksi adalah otot carpi radialis brevis yang membantu menstabilkan pergelangan tangan ketika siku berada pada posisi lurus. 

Baca juga: Alasan Penyakit Tennis Elbow Bisa Sembuh dengan Sendirinya

Pada pemain musik, pelukis, dan tukang masak atau orang-orang yang memiliki risiko tinggi lainnya, tennis elbow diduga terjadi karena gerakan berulang dan mengangkat benda-benda berat yang melibatkan otot siku ketika menjalani pekerjaannya, sehingga memicu terjadinya cedera pada bagian tersebut. Namun, tennis elbow bisa terjadi karena pukulan yang langsung mengenai siku. 

Biasanya, kelainan ini bisa membaik dengan melakukan kompres pada area yang sakit, juga mengistirahatkan siku ketika mulai terasa nyeri saat diluruskan atau dibengkokkan. Namun, kalau pengobatan rumahan ini tidak membantu, kamu bisa langsung bertanya pada dokter atau membuat janji dengan dokter di rumah sakit terdekat untuk segera mendapatkan penanganan, sebelum terjadi komplikasi yang lebih buruk. 

Baca juga: Ketahui Cara Sederhana Mencegah Tennis Elbow

Pengobatan Tennis Elbow

Biasanya, dokter melakukan pemeriksaan fisik dengan melakukan penekanan pada area yang terinfeksi atau dengan meminta kamu melakukan pergerakan pada siku, pergelangan tangan, dan jari. Pengobatan yang dilakukan untuk meringankan gejala tennis elbow ini termasuk terapi fisik, suntikan plasma, tenotomy ultrasonic, dan operasi untuk kasus tennis elbow yang terbilang parah. 

Kamu juga disarankan untuk mengurangi aktivitas yang melibatkan tekanan atau gerakan berulang pada bagian siku dan pergelangan tangan. Sebaiknya hindari aktivitas berat yang melibatkan siku, sehingga tennis elbow yang kamu alami tidak memburuk. Kompres es sebanyak tiga hingga empat kali satu hari, dan konsumsi obat pereda nyeri jika memang dibutuhkan. 

Baca juga: Perlu Tahu, Fisioterapi untuk Menangani Tennis Elbow

Memang, bagi sebagian orang, melakukan gerakan berulang pada siku yang memicu terjadinya tennis elbow ini tidak bisa dihindari. Pasalnya, ini sudah menjadi bagian dari aktivitas mereka sehari-hari yang berkaitan dengan profesi, namun, bukan tidak mungkin dilakukan tindakan pencegahan, asalkan kamu rutin melakukan pemeriksaan dan terapi jika sudah terasa menyakitkan. 

Referensi: 
Family Doctor. Diakses pada 2019. Tennis Elbow.
Healtline. Diakses pada 2019. Tennis Elbow.
NHS. Diakses pada 2019. Tennis Elbow.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan