Infeksi Saluran Kemih
DAFTAR ISI
- Apa Itu Infeksi Saluran Kemih?
- Jenis Infeksi Saluran Kemih
- Penyebab Infeksi Saluran Kemih
- Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih
- Gejala Infeksi Saluran Kencing pada Wanita dan Pria
- Rekomendasi Dokter untuk Pengobatan Infeksi Saluran Kemih
- Diagnosis Infeksi Saluran Kemih
- Cek Infeksi Saluran Kemih Bisa Dilakukan di Rumah
- Pengobatan Infeksi Saluran Kemih
- Komplikasi Infeksi Saluran Kemih
- Pencegahan Infeksi Saluran Kemih
Apa itu Infeksi Saluran Kemih?
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi ketika sistem kemih mengalami infeksi. Bisa di bagian ureter, ginjal, kandung kemih, dan uretra. Umumnya, infeksi tersebut menyerang dua bagian, yaitu uretra dan juga kandung kemih.
Meski bisa terjadi pada siapa saja, infeksi ini lebih rentan terjadi pada wanita.
Selain itu, infeksi ini dapat menyerang bagian yang lebih dalam dan paling umum yang terjadi adalah infeksi kandung kemih (cystitis).
Jenis Infeksi Saluran Kemih
Penyakit ini terbagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada bagian mana dari saluran kemih yang terinfeksi.
Beberapa jenis yang umum terjadi adalah:
- Uretritis. Infeksi pada uretra, saluran berongga yang mengalirkan urine dari kandung kemih ke luar tubuh.
- Sistitis. Infeksi bakteri di kandung kemih yang sering berpindah dari uretra.
- Pielonefritis. Ini terjadi pada ginjal, yang biasanya terjadi akibat infeksi yang telah menyebar ke saluran kemih, atau dari sumbatan pada saluran kemih. Obstruksi pada saluran kemih menyebabkan urin mengalir kembali ke ureter dan ginjal.
Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Penyebab dari infeksi saluran kemih adalah bakteri yang menginfeksi salah satu bagian dari sistem kemih.
Jenis bakteri yang paling sering jadi penyebab infeksi ini adalah E. coli.
Namun, ada beberapa jenis bakteri lain yang juga bisa jadi penyebab penyakit ini. Seperti Klebsiella, Pseudomonas, dan Staphylococcus saprophyticus.
Penyakit ini dapat terjadi saat bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra dan berkembang di kandung kemih. Meskipun sistem kemih berfungsi mencegah bakteri masuk dari uretra, terkadang bisa saja tetap terjadi.
Infeksi ini juga dapat terjadi pada anak-anak. Simak apa saja penyebabnya di sini → Infeksi Saluran Kemih pada Anak, Apa Penyebabnya?
Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih
Faktor risiko infeksi saluran kemih secara umum, antara lain:
- Memiliki kelainan saluran kemih.
- Mengalami penyumbatan di saluran kemih.
- Memiliki sistem kekebalan yang rendah.
- Menggunakan kateter.
- Mendapatkan operasi atau pemeriksaan saluran kemih.
Penyakit ini lebih umum terjadi pada wanita, dan banyak wanita mengalami lebih dari satu kali selama hidupnya.
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit ini pada wanita, yaitu:
- Aktif secara seksual.
- Anatomi tubuh wanita yang memiliki uretra lebih pendek daripada pria.
- Menggunakan jenis alat kontrasepsi tertentu.
- Sudah menopause.
Wanita yang memiliki kebiasaan menyeka area kemaluan setelah buang air kecil dari arah belakang ke depan, juga risiko terserang penyakit ini. Sebab, uretra terletak berdekatan dengan anus yang cenderung memiliki banyak bakteri.
Berhubungan intim juga bisa menyebabkan bakteri masuk ke saluran kemih, selain dari kebiasaan jorok setelah buang air kecil.
Oleh karena itu, membersihkan area kemaluan setelah melakukan hubungan intim merupakan hal yang sangat penting.
Gejala Infeksi Saluran Kencing pada Wanita dan Pria
Penyakit ini dapat menyebabkan lapisan saluran kemih menjadi merah dan mengalami peradangan (iritasi).
Beberapa ciri ciri infeksi saluran kencing yang dapat terjadi pada pria dan wanita, antara lain:
1. Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kemih pada Wanita
Ciri-ciri infeksi saluran kencing pada wanita bisa berupa:
- Rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
- Frekuensi buang air kecil yang lebih sering.
- Urine berbau dan punya warna yang berbeda dari biasanya.
- Nyeri panggul atau peru bagian bawah.
- Merasa lemah dan tidak enak badan.
- Demam.
- Menggigil.
- Urine berdarah (hematuria).
- Pada anak perempuan, mereka cenderung gelisah atau menangis saat buang air kecil.
2. Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kemih pada Pria
Meskipun lebih umum pada wanita, pria juga dapat mengalami infeksi saluran kemih (ISK) dengan gejala berikut:
- Rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
- Buang air kecil tidak lancar.
- Sering buang air kecil.
- Nyeri di bagian bawah perut atau punggung bawah.
- Urine berbau dan berwarna berbeda dari normal.
- Demam.
- Perasaan tidak nyaman di area panggul atau genital.
- Kelalahan.
- Nyeri intens.
Rekomendasi Dokter yang Bisa Bantu Pengobatan Infeksi Saluran Kemih
Jika kamu mengalami salah satu atau lebih gejala infeksi saluran kemih, ada baiknya segera tanyakan pada dokter di Halodoc.
Selain itu, jika penyakit ini mendapat diagnosis dini, maka kemungkinan terjadinya komplikasi bisa dicegah.
Nah, berikut beberapa dokter yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun yang bisa kamu hubungi.
Dokter-dokter ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani:
Ini daftarnya:
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Diagnosis Infeksi Saluran Kemih
Beberapa tes dan prosedur untuk mendiagnosis infeksi saluran kemih, yaitu:
- Urinalisis. Pemeriksaan pada sampel urine, untuk mencari sel darah putih, sel darah merah, atau bakteri.
- Pemeriksaan Kultur Urine. Ini berguna untuk menentukan jenis bakteri yang ada, guna menentukan perawatan yang tepat.
- Tes Pencitraan. Seperti USG, CT scan, atau MRI, untuk melihat gambar saluran kemih.
- Sistoskopi. Pemeriksaan menggunakan alat khusus yang dimasukkan dari uretra untuk melihat ke dalam kandung kemih.
Cek Infeksi Saluran Kemih Bisa Dilakukan di Rumah
Untuk mendeteksi apakah kamu mengalami infeksi saluran kemih atau tidak, kamu bisa melakukan skrining kesehatan di rumah.
Kamu tak perlu repot pergi ke klinik atau rumah sakit karena saat ini Halodoc menyediakan fasilitas Home Lab Cek Infeksi Saluran Kemih yang tersedia di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Layanan ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.
Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:
✔ Tak perlu repot keluar rumah.
✔ Tak perlu antre.
✔ Hemat waktu dan biaya.
✔ Tenaga kesehatan profesional dan responnya cepat.
✔ Protokol kesehatan ketat.
✔ Sampel diambil secara aman dan steril.
✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
✔ Harga cek infeksi saluran kemih dimulai dari Rp269.000,-. Kamu juga bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
✔ Setelah tes, kamu bisa mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya dari Halodoc.
Booking Cek Infeksi Saluran Kemih Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Ayo, lakukan cek infeksi saluran kemih di Halodoc sekarang juga!
Prosesnya praktis, akurat, dan bebas repot karena petugas kesehatannya akan langsung datang ke rumahmu.
Pengobatan Infeksi Saluran Kemih
Pengobatan penyakit ini yang paling umum dengan pemberian antibiotik.
Obat ini mampu membunuh bakteri, sehingga menuntaskan infeksi yang terjadi.
Namun, pastikan untuk menghabiskan antibiotik sesuai dengan resep dari dokter agar infeksi bakteri tuntas dan tubuh tidak resistensi obat nantinya.
Selain itu, perlu juga untuk mengonsumsi lebih banyak air putih agar bakteri bisa hilang dari sistem saluran kemih.
Untuk meredakan gejala nyeri dan demam, dokter juga dapat meresepkan obat untuk meredakan rasa sakit.
Jika kondisi ini kambuh sebanyak tiga kali dalam setahun atau lebih, mintalah ke dokter untuk merekomendasikan rencana perawatan khusus.
Beberapa pilihan pengobatan yang dapat kamu jalani, antara lain:
- Menggunakan dosis rendah antibiotik dalam periode yang lebih lama untuk membantu mencegah infeksi berulang.
- Mengonsumsi dosis tunggal antibiotik setelah berhubungan intim, untuk mencegah pemicu infeksi umum.
- Mengonsumsi antibiotik selama 1 atau 2 hari setiap merasakan gejala.
Komplikasi Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih yang tidak segera teratasi dapat memicu urosepsis, yaitu kondisi ketika bakteri di ginjal yang terinfeksi menyebar ke darah.
Hal ini menyebabkan banyak dampak buruk, seperti syok hingga kematian.
Selain itu, dalam beberapa kasus penyakit ini juga bisa menyebabkan:
- Kelahiran prematur, bila penyakit ini terjadi pada ibu hamil.
- Kerusakan ginjal permanen bila bakteri menyebar ke ginjal.
- Penyempitan saluran kencing.
Pencegahan Infeksi Saluran Kemih
Berikut ini upaya untuk mencegah infeksi saluran kemih:
- Tidak menahan kencing.
- Selalu membersihkan area kemaluan dari depan ke belakang setelah berkemih.
- Minum banyak air.
- Semprotan kebersihan area wanita, pewangi area kewanitaan, dan produk-produk lain untuk area kewanitaan harus kamu hindari karena hanya akan mengiritasi mukosa.
- Bersihkan area genital sebelum melakukan hubungan intim.
- Setelah berhubungan intim, buang air kecil. Hal ini bertujuan untuk menyingkirkan bakteri yang mungkin telah masuk ke uretra.
- Jangan menggunakan celana dalam selama berhari-hari.
- Jangan menggunakan pakaian bawahan yang ketat karena akan meningkatkan kelembapan.
Baca juga: Ini Obat Infeksi Saluran Kemih yang Umum Diresepkan
Referensi:
NHS UK. Diakses pada 2024. Urinary tract infections (UTIs).
Web MD. Diakses pada 2024. Urinary Tract Infections (UTIs).
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Urinary tract infections (UTIs).
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Urinary Tract Infections.
CDC. Diakses pada 2024. Urinary Tract Infections.
Stanford Medicine. Diakses pada 2024. Types of Urinary Tract Infection.
WebMD. Diakses pada 2024. Urinary Tract Infections (UTIs).
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan