Pola Makan Sehat untuk Pengidap Arteriosklerosis

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   06 April 2020
Pola Makan Sehat untuk Pengidap ArteriosklerosisPola Makan Sehat untuk Pengidap Arteriosklerosis

Halodoc, Jakarta - Arteriosklerosis merupakan suatu kondisi jantung yang terjadi ketika pembuluh darah menjadi tebal dan kaku. Biasanya, pada orang yang sehat, arteri akan lebih fleksibel dan elastis yang memungkinkan sirkulasi dan distribusi nutrisi menjadi lebih baik. 

Namun, seiring waktu, bertambahnya usia atau kondisi medis hingga pola hidup yang kurang tepat, sangat memungkinkan terjadi pengerasan atau penebalan dinding pembuluh darah arteri. Ini termasuk kebiasaan merokok, tingginya lemak dan kolesterol dalam darah, tekanan darah tinggi, hingga penyakit diabetes. 

Pola Makan Sehat untuk Pengidap Arteriosklerosis

Penyakit arteri koroner dapat diobati atau dicegah melalui perbaikan pola hidup, dan ini artinya pun memperbaiki pola makan. Makanan kaya serat, asam lemak omega-3, lemak sehat, dan antioksidan semuanya berperan dalam kesehatan jantung. Nah, berikut pola makan sehat yang bisa dijadikan pedoman untuk pengidap arteriosklerosis:

  • Alpukat

Tidak hanya baik untuk diet, alpukat juga baik untuk kesehatan jantung dan arteri. Dilansir dari Healthline, alpukat baik untuk kesehatan jantung dan membantu meningkatkan kadar kolesterol baik sembari menurunkan kadar kolesterol jahat. 

Baca juga: Kenali Tanda dan Gejala Arteriosklerosis

Alpukat juga kaya akan kalium lebih dari pisang. Kalium sendiri telah terbukti membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan membantu menjaga kesehatan pembuluh darah arteri. 

  • Batasi Karbohidrat Olahan dan Tingkatkan Asupan Serat

Jenis karbohidrat yang dikonsumsi juga berperan penting untuk mencegah arteriosklerosis. Karbohidrat yang baik tentu bersifat antiinflamasi yang menyediakan serat dan nutrisi penting, ini bisa didapatkan dari sayuran berdaun hijau, buah-buahan. Biji-bijian bebas gluten termasuk gandum, dan kacang-kacangan. 

Baca juga: Rutin Olahraga Bisa Turunkan Risiko Arteriosklerosis

  • Kopi dan Teh Hijau

Kabar baik untuk para penikmat kopi, karena minuman dengan kandungan kafein ini membantu menjaga pembuluh darah tetap bersih. Studi dalam Journal of American Heart Association menemukan, mengonsumsi tiga gelas kopi sehari secara signifikan menurunkan risiko terkena arteriosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah. 

Jika kamu tidak suka kopi, ganti saja dengan teh hijau, karena minuman ini juga memberi manfaat untuk kesehatan jantung. Namun, pastikan kamu menghindari menambahkan terlalu banyak gula atau krim dalam kopi atau teh.

  • Ikan tinggi Omega-3

Ikan menjadi sumber kuat asam lemak omega-3 dan protein yang membantu jantung tetapi tidak kaya akan kandungan lemak jenuh. Orang-orang yang memiliki penyakit jantung atau berisiko memilikinya akan direkomendasikan untuk meningkatkan asupan omega-3 dengan mengonsumsi ikan. Menurut American Heart Association, disarankan untuk mengonsumsi 3,5 ons ikan berlemak seperti salmon, makerel, sarden atau tuna albacore, setidaknya dua kali dalam seminggu.

Baca juga: Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Arteriosklerosis

Jangan lupa, kurangi stres dan perbanyak aktivitas agar jantung tetap bisa bekerja dengan optimal. Pasalnya, stres berdampak negatif untuk kesehatan fisik dan mental, sementara kurangnya olahraga membuat tubuh selalu sehat dan terhindar dari masalah kesehatan. 

Jika kamu ingin mendapatkan diet yang tepat untuk mengatasi masalah jantung ini, jangan sampai asal bertanya dan mencari informasi. Langsung chat dengan dokter dan dapatkan informasi yang akurat, gunakan aplikasi Halodoc. Jadi, kapan saja kamu punya keluhan kesehatan, selalu tanya langsung pada dokter ahli melalui aplikasi Halodoc


Referensi: 
Healthline. Diakses pada 2020. These 10 Clean Eats will Unclog and Protect Your Arteries
Medical News Today. Diakses pada 2020. What are the Best Foods for Heart Health?
Journal of American Heart Association. Diakses pada 2020. Coffee Consumption and Coronary Artery Calcium

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan