Pentingnya Mendeteksi Dini Kanker Serviks

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 Agustus 2021
Pentingnya Mendeteksi Dini Kanker ServiksPentingnya Mendeteksi Dini Kanker Serviks

"Kanker serviks yang tidak ditangani segera bisa memicu komplikasi. Selain itu, peluang kesembuhan dari penyakit ini juga akan menurun. Maka dari itu, deteksi dini kanker adalah hal yang penting dilakukan, sehingga pengobatan juga bisa segera diberikan pada pengidapnya."


Halodoc, Jakarta – Kanker serviks adalah kondisi yang tidak boleh dianggap sepele. Maka dari itu, sangat penting bagi wanita untuk mendeteksi penyakit ini. Semakin cepat dideteksi dan diobati, peluang untuk menyembuhkan kanker serviks akan semakin tinggi. Selain itu, risiko terjadinya komplikasi berbahaya juga bisa dihindari. 

Ada dua komponen utama deteksi dini kanker, yaitu pendidikan untuk mempromosikan diagnosis dan skrining dini. Peningkatan kesadaran akan kemungkinan tanda-tanda peringatan kanker bisa memberi dampak yang sangat besar. Beberapa tanda-tanda awal kanker termasuk benjolan, luka yang gagal sembuh, perdarahan abnormal, gangguan pencernaan persisten, dan suara serak kronis.

Baca juga: Kenali 7 Tanda dan Gejala Kanker Serviks

Kenapa Harus Mendeteksi Dini Kanker Serviks?

Faktanya, kanker serviks jarang menunjukkan gejala apapun pada tahap awal. Oleh karena itu, skrining teratur penting dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini. Terdapat dua metode skrining utama untuk kanker serviks. Pertama adalah liquid-based cytology (LBC). Skrining ini melibatkan dokter atau perawat yang menggaruk leher rahim dengan sikat kecil untuk mengumpulkan sel. Kepala sikat ini kemudian dilepas dan diawetkan dalam cairan, sebelum dikirim ke laboratorium untuk dianalisis kelainan sel. 

Metode skrining kedua adalah tes Papanicolaou (Pap), juga disebut sebagai tes smear serviks. Tes ini melibatkan seorang dokter atau perawat yang mengeruk bagian luar serviks pasien untuk mengumpulkan sampel sel. Kemudian, sel-sel ini dianalisis di bawah mikroskop untuk setiap kelainan.

Wanita berusia antara 21–65 tahun harus menjalani tes Pap smear setiap 3 tahun. Namun, wanita berusia antara 30–65 tahun dapat memiliki untuk melakukan tes Pap smear setiap 3 tahun, atau tes HPV setiap 5 tahun. Skrining mengacu pada penggunaan tes sederhana pada populasi yang sehat untuk mengidentifikasi individu yang memiliki penyakit, tetapi belum memiliki gejala.

Program penyaringan (skrining) harus dilakukan hanya ketika efektivitasnya telah ditunjukkan, ketika sumber daya (personel, peralatan, dan lain-lain) cukup untuk mencakup hampir semua kelompok sasaran, ketika ada fasilitas untuk mengkonfirmasikan diagnosis dan untuk perawatan dan tindak lanjut dari mereka yang memiliki hasil abnormal, dan ketika prevalensi penyakit cukup tinggi untuk membenarkan upaya dan biaya skrining.

Baca juga: Kenali Tanda Kanker Serviks Sejak Dini

Berdasarkan bukti yang ada, skrining populasi massal hanya dapat dilakukan untuk kanker payudara dan serviks, menggunakan skrining mamografi dan skrining sitologi, di negara-negara tempat sumber daya tersedia untuk cakupan populasi yang luas. Inspeksi visual dengan asam asetat dapat terbukti sebagai metode skrining yang efektif untuk kanker serviks dalam waktu dekat. 

Jika masih ragu dan butuh saran ahli, kamu bisa menghubungi dokter di aplikasi Halodoc. Tanyakan seputar kanker serviks melalui Video/Voice Call atau Chat. Download Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!

Bahaya Mengabaikan Gejala Kanker 

Penyakit ini pernah mendapat julukan “pembunuh diam-diam” karena mendeteksi kanker serviks pada tahap awal masih sulit. Selain itu, kondisi ini juga sering muncul tanpa ditandai dengan gejala yang spesifik. Gejala kanker serviks biasanya biasanya akan muncul setelah kanker memburuk dan mulai menyebar. Kondisi ini bisa menyebabkan pengidapnya mengalami perdarahan abnormal setelah hubungan intim, selama menopause atau antara periode, periode berat, atau berkepanjangan, keluarnya cairan yang tidak biasa, atau rasa sakit saat berhubungan intim.

Baca juga: Ketahui Pemeriksaan Penting untuk Cegah Kanker Serviks

Dengan tidak adanya atau tidak adanya gejala awal penyakit, ada kekhawatiran bahwa beberapa wanita mungkin tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya, dan beberapa bahkan mungkin mengabaikan tanda-tanda atau membingungkan mereka dengan gejala-gejala kondisi lain.



Referensi:
WHO. Diakses pada 2021. Cancer Detection
Medical News Today. Diakses pada 2021. The Importance of Regular Screening


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan