Perlu Tahu, Ini 5 Pantangan Campak pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   23 Desember 2020
Perlu Tahu, Ini 5 Pantangan Campak pada AnakPerlu Tahu, Ini 5 Pantangan Campak pada Anak

Halodoc, Jakarta – Campak pada anak ditandai dengan munculnya ruam kemerahan di seluruh tubuh. Kondisi ini terjadi karena ada infeksi virus pada tubuh Si Kecil. Saat seorang anak ditanyakan mengalami campak, ibu perlu tahu hal-hal yang menjadi pantangannya. Sebab, campak pada anak merupakan penyakit menular yang bisa menyebabkan komplikasi serius. 

Dengan mengetahui pantangan saat campak, ibu bisa menghindari anak dari hal tersebut sehingga risiko munculnya komplikasi bisa diturunkan. Virus penyebab campak bisa menular melalui percikan air liur dari orang yang sebelumnya sudah terinfeksi, misalnya saat bersin atau batuk. Virus juga bisa masuk ke tubuh saat seseorang memegang benda yang terkontaminasi virus kemudian menyentuh hidung atau mulut. 

Baca juga: Anak Terserang Campak, Apa yang Harus Dilakukan?

Pantangan Campak yang Perlu Diketahui

Saat anak dinyatakan mengalami campak, ada beberapa pantangan yang perlu diketahui. Hal ini penting agar campak pada anak tidak memburuk serta risiko munculnya komplikasi bisa dihindari. Apa saja pantangan campak pada anak? 

1.Keluar Rumah 

Saat Si Kecil mengalami campak, sebaiknya hindari banyak melakukan aktivitas di luar rumah. Sebab, campak merupakan penyakit yang sangat menular. Aktivitas di luar rumah bisa meningkatkan risiko anak menularkan penyakit ini pada orang lain. Selain itu, terlalu aktif di luar rumah mungkin akan memperlambat proses penyembuhan ruam. 

2.Tidak Menjaga Kebersihan 

Salah satu pantangan saat campak adalah jarang atau tidak mencuci tangan. Hal ini penting dilakukan agar kesehatan selalu terjaga. Pastikan anak selalu mencuci tangan, terutama saat akan makan, setelah dari kamar mandi atau toilet, dan setelah melakukan aktivitas di luar rumah. Biasakan anak untuk selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. 

3.Menyentuh Wajah 

Saat campak menyerang, sebaiknya hindari kebiasaan anak menyentuh wajah, mata, hidung, dan mulut. Terutama dengan tangan yang kotor atau belum dibersihkan. Sebab, hal ini bisa menjadi pemicu masuk kembali virus penyebab penyakit.

Baca juga: Ibu, Kenali 14 Gejala Awal Penyakit Campak pada Anak

4.Berbagi Barang Pribadi 

Berbagi barang pribadi juga menjadi pantangan bagi anak yang sedang mengalami campak. Kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko terjadinya penularan virus penyebab penyakit. Selain itu, ibu juga harus selalu memastikan barang-barang yang digunakan anak selalu higienis atau terjaga kebersihannya. Pastikan sikat gigi, handuk, alat makan, serta gelas yang digunakan anak selalu bersih. 

5.Kurang Minum Air Putih 

Saat terserang virus campak, pastikan untuk selalu mencukupi kebutuhan air Si Kecil. Jangan biarkan anak mengalami kekurangan cairan tubuh alias dehidrasi saat sedang sakit. Kabar buruknya, anak mungkin belum bisa menyampaikan dengan benar tentang rasa haus atau keinginan untuk minum air putih. Maka dari itu, ayah dan ibu harus selalu memperhatikan jumlah asupan air putih anak dan hindari terjadinya dehidrasi. 

Campak pada anak adalah kondisi yang tidak boleh dianggap sepele. Meski begitu, penyakit ini bisa dicegah dengan memberikan vaksin campak. Selain itu, anak juga disarankan untuk mendapat vaksin lanjutan, yaitu vaksin gabungan untuk campak, gondongan, dan rubella (vaksin MMR). Pemberian vaksin pada anak harus sesuai dengan jadwal dari dokter. 

Baca juga: Inilah Perbedaan Campak dengan Campak Jerman

Cari tahu lebih lanjut seputar campak pada anak dan apa saja pantangannya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Ibu juga bisa menanyakan gejala penyakit lain yang dialami Si Kecil. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Parents. Diakses pada 2020. What to Do If You or Your Child Gets the Measles.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Measles.
Healthline. Diakses pada 2020. Everything You Need to Know About the Measles.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan