Pengobatan yang Bisa Dilakukan untuk Atasi Kutu Kelamin

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 Februari 2019
Pengobatan yang Bisa Dilakukan untuk Atasi Kutu KelaminPengobatan yang Bisa Dilakukan untuk Atasi Kutu Kelamin

Halodoc, Jakarta - Tidak hanya dapat ditemukan pada rambut, kutu ternyata bisa muncul di kemaluan. Kutu kelamin atau disebut crabs adalah serangga berukuran sangat kecil bahkan lebih kecil dari kutu rambut atau kutu tubuh, yang berada di kelamin dan menyebabkan rasa gatal yang intens.

Ada tiga tipe kutu yang menyerang manusia, yaitu Pediculus humanus capitis (kutu kepala), Pediculus humanus corporis (kutu tubuh), dan Phthirus pubis (kutu kelamin). Kutu akan mengisap darah manusia dan dapat menyebar melalui kontak seksual. Pada beberapa kasus langka, kutu ditemukan di bulu mata, bulu ketiak, dan rambut pada wajah.

Gejala Serangan Kutu Kelamin

Orang yang mengalami serangan kutu rambut kemaluan akan merasakan gatal tidak hanya di kelamin tetapi juga di area anus pada 5 hari setelah munculnya kutu. Gatal menjadi semakin parah di malam hari. Gejala lain yang muncul antara lain:

  • Demam (dengan suhu yang tergolong rendah).

  • Mudah marah.

  • Kurang energi.

  • Bercak-bercak berwarna pucat di dekat gigitan kutu.

Baca Juga: Bukan Penyakit, Kenapa Rambut Bisa Kutuan?

Penyebab Serangan Kutu Kelamin

Sebelum mengetahui pengobatan yang bisa dilakukan, terlebih dahulu kamu harus mengetahui beberapa hal yang menjadi penyebab kemunculan kutu kelamin. Hal perlu kamu pahami adalah kutu kelamin biasanya ditularkan melalui kontak intim, termasuk hubungan seksual. Tidak hanya itu, penggunaan selimut, handuk, seprai atau pakaian orang yang telah memiliki kutu rambut kemaluan bisa menyebabkan seseorang tertular.

Kutu dewasa meninggalkan telur pada batang rambut, di dekat kulit. Dalam satu pekan, telur ini akan menetas menjadi nimfa dan mulai mengisap darah. Kutu dapat hidup tanpa asupan makanan selama 1-2 hari.

Selain itu, ada beberapa mitos yang tidak perlu kamu percayai tentang penyebab penularan kutu kelamin. Ada yang bilang penularan bisa terjadi saat menggunakan toilet umum, hal ini nyatanya hanyalah mitos belaka karena kutu tidak jatuh dari inangnya kecuali kutu sudah mati. Kutu juga tidak dapat melompat dari satu orang ke orang lain seperti kutu rambut.

Cara Menyingkirkan Kutu Kelamin

Cara utama dalam menyingkirkan kutu kelamin adalah membersihkan diri, pakaian, handuk, atau seprai. Nah, beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kutu rambut kemaluan ini, antara lain:

  • Gunakan pelembap dan sampo khusus. Kamu bisa membeli pelembap dan sampo khusus untuk membasmi kutu dari tubuh. Kamu bisa bertanya pada dokter mengenai produk yang aman untuk digunakan. Jika kondisi masih ringan, kamu hanya perlu mencuci rambut kemaluan hingga bersih.

  • Meski perawatan memperlihatkan hasil memuaskan, beberapa telur kutu mungkin masih bertahan dan masih menempel pada rambut. Kamu dapat mengangkat sisa telur dengan bantuan alat capitan. Selain itu, perawatan rumahan seperti bercukur dan mandi air panas kurang efektif untuk mengatasi kutu kemaluan. Mereka dapat tetap bertahan dengan air dan sabun biasa.

  • Apabila beberapa orang di rumah terkena kutu kemaluan, lakukan perawatan pada setiap orang di waktu bersamaan.

  • Bersihkan seluruh rumah dan perlengkapan yang biasa kamu gunakan, atau jika perlu ganti beberapa barang seperti handuk dan seprai. Sedot seluruh rumah dan bersihkan kamar mandi dengan larutan pemutih. Cuci semua handuk, seprai, dan pakaian dengan air panas, lalu keringkan dengan mesin pada pengaturan yang paling tinggi. Kamu juga memerlukan obat yang lebih kuat apabila kutu masih bertahan.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Langka Uncombable Hair Syndrome

Jika kamu ragu dan butuh saran dokter dalam menangani kutu kelamin, pakai aplikasi Halodoc saja. Sampaikan keluhan seputar kutu kelamin atau masalah kesehatan lain melalui Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan