Perlu Tahu, Ini Perbedaan antara USG Doppler dan Angiografi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   29 Maret 2019
Perlu Tahu, Ini Perbedaan antara USG Doppler dan AngiografiPerlu Tahu, Ini Perbedaan antara USG Doppler dan Angiografi

Halodoc, Jakarta – Ternyata bukan hanya gangguan pada organ saja yang bisa menimbulkan masalah kesehatan, gangguan pada pembuluh darah juga bisa menyebabkan seseorang mengalami penyakit yang serius. Dua pemeriksaan yang biasanya digunakan untuk mendiagnosis masalah pada pembuluh darah adalah USG doppler dan angiografi. Apa perbedaan kedua metode pemeriksaan tersebut? Yuk, simak lebih lanjut penjelasannya di sini.  

USG Doppler

Doppler ultrasound atau biasa disebut juga dengan USG doppler merupakan pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk memantau kondisi aliran darah melalui pembuluh darah. Melalui USG Doppler, berbagai penyakit terutama yang berhubungan dengan masalah pada pembuluh darah bisa dideteksi.

Sama seperti proses USG pada umumnya, pemeriksaan USG Doppler juga biasanya dimulai dengan mengoleskan gel pada permukaan kulit bagian tubuh yang akan diperiksa. Lalu, dokter akan meletakkan alat pindai genggam yang disebut transduser di atas permukaan kulit yang sudah diolesi jel untuk memulai pemindaian. Nah, alat inilah yang akan mengirimkan gelombang suara yang kemudian akan diperkuat melalui mikrofon.

Gelombang suara ini akan memantul jika bertemu dengan benda padat, termasuk sel darah. Dengan demikian, pergerakan sel darah pun jadi bisa dipantau ketika nada pantulan gelombang suara berubah yang dikenal sebagai efek Doppler. Dengan mendengarkan gelombang suara inilah, dokter bisa menilai apakah aliran darah normal atau tidak.

Baca juga: Ini Fakta yang Harus Diketahui Tentang USG Doppler

Adapun beberapa kondisi yang bisa diketahui melalui pemeriksaan USG Doppler, meliputi:

  • Kondisi aliran darah di pembuluh arteri dan vena yang ada di lengan, kaki, atau leher.
  • Adanya hambatan aliran atau gumpalan darah yang dikhawatirkan bisa menyebabkan stroke.
  • Adanya gumpalan yang terbentuk pada pembuluh darah. Bila gumpalan ini terlepas, maka aliran darah pada bagian organ vital bisa terhambat, misalnya di paru-paru.
  • Membantu menilai kesehatan aliran darah janin khusus untuk ibu hamil yang sekaligus bisa digunakan untuk memantau perkembangan sang janin.

Dengan mengetahui kondisi-kondisi di atas melalui efek Doppler, maka berbagai jenis penyakit pun bisa dideteksi dengan menggunakan USG Doppler, di antaranya penyakit jantung bawaan, penyempitan pembuluh darah arteri (aterosklerosis), penyakit arteri perifer, deep vein thrombosis (DVT), serta tumor di pembuluh darah kaki atau lengan.

Bila kamu dicurigai mengalami masalah dengan pembuluh darah, dokter akan menyarankan kamu untuk menjalani pemeriksaan USG Doppler. Jangan khawatir, proses pemindaian ini hanya berlangsung selama beberapa menit dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Baca juga: Ini Bedanya USG Doppler dengan USG Biasa

Angiografi

Angiografi juga merupakan prosedur pemeriksaan untuk melihat kondisi pembuluh darah arteri dan vena. Tapi, bedanya dengan USG Doppler, angiografi menggunakan sinar-X (rontgen) untuk melakukan pemeriksaan. Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat menentukan gangguan dan tingkat kerusakan pembuluh darah.

Angiografi umumnya dilakukan ke orang yang mengalami penyumbatan pembuluh darah, seperti penyakit jantung koroner. Dokter juga akan menganjurkan angiografi pada orang yang dicurigai mengalami perdarahan organ dalam yang disebabkan karena pecahnya pembuluh darah, mengidap tumor, aterosklerosis, aneurisma, emboli paru, dan hambatan pasokan darah ke ginjal.

Dalam prosedur angiografi, dokter akan menyuntikkan zat pewarna (kontras) ke pembuluh darah, sehingga aliran darah bisa terlihat jelas di foto rontgen. Hasil pencitraan angiografi akan dicetak dalam bentuk foto rontgen dan disimpan dalam file komputer.

Berbeda dari USG Doppler yang tidak menimbulkan rasa sakit, angiografi menyebabkan sedikit efek samping berupa nyeri, rasa tidak nyaman, dan memar karena tusukan kateter. Tapi, jangan khawatir, efek samping ini akan mereda dalam hitungan hari.

Baca juga: 5 Hal Ini Bisa Sebabkan Darah Menggumpal di Pembuluh Vena

Sebaiknya bicarakan ke dokter mengenai jenis pemeriksaan mana yang paling sesuai dengan kondisi kesehatanmu. Bila kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang prosedur USG Doppler dan angiografi, tanyakan saja langsung ke ahlinya dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa bertanya apa saja seputar kesehatan ke dokter Halodoc kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan