Pilihan Olahraga Terbaik untuk Pengidap Emfisema

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   12 Januari 2019
Pilihan Olahraga Terbaik untuk Pengidap EmfisemaPilihan Olahraga Terbaik untuk Pengidap Emfisema

Halodoc, Jakarta - Emfisema adalah gangguan kesehatan yang menyerang paru-paru dan merupakan salah satu bentuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) yang paling umum. Gejala yang sering terjadi adalah sesak napas yang hebat, dan mayoritas disebabkan oleh pola hidup tidak sehat dan kebiasaan merokok.

Pengidap emfisema biasanya mengalami sesak napas pada awalnya dan diikuti batuk-batuk dan kelelahan. Selain itu, terjadi perubahan pada bagian dada, yang berubah bentuk menjadi lebih bulat dan menonjol. Sistem imunitas semakin menurun, dan terjadi perubahan warna pada kulit, ujung jari, dan ujung kuku.

Minum obat bukan menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi masalah emfisema dan PPOK. Pengidap perlu melakukan aktivitas, termasuk berolahraga. Kebanyakan pengidap gangguan pernapasan berpikir mereka tidak sanggup berolahraga, karena tidak kuat dalam pengelolaan pernapasan. Ternyata sebaliknya, olahraga justru termasuk dalam program rehabilitasi paru yang baik dan mampu mengurangi gejala sesak napas.

Baca juga: Kenali Perbedaan Bronkitis Kronis dan Emfisema

Lalu, apa saja jenis olahraga yang cocok untuk pengidap emfisema? Berikut beberapa di antaranya:

  • Jalan Kaki

Semua pengidap gangguan paru, termasuk emfisema bisa berolahraga. Berjalan kaki adalah pilihan olahraga yang bagus, terutama untuk pengidap yang baru mulai melakukannya. Lakukan di mana saja, di luar rumah, di mal, atau bahkan dengan bantuan treadmill. Jika merasa ada perubahan, tambahkan 30 detik atau 10 meter setiap hari. Langkah lambat tidak masalah, yang penting konsisten dalam melakukannya.

  • Bersepeda

Sepeda statis bisa menjadi pilihan olahraga untuk pengidap emfisema. Olahraga ini bisa dilakukan di dalam rumah dan di pusat kebugaran. Pastikan untuk meminta orang mengawasi, antisipasi jika terjadi hal-hal di luar kendali. Sesuaikan kecepatan sepedanya dengan kemampuan. Ketika sudah lebih baik, cobalah untuk mengayuh sepeda di luar, berkeliling taman hingga komplek perumahan.

Baca juga: Sering Merokok, Hati-Hati Emfisema

  • Tai Chi

Olahraga asal Tiongkok ini mengajarkan gerakan-gerakan lembut dan mengalir. Ini merupakan latihan ringan untuk jantung dan paru-paru serta membantu mengencangkan otot. Tidak hanya itu, Tai Chi membantu mengurangi stres dan membantu tubuh serta pikiran lebih rileks.

  • Berenang

Mintalah seorang pelatih renang atau anggota keluarga yang mahir berenang untuk mendampingi kala memilih olahraga satu ini. Gerakan dalam air memang bisa memacu jantung dan membuat kamu bernapas lebih cepat, tetapi ketika pengidap emfisema baru belajar memulainya, napas yang masih tidak stabil bisa mengarah pada risiko yang membahayakan.

Baca juga: Apakah Emfisema Penyakit yang Fatal?

  • Latihan Diafragma

Coba lakukan gerakan yang mampu melatih kekuatan diafragma. Misalnya, berbaring dengan menekuk lutut atau duduk di kursi. Letakkan salah satu tangan di dada, sementara yang lainnya di bawah tulang rusuk. Tarik napas perlahan melalui hidung sehingga tangan yang berada di atas dada terangkat. Buang napas dengan mengerutkan bibir dan kencangkan perut. Lakukan selama 5 hingga 10 menit, atau sebanyak tiga hingga empat kali dalam sehari.

Itu tadi beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh pengidap emfisema. Selalu tanyakan pada dokter sebelum memulai untuk menghindari adanya risiko yang membuat keadaan menjadi semakin buruk. Supaya lebih mudah dalam bertanya jawab, gunakan aplikasi Halodoc. Caranya, download aplikasi Halodoc dan pilih layanan Tanya Dokter. Pilih dokter spesialis dan mulai percakapan. Mudah kan?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan