Perlu Tahu, Ini Perbedaan Istilah Disabilitas dan Difabel

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   04 Desember 2019
Perlu Tahu, Ini Perbedaan Istilah Disabilitas dan DifabelPerlu Tahu, Ini Perbedaan Istilah Disabilitas dan Difabel

Halodoc, Jakarta - Kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah disabilitas maupun difabel. Dua istilah ini digunakan untuk menggantikan istilah penyandang cacat yang sudah lebih dahulu hadir dalam konteks yang lebih halus untuk menggambarkan kondisi seseorang yang tidak bisa menjalani aktivitas sebagaimana orang sehat dan normal. Pasalnya, penyandang cacat disinyalir terdengar lebih kasar dan cenderung terasa merendahkan pengidapnya. 

Memang, antara disabilitas dan difabel yang digunakan sebagai pengganti istilah penyandang cacat tampak memiliki arti yang sama. Namun, ternyata kedua istilah ini memiliki perbedaan yang cukup jelas. Tahukah kamu apa perbedaan antara disabilitas dan difabel untuk menggambarkan kondisi seseorang yang mengalami kekurangan fisik ini?

Disabilitas

Sebenarnya, istilah disabilitas mencakup penurunan nilai, pembatasan aktivitas, dan partisipasi atau keterlibatan. Disabilitas berasal dari serapan kata berbahasa Inggris “disability atau disabilities” yang menggambarkan adanya ketidakmampuan atau kekurangan yang terdapat pada fisik maupun menta, sehingga menyebabkan terjadinya keterbatasan pada pengidapnya untuk melakukan suatu aktivitas. 

Baca juga: Ini Fakta-Fakta Lengkap Mengenai Retardasi Mental

Dengan demikian, disabilitas bukan hanya masalah kesehatan. Ini adalah fenomena yang terbilang kompleks, mencerminkan interaksi antara fitur tubuh seseorang dengan fitur masyarakat yang berada di lingkungan tempat tinggalnya. Namun, pengidap disabilitas tentu memiliki kebutuhan yang sama dengan orang yang normal dan sehat, seperti imunisasi, pemeriksaan untuk mengidentifikasi adanya penyakit tertentu dan masih banyak lagi. Sayangnya, masih ada hambatan untuk penyandang disabilitas untuk mengakses layanan kesehatan dan fasilitas umum. 

Coba perhatikan contoh sederhana ini. David adalah seorang anak berusia 4 tahun yang mengidap kelainan cerebral palsy yang disebut spastic diplegia. Kelainan ini mengakibatkan kaki David kaku, kencang, dan sulit untuk digerakkan. Ia pun tidak bisa berdiri, bahkan berjalan. Di sini, ketidakmampuan David untuk berjalan adalah disabilitas yang mungkin bisa dikurangi dengan alat bantu jalan atau peralatan khusus lainnya. 

Baca juga: Ketahui 5 Hal yang Sebabkan Retardasi Mental

Difabel

Lalu, apa bedanya dengan difabel? Sebenarnya, difabel adalah bentuk yang lebih halus untuk menggambarkan kondisi seseorang yang mengalami disabilitas. Mereka yang disebut difabel memiliki kemampuan yang berbeda sebagai dampak dari kekurangan atau kecacatan yang diidapnya dan terbilang unik jika dibandingkan dengan orang-orang yang berada dalam kondisi sehat. 

Masih dari contoh David yang mengalami cerebral palsy. Keadaan ini membuat David kesulitan untuk memenuhi peran normal di rumah, sekolah, dan di lingkungan masyarakat. Kondisi inilah yang disebut dengan difabel. Sederhananya, difabel adalah kondisi ketika seseorang yang memiliki keterbatasan, baik fisik maupun mental mengalami kesulitan untuk melakukan peran tertentu. 

Mana yang Lebih Baik Digunakan?

Sebenarnya, disabilitas dan difabel sama-sama menggambarkan kondisi seseorang yang mengalami kekurangan. Namun, istilah difabel terdengar lebih halus dan sopan untuk menyebut kondisi ini, karena menempatkan penyandang disabilitas sebagai orang lain yang memiliki kemampuan yang sama, hanya saja cara yang ditunjukkannya berbeda. Sementara disabilitas hanya menggambarkan orang yang tidak mampu melakukan suatu aktivitas karena keterbatasan yang ia punya. 

Baca juga: Kenali Gejala Munculnya Retardasi Mental

Difabel maupun orang-orang yang sehat sudah seharusnya mendapatkan kemudahan untuk memanfaatkan fasilitas yang ada. Termasuk dalam memanfaatkan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter apa saja terkait masalah kesehatan. 

Referensi: 
WHO. Diakses pada 2019. Disabilities.
Emory University School of Medicine. Diakses pada 2019. Impairment, Disability and Handicap.
ACC Institute of Human Services. Diakses pada 2019. Impairment, Disability, and Handicap: What’s the Difference?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan